30.6 C
Medan
Monday, May 20, 2024

IRT Tewas Gantung Diri

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Yuri Handayani (31), warga Dusun Jengki Kemawar, Desa Tanjungmerahe, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Ibu rumah tangga (IRT) ini, ditemukan tak bernyawa di depan pintu kamar.

Dari informasi yang diperoleh, korban ditemukan dalam kondisi gantung diri oleh suami, Ardiansyah. Mulanya, korban meminta agar suami pulang melalui layanan pesan singkat. Namun sang suami tidak menjawabnya, karena tidak memiliki pulsa. Singkat cerita, Ardiansyah pulang untuk melihat situasi rumah.

“Senin sekira jam satu lewat, suami dapat SMS dari istri, yang tertulis ‘bang pulang’, 2 kali. Karena tidak ada pulsa, suami hanya membaca SMS. Dia kemudian pulang ke rumah, karena mendapat SMS tersebut,” ungkap Kasubag Humas Polres Binjai, AKP Siswanto Ginting, Selasa (27/7).

Sesampainya di rumah, Ardiansyah kaget sekaligus sedih, melihat istri dengan kondisi demikian. Korban gantung diri dengan menggunakan kain sarung di depan kamar, dan hidung mengeluarkan darah. Melihat ini, Ardiansyah panik dan berteriak meminta tolong.

“Sekitar jam 2 lewat, Ardiansyah sampai di rumah. Dia pun masuk ke dalam dan melihat posisi pintu tidak terkunci. Setelah di dalam rumah, suami melihat istrinya sudah tergantung di depan kamar, mengunakan kain gendong yang diikat ke leher. Kemudian suami teriak dan minta tolong kepada tetangga di sekitar rumah,” beber Siswanto.

Mendengar teriakan Ardiasnyah, warga berdatangan dan melihat korban sudah tidak bernyawa lagi.

Hasil pengecekan yang dilakukan polisi dan unsur kesehatan dari Puskesmas Selesai, tidak ada ditemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Keluarga tidak ingin diotopsi, dan jenazah sudah dikuburkan,” pungkas Siswanto. (ted/saz)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Yuri Handayani (31), warga Dusun Jengki Kemawar, Desa Tanjungmerahe, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Ibu rumah tangga (IRT) ini, ditemukan tak bernyawa di depan pintu kamar.

Dari informasi yang diperoleh, korban ditemukan dalam kondisi gantung diri oleh suami, Ardiansyah. Mulanya, korban meminta agar suami pulang melalui layanan pesan singkat. Namun sang suami tidak menjawabnya, karena tidak memiliki pulsa. Singkat cerita, Ardiansyah pulang untuk melihat situasi rumah.

“Senin sekira jam satu lewat, suami dapat SMS dari istri, yang tertulis ‘bang pulang’, 2 kali. Karena tidak ada pulsa, suami hanya membaca SMS. Dia kemudian pulang ke rumah, karena mendapat SMS tersebut,” ungkap Kasubag Humas Polres Binjai, AKP Siswanto Ginting, Selasa (27/7).

Sesampainya di rumah, Ardiansyah kaget sekaligus sedih, melihat istri dengan kondisi demikian. Korban gantung diri dengan menggunakan kain sarung di depan kamar, dan hidung mengeluarkan darah. Melihat ini, Ardiansyah panik dan berteriak meminta tolong.

“Sekitar jam 2 lewat, Ardiansyah sampai di rumah. Dia pun masuk ke dalam dan melihat posisi pintu tidak terkunci. Setelah di dalam rumah, suami melihat istrinya sudah tergantung di depan kamar, mengunakan kain gendong yang diikat ke leher. Kemudian suami teriak dan minta tolong kepada tetangga di sekitar rumah,” beber Siswanto.

Mendengar teriakan Ardiasnyah, warga berdatangan dan melihat korban sudah tidak bernyawa lagi.

Hasil pengecekan yang dilakukan polisi dan unsur kesehatan dari Puskesmas Selesai, tidak ada ditemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Keluarga tidak ingin diotopsi, dan jenazah sudah dikuburkan,” pungkas Siswanto. (ted/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/