25.6 C
Medan
Sunday, May 19, 2024

Vaksinasi Covid-19 di Sumut Capai 70,3%

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Vaksinasi Covid-19 bagi tenaga kesehatan (nakes) di Sumatera Utara terus berjalan di berbagai kabupaten maupun kota. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Sumut, hingga 17 Februari 2021 tercatat sudah 70,3 persen dari total 72.451 nakes di Sumut telah disuntikkan Vaksin Sinovac.

Vaksinasi itu juga telah disuntikkan kepada para nakes yang telah berusia di atas 60 tahun maupun ibu yang sedang menyusui. Hal itu dilakukan setelah adanya persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

“Sampai saat ini sudah 70,3 persen yang divaksin,” kata Kepala Dinkes Sumut, Alwi Mujahit Hasibuan menjawab wartawan, Kamis (18/2).

Terkait ketersediaan Vaksin Sinovac saat ini, seiring terus berjalannya proses vaksinasi.

Alwi mengaku telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk pemenuhan kebutuhan vaksin di Sumut. “Kondisi vaksin relatif, tapi ini karena dapat dua dosis. Jadi kita sudah minta tambahan,” ucapnya.

Ia pun berharap, vaksinasi terhadap para nakes terutama di Kota Medan bisa dilakukan hingga 100 persen. Alasannya, jumlah nakes terbanyak berada di ibukota Provinsi Sumut itu. Begitu juga dengan kasus penyebaran Covid-19, Medan tercatat paling banyak warganya positif terpapar virus Corona.

Namun, vaksinasi terhadap nakes di daerah tetap terus digalakkan demi memutus mata rantai Covid-19 di Sumut. “Kita sudah dorong, ini mau keliling ke daerah. Tapi fokus kita tetap Medan. Karena kalau menyelesaikan vaksinasi terhadap nakes di Medan, berarti akan mendekati tuntas, karena banyaknya nakes dan tingginya angka kasus di Medan. Apalagi Medan, satu-satunya daerah yang masih zona merah,” pungkasnya.

Kasus Baru Sumut Mulai Turun

Sementara itu, kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Sumatera Utara (Sumut) mulai menurun. Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Sumut, hingga Kamis (18/2) sore bertambah 99 orang.

Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Sumut, dr Aris Yudhariansyah menyampaikan, angka kasus positif memang mulai menurun secara perlahan. Kini, penambahannya kembali berada di bawah angka 100 orang. “Kasus baru positif mulai turun, sehari sebelumnya bertambah 128 orang saat ini berkurang menjadi 99 orang. Dengan penambahan tersebut, akumulasi kasus positif menjadi 23.335 orang,” ungkap Aris.

Disebutkan Aris, penambahan kasus baru positif tersebut didapatkan dari laporan 10 kabupaten/kota. Jumlah terbanyak diperoleh dari Medan 59 orang.

Sementara, sambung dia, angka kesembuhan kembali meningkat. Sebelumnya bertambah 111 orang, kini melonjak menjadi 151 orang yang didapatkan dari 5 kabupaten/kota. “Paling banyak didapatkan dari Medan 96 orang dan Deli Serdang 51 orang. Untuk akumulasinya 20.124 orang,” beber Aris.

Terkait angka kematian Covid-19, Aris menuturkan, bertambah 4 kasus baru dari Karo 2 orang, Medan 1 orang, dan Labuhanbatu Selatan 1 orang. Akumulasinya menjadi 798 orang meninggal. “Untuk angka suspek bertambah hanya 1 kasus baru, dan akumulasinya menjadi 646 orang,” sebutnya.

Aris menambahkan, dengan demikian angka penderita aktif Covid-19 saat ini berjumlah 2.314 orang. Dengan rincian, 580 isolasi di rumah sakit dan 1.833 orang isolasi mandiri. “Jumlah penderita aktif Covid-19 di Sumut juga mulai berkurang dibanding hari sebelumnya 2.469 orang,” tandas dia. (prn/ris)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Vaksinasi Covid-19 bagi tenaga kesehatan (nakes) di Sumatera Utara terus berjalan di berbagai kabupaten maupun kota. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Sumut, hingga 17 Februari 2021 tercatat sudah 70,3 persen dari total 72.451 nakes di Sumut telah disuntikkan Vaksin Sinovac.

Vaksinasi itu juga telah disuntikkan kepada para nakes yang telah berusia di atas 60 tahun maupun ibu yang sedang menyusui. Hal itu dilakukan setelah adanya persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

“Sampai saat ini sudah 70,3 persen yang divaksin,” kata Kepala Dinkes Sumut, Alwi Mujahit Hasibuan menjawab wartawan, Kamis (18/2).

Terkait ketersediaan Vaksin Sinovac saat ini, seiring terus berjalannya proses vaksinasi.

Alwi mengaku telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk pemenuhan kebutuhan vaksin di Sumut. “Kondisi vaksin relatif, tapi ini karena dapat dua dosis. Jadi kita sudah minta tambahan,” ucapnya.

Ia pun berharap, vaksinasi terhadap para nakes terutama di Kota Medan bisa dilakukan hingga 100 persen. Alasannya, jumlah nakes terbanyak berada di ibukota Provinsi Sumut itu. Begitu juga dengan kasus penyebaran Covid-19, Medan tercatat paling banyak warganya positif terpapar virus Corona.

Namun, vaksinasi terhadap nakes di daerah tetap terus digalakkan demi memutus mata rantai Covid-19 di Sumut. “Kita sudah dorong, ini mau keliling ke daerah. Tapi fokus kita tetap Medan. Karena kalau menyelesaikan vaksinasi terhadap nakes di Medan, berarti akan mendekati tuntas, karena banyaknya nakes dan tingginya angka kasus di Medan. Apalagi Medan, satu-satunya daerah yang masih zona merah,” pungkasnya.

Kasus Baru Sumut Mulai Turun

Sementara itu, kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Sumatera Utara (Sumut) mulai menurun. Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Sumut, hingga Kamis (18/2) sore bertambah 99 orang.

Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Sumut, dr Aris Yudhariansyah menyampaikan, angka kasus positif memang mulai menurun secara perlahan. Kini, penambahannya kembali berada di bawah angka 100 orang. “Kasus baru positif mulai turun, sehari sebelumnya bertambah 128 orang saat ini berkurang menjadi 99 orang. Dengan penambahan tersebut, akumulasi kasus positif menjadi 23.335 orang,” ungkap Aris.

Disebutkan Aris, penambahan kasus baru positif tersebut didapatkan dari laporan 10 kabupaten/kota. Jumlah terbanyak diperoleh dari Medan 59 orang.

Sementara, sambung dia, angka kesembuhan kembali meningkat. Sebelumnya bertambah 111 orang, kini melonjak menjadi 151 orang yang didapatkan dari 5 kabupaten/kota. “Paling banyak didapatkan dari Medan 96 orang dan Deli Serdang 51 orang. Untuk akumulasinya 20.124 orang,” beber Aris.

Terkait angka kematian Covid-19, Aris menuturkan, bertambah 4 kasus baru dari Karo 2 orang, Medan 1 orang, dan Labuhanbatu Selatan 1 orang. Akumulasinya menjadi 798 orang meninggal. “Untuk angka suspek bertambah hanya 1 kasus baru, dan akumulasinya menjadi 646 orang,” sebutnya.

Aris menambahkan, dengan demikian angka penderita aktif Covid-19 saat ini berjumlah 2.314 orang. Dengan rincian, 580 isolasi di rumah sakit dan 1.833 orang isolasi mandiri. “Jumlah penderita aktif Covid-19 di Sumut juga mulai berkurang dibanding hari sebelumnya 2.469 orang,” tandas dia. (prn/ris)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/