KORBAN: Daniel Sahala Ramadhan saat dirawat di RSUD Deliserdang, kemarin.//batara/SUMUT POS
LUBUKPAKAM-Sedikitnya 30 remaja diserang secara brutal oleh Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Selasa (26/6) sekitar pukul 17.30 WIB di Jalan Alternatif Desa Sena Kecamatan Batang Kuis, Deliserdang. Tiga orang luka luka karena terkena panah beracun dan parang panjang, dan dirawat di RSU Deliserdang.
Ketiga remaja terkena panah beracun serta sabetan parang itu Arya (17), Iqbal (16) dan Daniel Sahala Ramadhan (17) warga Jalan Ampera Desa Sekip Lubukpakam, Deliserdang.
Penuturan Daniel Sahala Ramadhan yang terkena lima tusukan pada tubuhnya saat ditemui di ruang inap Teratai RSUD Deliserdang, Rabu (27/6), dia bersama 29 remaja lainnya didatangi Yuhriansyah Nasution Alias Ucok Tonjol warga Jalan Masjid, Komplek Perumahan Harmoni Lubukpakam. Mereka ditawari pekerjaan dengan upah Rp100 ribu per orang.
“Kami diajak Ucok Tonjol mau kerja ke Bandara Kualanamu dengan upah Rp100 ribu, saat itu ada sekitar 30 orang yang berasal dari Gang Ampera. Karena bujukan Bang Ucok Tonjol, kami tergiur kemudian masuk ke dalam mobil yang sudah disediakan mobil Xenia dan Avanza,” beber Daniel, sembari menahan rasa sakit.
Kemudian rombongan remaja itu bergerak dari Stasiun KA Lubukpakam menuju lokasi pekerjaan yang ditawarkan Ucok Tonjol. Tetapi Ucok Tonjol tidak ikut serta dalam rombongan itu. Setiba di lokasi rombongan turun, bahkan beberapa di antaranya sempat minum air botolan di warung pinggir jalan. Namun, tiba-tiba sekelompok pemuda lain menyerang dengan memakai senjata tajam serta panah beracun. Tentu saja akibat serangan itu, rombongan remaja tadi lari menyelamatkan diri dari serangan kelompok pemuda tadi. Meski menyelamatkan diri beberapa orang dari rombongan itu terkena anak panah serta sabetan parang.
Setelah berhasil menyelamatkan diri akhirnya sebagian remaja tadi ada yang langsung pulang kerumah masing masing. Sementara itu Arya (17), Iqbal (16) dan Daniel Sahala Ramadhan (17) mendapat perawatan di RSU Deliserdang. Rencananya, setelah mendapat perawatan ketiga remaja itu akan membuat laporan kepihak kepolisian. “kami akan melaporkan peristiwa penganiayan ini, bahkan Ucok Tonjol akan kami laporkan juga,” bilang Daniel. (btr)
KORBAN: Daniel Sahala Ramadhan saat dirawat di RSUD Deliserdang, kemarin.//batara/SUMUT POS
LUBUKPAKAM-Sedikitnya 30 remaja diserang secara brutal oleh Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Selasa (26/6) sekitar pukul 17.30 WIB di Jalan Alternatif Desa Sena Kecamatan Batang Kuis, Deliserdang. Tiga orang luka luka karena terkena panah beracun dan parang panjang, dan dirawat di RSU Deliserdang.
Ketiga remaja terkena panah beracun serta sabetan parang itu Arya (17), Iqbal (16) dan Daniel Sahala Ramadhan (17) warga Jalan Ampera Desa Sekip Lubukpakam, Deliserdang.
Penuturan Daniel Sahala Ramadhan yang terkena lima tusukan pada tubuhnya saat ditemui di ruang inap Teratai RSUD Deliserdang, Rabu (27/6), dia bersama 29 remaja lainnya didatangi Yuhriansyah Nasution Alias Ucok Tonjol warga Jalan Masjid, Komplek Perumahan Harmoni Lubukpakam. Mereka ditawari pekerjaan dengan upah Rp100 ribu per orang.
“Kami diajak Ucok Tonjol mau kerja ke Bandara Kualanamu dengan upah Rp100 ribu, saat itu ada sekitar 30 orang yang berasal dari Gang Ampera. Karena bujukan Bang Ucok Tonjol, kami tergiur kemudian masuk ke dalam mobil yang sudah disediakan mobil Xenia dan Avanza,” beber Daniel, sembari menahan rasa sakit.
Kemudian rombongan remaja itu bergerak dari Stasiun KA Lubukpakam menuju lokasi pekerjaan yang ditawarkan Ucok Tonjol. Tetapi Ucok Tonjol tidak ikut serta dalam rombongan itu. Setiba di lokasi rombongan turun, bahkan beberapa di antaranya sempat minum air botolan di warung pinggir jalan. Namun, tiba-tiba sekelompok pemuda lain menyerang dengan memakai senjata tajam serta panah beracun. Tentu saja akibat serangan itu, rombongan remaja tadi lari menyelamatkan diri dari serangan kelompok pemuda tadi. Meski menyelamatkan diri beberapa orang dari rombongan itu terkena anak panah serta sabetan parang.
Setelah berhasil menyelamatkan diri akhirnya sebagian remaja tadi ada yang langsung pulang kerumah masing masing. Sementara itu Arya (17), Iqbal (16) dan Daniel Sahala Ramadhan (17) mendapat perawatan di RSU Deliserdang. Rencananya, setelah mendapat perawatan ketiga remaja itu akan membuat laporan kepihak kepolisian. “kami akan melaporkan peristiwa penganiayan ini, bahkan Ucok Tonjol akan kami laporkan juga,” bilang Daniel. (btr)