26 C
Medan
Wednesday, September 25, 2024

Maskapai Lion Air Tak Terapkan Pysical Distancing Didalam Dikaben Pesawat

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Kebijakan maskapai Lion Air tidak menerapkan pysical distancing (menjaga jarak) dikeluhkan penumpang. Hal itu terjadi pada pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 382 dengan rute penerbangan Cengkareng – Kualanamu Deliserdang Sumatera Utara mendarat pukul 13.40 WIB, Selasa (28/07/2020).

Pasalnya, tiga kursi dalam pesawat semua terisi rapat antara penumpang. Jumlah penumpang dalam satu pesawat terlihat padat. Kondisi ini sangat mencemaskan karena penularan virus Covid-19 bisa berasal dari penumpang lain apa bila jarak duduk antar penumpang tidak dijaga.

Diungkapkan seorang penumpang pesawat tersebut Jhonson Sibarani SH yang baru tiba di Bandara Kualanamu Deliserdang.

Jhonson Sibarani SH mengatakan jarak antara penumpang tidak ada. Bahkan kondisi didalam kabin pesawat berlambang singa terbang itu sangat kontras dengan kondisi masa pandemi Covid-19 saat ini. Namun, dijelaskan Jhonson lagi, bahwa pihak maskapi melengkapai penumpang dengan alat pelindung diri seperti helm plastik penutup wajah.

“Prosedur protokol kesehatan itu juga termasuk dengan penerapan pysical distancing selain masker dan APD lain. Jarak duduk antar satu penumpang dengan penumpang lain tidak ada,”ucapnya.

Sementara itu terkait hal ini Corporite Comunication strategic And Legal Of Lion Air Group Danang Mandala Priantoro saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa Lion Air Group menerapkan semua standar operasional penerbangan yaitu hal-hal yang mendukung pelaksanaan pencegahan penyebaran Covid-19 selama pandemi Covid-19, salah satunya dengan mengoptimalkan pengaturan jarak aman antar tamu atau penumpang (physical distancing) dalam kabin pesawat pada penerbangan.

Lion Air Group menyampaikan, bahwa dalam penerbangan tertentu kemungkinan jumlah tingkat keterisian penumpang (seat load factor) sesuai kapasitas pesawat udara yang dioperasikan, sehingga penerapan physical distancing pada kabin belum maksimal.

Hal itu berdasarkan pertimbangan situasi diantara lain Lion Air Group berupaya mengakomodir kebutuhan perjalanan udara para tamu atau penumpang. Pembelian tiket secara tiba-tiba yang disebabkan suatu tingkat kepentingan dari tamu atau penumpang. Pembukuan pada periode pemesanan sebelumnya terutama dari tamu atau penumpang yang telah membeli tiket jauh hari. Perubahan periode perjalanan dari beberapa tamu atau penumpang dikarenakan kebutuhan mendesak.

“Tujuan pelaksanaan penerbangan Lion Air Group dapat berjalan yang memenuhi aspek keamanan, keselamatan perjalanan udara (safety first), tetap melakukan protokol kesehatan,”ucap Danang .(btr)

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Kebijakan maskapai Lion Air tidak menerapkan pysical distancing (menjaga jarak) dikeluhkan penumpang. Hal itu terjadi pada pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 382 dengan rute penerbangan Cengkareng – Kualanamu Deliserdang Sumatera Utara mendarat pukul 13.40 WIB, Selasa (28/07/2020).

Pasalnya, tiga kursi dalam pesawat semua terisi rapat antara penumpang. Jumlah penumpang dalam satu pesawat terlihat padat. Kondisi ini sangat mencemaskan karena penularan virus Covid-19 bisa berasal dari penumpang lain apa bila jarak duduk antar penumpang tidak dijaga.

Diungkapkan seorang penumpang pesawat tersebut Jhonson Sibarani SH yang baru tiba di Bandara Kualanamu Deliserdang.

Jhonson Sibarani SH mengatakan jarak antara penumpang tidak ada. Bahkan kondisi didalam kabin pesawat berlambang singa terbang itu sangat kontras dengan kondisi masa pandemi Covid-19 saat ini. Namun, dijelaskan Jhonson lagi, bahwa pihak maskapi melengkapai penumpang dengan alat pelindung diri seperti helm plastik penutup wajah.

“Prosedur protokol kesehatan itu juga termasuk dengan penerapan pysical distancing selain masker dan APD lain. Jarak duduk antar satu penumpang dengan penumpang lain tidak ada,”ucapnya.

Sementara itu terkait hal ini Corporite Comunication strategic And Legal Of Lion Air Group Danang Mandala Priantoro saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa Lion Air Group menerapkan semua standar operasional penerbangan yaitu hal-hal yang mendukung pelaksanaan pencegahan penyebaran Covid-19 selama pandemi Covid-19, salah satunya dengan mengoptimalkan pengaturan jarak aman antar tamu atau penumpang (physical distancing) dalam kabin pesawat pada penerbangan.

Lion Air Group menyampaikan, bahwa dalam penerbangan tertentu kemungkinan jumlah tingkat keterisian penumpang (seat load factor) sesuai kapasitas pesawat udara yang dioperasikan, sehingga penerapan physical distancing pada kabin belum maksimal.

Hal itu berdasarkan pertimbangan situasi diantara lain Lion Air Group berupaya mengakomodir kebutuhan perjalanan udara para tamu atau penumpang. Pembelian tiket secara tiba-tiba yang disebabkan suatu tingkat kepentingan dari tamu atau penumpang. Pembukuan pada periode pemesanan sebelumnya terutama dari tamu atau penumpang yang telah membeli tiket jauh hari. Perubahan periode perjalanan dari beberapa tamu atau penumpang dikarenakan kebutuhan mendesak.

“Tujuan pelaksanaan penerbangan Lion Air Group dapat berjalan yang memenuhi aspek keamanan, keselamatan perjalanan udara (safety first), tetap melakukan protokol kesehatan,”ucap Danang .(btr)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/