26 C
Medan
Friday, September 27, 2024

Pasien Keluhkan Pelayanan BPJS di Adhisma Usada Pangkalan Brandan

Drs Muhammad Azhar
ILYAS EFFENDY/ SUMUT POS

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Pelayanan BPJS di Adhisma Usada Pangkalan Berandan, Kecamatan Babalan dinilai belum maksimal.

Salah satu pasiennya Drs Muhammad Azhar mengeluhkan, saat dirinya berobat dengan menggunakan kartu BPJS di Adhisma Usada pada Selasa (24/9).

Saat itu, Azhar hendak melakukan pemeriksaan kadar gula, kolesterol dan kadar asam urat yang diidapnya.

“Dengan enteng dan gampangnya para petugas mengatakan, untuk keperluan pemeriksaan ke tiga penyakit itu tidak ada,”kata Azhar.

Mendengar penjelasan petugas medis, Azhar spontan marah dan mempertanyakan mengapa BPJS tidak melayani pasien untuk pemeriksaan ketiga jenis penyakit tersebut.

Seharusnya, lanjut Azhar, setiap peserta BPJS khusus di Pangkalan Berandan, berobatnya harus ke Adhisma Usaha. Setelah itu, dirujuk ke rumah sakit yang akan ditujukan untuk pemeriksaan penyakit pasien. “Jelas-jelas saja saya kecewa, karena semua perlengkapan untuk keperluan pemeriksaan seperti Kadar Gula, Koleksterol dan Asam urat, tidak ada,”kata Azhar lagi.

“Sialnya saat kami ingin berobat ke Adhisma dengan menggunakan BPJS, pelayanannya tidak pernah prima. Sampai kapan seperti ini,”imbuhnya.

Aktifis pemuda di wilayah Teluk Aru Langkat, yang juga pengurus Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (MABMI) inipun meminta kepada pengelola BPJS Kabupaten Langkat, sudah waktunya turun tangan untuk melihat langsung keadaan semua perlengkapan di Adhisma Usada Pangkalan Berandan terkait pelayanan kesehatan bagi peserta BPJS.

“Hal ini dimaksudkan agar pelayanan kesehatan bagi pasien BPJS terutama di Pangkalan Berandan dan Kabupaten Langkat umumnya benar-benar memuaskan, tidak amburadul apalagi memalukan. Sebab gaji kami setiap bulan itu dipotong untuk BPJS.”pinta Azhar.

Menanggapi keluhan pasien, Penjab Adhisma Usada dr Al Aqsa yang dikonfirmasi Sumut Pos mengaku, jika pihaknya sebagai petugas medis hanya menjalankan tugas dan pekerja. “Kalau nggak ada, ya nggak adalah pak. Kalau ada alat pemeriksa pasien, ya kami bilang ada,”kata Al-Aqsa. (yas/han)

Drs Muhammad Azhar
ILYAS EFFENDY/ SUMUT POS

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Pelayanan BPJS di Adhisma Usada Pangkalan Berandan, Kecamatan Babalan dinilai belum maksimal.

Salah satu pasiennya Drs Muhammad Azhar mengeluhkan, saat dirinya berobat dengan menggunakan kartu BPJS di Adhisma Usada pada Selasa (24/9).

Saat itu, Azhar hendak melakukan pemeriksaan kadar gula, kolesterol dan kadar asam urat yang diidapnya.

“Dengan enteng dan gampangnya para petugas mengatakan, untuk keperluan pemeriksaan ke tiga penyakit itu tidak ada,”kata Azhar.

Mendengar penjelasan petugas medis, Azhar spontan marah dan mempertanyakan mengapa BPJS tidak melayani pasien untuk pemeriksaan ketiga jenis penyakit tersebut.

Seharusnya, lanjut Azhar, setiap peserta BPJS khusus di Pangkalan Berandan, berobatnya harus ke Adhisma Usaha. Setelah itu, dirujuk ke rumah sakit yang akan ditujukan untuk pemeriksaan penyakit pasien. “Jelas-jelas saja saya kecewa, karena semua perlengkapan untuk keperluan pemeriksaan seperti Kadar Gula, Koleksterol dan Asam urat, tidak ada,”kata Azhar lagi.

“Sialnya saat kami ingin berobat ke Adhisma dengan menggunakan BPJS, pelayanannya tidak pernah prima. Sampai kapan seperti ini,”imbuhnya.

Aktifis pemuda di wilayah Teluk Aru Langkat, yang juga pengurus Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (MABMI) inipun meminta kepada pengelola BPJS Kabupaten Langkat, sudah waktunya turun tangan untuk melihat langsung keadaan semua perlengkapan di Adhisma Usada Pangkalan Berandan terkait pelayanan kesehatan bagi peserta BPJS.

“Hal ini dimaksudkan agar pelayanan kesehatan bagi pasien BPJS terutama di Pangkalan Berandan dan Kabupaten Langkat umumnya benar-benar memuaskan, tidak amburadul apalagi memalukan. Sebab gaji kami setiap bulan itu dipotong untuk BPJS.”pinta Azhar.

Menanggapi keluhan pasien, Penjab Adhisma Usada dr Al Aqsa yang dikonfirmasi Sumut Pos mengaku, jika pihaknya sebagai petugas medis hanya menjalankan tugas dan pekerja. “Kalau nggak ada, ya nggak adalah pak. Kalau ada alat pemeriksa pasien, ya kami bilang ada,”kata Al-Aqsa. (yas/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/