26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Begal Marak di Binjai, Komunitas Umat Islam Ancam Ambil Tindakan

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Puluhan massa yang tergabung dalam Komunitas Umat Islam, menyatakan sikap atas maraknya kasus begal hingga perjudian di Kota Binjai. Bahkan, Komunitas Umat Islam mengancam akan mengambil tindakan sendiri terkait hal tersebut.

Pasalnya, aktivitas begal di wilayah hukum Polres Binjai belakangan kian marak. Tentunya hal tersebut meresahkan masyarakat. Bahkan beberapa masyarakat di antaranya jadi tak berani melakukan aktivitas malam di wilayah rawan.

Komunitas Umat Ialam menyatakan sikap atas maraknya aksi begal hingga perjudian dan segala bentuk maksiat di Masjid Agung Binjai, serta berlanjut ke Polres Binjai. Massa mengawali dengan Salat Dzuhur berjamaah dan melanjutkan mendengar tausyiah dari Ustad Surya.

Saiful, perwakilan Forum Umat Islam (FPU), menegaskan, apabila pihak keamanan tidak mampu berbuat, maka pihaknya akan bertindak dengan kemampuan yang ada. Kedatangan ormas Islam ini disambut Kasat Intel AKP Ruswandi, dan Kabag Ops di Ruang SPK Polres Binjai, Jalan Sultan Hasanuddin Binjai.

Ruswandi menyatakan, Forkopimda telah menggelar pertemuan untuk membahas maraknya begal di Kota Binjai, beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan itu, seluruh kepala SMA, SMP, dan camat se-Kota Binjai hadir. Karena umumnya, para pelaku begal masih anak sekolah dan mereka masuk dalam organisasi kepemudaan (OKP) di Kota Binjai.

“Memang benar begal di Binjai ada dan mereka membawa sajam. Beberapa bulan ini sudah mereda, khusus grup begal di Binjai. Karena Polres Binjai telah melakukan pencegahan. Penanganan begal sudah sampai ke Wali Kota Binjai, dan akan dibentuk tim khusus yang melibatkan TNI bersama masyarakat,” pungkasnya. (ted/saz)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Puluhan massa yang tergabung dalam Komunitas Umat Islam, menyatakan sikap atas maraknya kasus begal hingga perjudian di Kota Binjai. Bahkan, Komunitas Umat Islam mengancam akan mengambil tindakan sendiri terkait hal tersebut.

Pasalnya, aktivitas begal di wilayah hukum Polres Binjai belakangan kian marak. Tentunya hal tersebut meresahkan masyarakat. Bahkan beberapa masyarakat di antaranya jadi tak berani melakukan aktivitas malam di wilayah rawan.

Komunitas Umat Ialam menyatakan sikap atas maraknya aksi begal hingga perjudian dan segala bentuk maksiat di Masjid Agung Binjai, serta berlanjut ke Polres Binjai. Massa mengawali dengan Salat Dzuhur berjamaah dan melanjutkan mendengar tausyiah dari Ustad Surya.

Saiful, perwakilan Forum Umat Islam (FPU), menegaskan, apabila pihak keamanan tidak mampu berbuat, maka pihaknya akan bertindak dengan kemampuan yang ada. Kedatangan ormas Islam ini disambut Kasat Intel AKP Ruswandi, dan Kabag Ops di Ruang SPK Polres Binjai, Jalan Sultan Hasanuddin Binjai.

Ruswandi menyatakan, Forkopimda telah menggelar pertemuan untuk membahas maraknya begal di Kota Binjai, beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan itu, seluruh kepala SMA, SMP, dan camat se-Kota Binjai hadir. Karena umumnya, para pelaku begal masih anak sekolah dan mereka masuk dalam organisasi kepemudaan (OKP) di Kota Binjai.

“Memang benar begal di Binjai ada dan mereka membawa sajam. Beberapa bulan ini sudah mereda, khusus grup begal di Binjai. Karena Polres Binjai telah melakukan pencegahan. Penanganan begal sudah sampai ke Wali Kota Binjai, dan akan dibentuk tim khusus yang melibatkan TNI bersama masyarakat,” pungkasnya. (ted/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/