29.3 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Wajah Memar Dihajar Guru

BINJAI- Dunia pendidikan Kota Binjai kembali tercoreng. Pasalnya, penganiyaan terhadap murid kembali terjadi dan dialami Reimanda (10), pelajar kelas V Sekolah Dasar (SD) Methodis, di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Binjai Kota, Selasa (27/9).

Akibat pemukulan itu, korban menderita memar di bagian wajah akibat pukulan guru kelasnya DS. Tak terima dengan perbuatan oknum guru tersebut, orangtua korban Rusman Ginting, langsung membuat pengaduan ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polres Binjai.

Menurut Reimanda di SPK Polres Binjai, kejadian itu dialaminya saat ia dan teman-temannya lagi asyik bermain disaat jam istirahat kedua.

Seperti layaknya anak-anak lain, merekapun bermain sembari berlari. Namun, aksi kejar-kejaran bocah ini membuat guru mereka yang ingin keluar dari gedung sekolah menggunakan sepeda motor , gugup dan akhirnya terjatuh.
Oknum guru tadi pun marah dan menghajar Reimanda hingga memar di bagian wajahnya. “Kami lagi asyik berlari, tau-tau teman saya ingin ditabrak guru kami. Tapi, guru kami jatuh. Terus dia marah dan memukul saya,” ujar korban.

Rusman Ginting, mengatakan, ia sangat kecewa dan tidak terima atas prilaku guru tersebut. “Sebagai seorang guru, tugasnya mengajar para muridnya, bukan malah menghajarnya sampai memar seperti ini,” geramnya.
Petrus, selaku pengurus sekolah Methodis Kota Binjai,  via selulernya membenarkan kejadian itu. “Iya, saya juga sudah dapat kabar,” ucapnya.(dan)

BINJAI- Dunia pendidikan Kota Binjai kembali tercoreng. Pasalnya, penganiyaan terhadap murid kembali terjadi dan dialami Reimanda (10), pelajar kelas V Sekolah Dasar (SD) Methodis, di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Binjai Kota, Selasa (27/9).

Akibat pemukulan itu, korban menderita memar di bagian wajah akibat pukulan guru kelasnya DS. Tak terima dengan perbuatan oknum guru tersebut, orangtua korban Rusman Ginting, langsung membuat pengaduan ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polres Binjai.

Menurut Reimanda di SPK Polres Binjai, kejadian itu dialaminya saat ia dan teman-temannya lagi asyik bermain disaat jam istirahat kedua.

Seperti layaknya anak-anak lain, merekapun bermain sembari berlari. Namun, aksi kejar-kejaran bocah ini membuat guru mereka yang ingin keluar dari gedung sekolah menggunakan sepeda motor , gugup dan akhirnya terjatuh.
Oknum guru tadi pun marah dan menghajar Reimanda hingga memar di bagian wajahnya. “Kami lagi asyik berlari, tau-tau teman saya ingin ditabrak guru kami. Tapi, guru kami jatuh. Terus dia marah dan memukul saya,” ujar korban.

Rusman Ginting, mengatakan, ia sangat kecewa dan tidak terima atas prilaku guru tersebut. “Sebagai seorang guru, tugasnya mengajar para muridnya, bukan malah menghajarnya sampai memar seperti ini,” geramnya.
Petrus, selaku pengurus sekolah Methodis Kota Binjai,  via selulernya membenarkan kejadian itu. “Iya, saya juga sudah dapat kabar,” ucapnya.(dan)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/