LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada Sabtu (27/10) dinihari, mengakibatkan tiga rumah di Dusun II, Desa Sendang Rejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, rusak diterpa angin puting beliung.
Tidak hanya memporak porandakan rumah warga, tanah longsor juga terjadi di Dusun Sukadame, Desa Beruam Kecamatan Kuala, Langkat. Akibat longsoran tanah, mengakibatkan akses jalan di sana terisolasi.
Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Binjai, Nata Syahputra mengatakan, ketiga rumah yang rusak, dua mengalami rusak berat dan sedang serta satu rusak ringan. Dari data yang dihimpun, rumah yang rusak berat dan sedang milik Joko Susanto (40) dan rumah milik Sumpeno (40), lalu rumah Juremi yang rusak ringan. “Rumah rusak berat bagian atapnya terbang, sebagian bangunannya juga ambruk. Sedangkan yang rusak ringan rumah milik Juremi (60) ini hanya sebagian atapnya terbang karena angin puting beliung,” katanya.
Akibat bencana alam ini, tambahnya, pemilik rumah harus mengungsi sesaat sebelum rumah mereka dibangun kembali. “Kita tengah berupaya memperbaiki rumah-rumah yang rusak akibat diterpa puting beliung,” jelasnya.
Meski tidak ada korban jiwa, salah satu korban dalam kondisi hamil dan balita. Merekapun mendapatkan perawatan secara medis dan makanan serta dilarikan ke Puskesmas Pembantu (Pustu) setempat. “Ibu hamil dan balita dalam kondisi sehat-sehat saja,” kata Kepala UPT Puskesmas Sambirejo, Arlina Prihhesti.
Untuk tempat tinggal sementara, para korban bisa menumpang di rumah tetangga yang masih punya hubungan keluarga. “Sejauh ini mereka sudah kembali ke rumah dan mereka akan tinggal dirumah saudara mereka yang tak jauh dari kediaman mereka,” katanya.
Terpisah, Kepala BPBD Langkat, Irwan Syahri mengatakan, informasi yang mereka himpun kejadiannya pada dini hari, sekira pukul 23.30 WIB. Angin puting beliung terjadi bersamaan dengan hujan lebat.
“Kejadiannya tadi malam, ada tiga rumah terdampak angin puting beliung. Tidak ada korban jiwa. Kabar yang heboh tidak ada yang perlu dibesar-besarkan lah, masih kategori wajar. Para korban selamat saat ini bantuan jug sudah diberikan,” katanya.
Pihak BPBD Langkat sudah memberikan bantuan makanan siap saji dan membantu korban membersihkan puing-puing reruntuhan rumah. Camat, kepala desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas sudah berada di lokasi kejadian menyambangi para korban.
Kepala BPBD Langkat, juga mengingatkan warga tetap waspada selama musim hujan dan angin yang tidak bisa terprediksi. “Imbauan kita warga tetap waspada, karena angin ini belum bisa diprediksi, beda dengan banjir atau gempa yang sudah ada alatnya, terlebih cuaca belakangan memang terbilang extrim,” pungkasnya.
Angin kencang disertain hujan yang mengakibatkan rusaknya tiga rumah di Desa Sendang Rejo, Kecamatan Binjai, Langkat. Dari data yang berhasil dikumpulkan dilapangan, kata Irwan Syahri, terdapat juga pohon tumbang di Jalan Lintas Sumatera Utara, Langkat yang mengakibatkan 1 unit mobil tanki tertimpa pohon tumbang.
Juga terjadi banjir di lingkungan lV, Kelurahan Bela Rakyat, Kecamatan Kuala, Langkat, dikarenakan meluapnya sungai begumit. “Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini,” katanya.
Sementara, kata dia, tanah longsor juga terjadi di Dusun Sukadame, Desa Beruam, Kecamatan Kuala. Akibat tanah longsor dari kiri kanan tebing sempat menutup akses jalan. Anggota dilapangan sudah berusaha bekerja semaksimal mungkin, baik memotong pohon yang tumbang dan membersihkan serta membantu para korban.
“Anggota juga telah berkoordinasi dengan camat, babinsa dan babinkatibmas untuk bersiaga dan mendata kerusakan akibat bencana ini,” tegasnya. (bam/han)