33.6 C
Medan
Tuesday, June 25, 2024

Atap Rumah Melayang Diterjang Puting Beliung

TEBING TINGGI- Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Tebing Tinggi selama tiga puluh menit, menerbangkan atap bangunan rumah milik Ngadiman Cabak (60) warga Jalan Karya, Lingkungan III, Kelurahan Karya Jaya, Kecamatan Rambutan, Kota Tebing Tinggi, sejauh lima puluh meter dari tempat semula, Selasa (27/9) sekira pukul 14.35 WIB.

Ngadiman Cabak, pedangan kue mengaku, saat kejadian dia sedang asyik duduk di dalam rumah. Tiba-tiba terdengar suara gemuruh dan mengangkat bangunan atap rumahnya dan merobohkan dinding rumah yang langsung menimpa perabotan rumah tangga.

“Untung saja tidak ada korban jiwa, saat itu kami langsung lari keluar rumah menyelamatkan diri,” ungkap Ngadiman.
Dikatakannya, dari kejadian itu, dirinya menderita kerugian puluhan juta rupaih. “Banyak perabotan rumah tangga yang rusak, seperti lemari, tempat tidur, sepeda motor, termasuk bangunan rumah,” ucapnya.

Camat Rambutan Muhammad Wahyudi, ketika dihibungi mengaku, baru menerima satu laporan rumah yang terkena bencana alam angin puting beliung. Kejadian itu langsung dilaporkan ke Pemko Tebing Tinggi dan Dinas Sosial Tenaga Kerja Kota Tebing Tinggi untuk ditindak lanjuti.

“Untuk sementara masih kita data kerugian korban, pihak Dinsos nantinya yang akan mendata kerugian,” jelas Wahyudi.
Terpisah, angin puting beliung juga menerbangkan atap bangunan milik PT Darmex pengolahan getah latek yang terletak di Jalan Ir H Juanda Kota Tebing Tinggi. (mag-3)

TEBING TINGGI- Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Tebing Tinggi selama tiga puluh menit, menerbangkan atap bangunan rumah milik Ngadiman Cabak (60) warga Jalan Karya, Lingkungan III, Kelurahan Karya Jaya, Kecamatan Rambutan, Kota Tebing Tinggi, sejauh lima puluh meter dari tempat semula, Selasa (27/9) sekira pukul 14.35 WIB.

Ngadiman Cabak, pedangan kue mengaku, saat kejadian dia sedang asyik duduk di dalam rumah. Tiba-tiba terdengar suara gemuruh dan mengangkat bangunan atap rumahnya dan merobohkan dinding rumah yang langsung menimpa perabotan rumah tangga.

“Untung saja tidak ada korban jiwa, saat itu kami langsung lari keluar rumah menyelamatkan diri,” ungkap Ngadiman.
Dikatakannya, dari kejadian itu, dirinya menderita kerugian puluhan juta rupaih. “Banyak perabotan rumah tangga yang rusak, seperti lemari, tempat tidur, sepeda motor, termasuk bangunan rumah,” ucapnya.

Camat Rambutan Muhammad Wahyudi, ketika dihibungi mengaku, baru menerima satu laporan rumah yang terkena bencana alam angin puting beliung. Kejadian itu langsung dilaporkan ke Pemko Tebing Tinggi dan Dinas Sosial Tenaga Kerja Kota Tebing Tinggi untuk ditindak lanjuti.

“Untuk sementara masih kita data kerugian korban, pihak Dinsos nantinya yang akan mendata kerugian,” jelas Wahyudi.
Terpisah, angin puting beliung juga menerbangkan atap bangunan milik PT Darmex pengolahan getah latek yang terletak di Jalan Ir H Juanda Kota Tebing Tinggi. (mag-3)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/