25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

BKKBN Sumut Sosialisasi Pendataan Keluarga di Siantar Barat

SIANTAR, SUMUTPOS.CO – Stunting adalah masalah gizi yang terjadi pada anak usia dini, menyebabkan anak menggalami gangguan pertumbuhan sehingga menyebabkan tubuhnya lebih pendek ketimbang teman-teman seusianya.

SOSIALIASI: Ketua Komisi IX DPR RI, H. Ansory Siregar, Lc saat menghadiri sosialisasi pendataan keluarfa di Kecamatan Siantar Barat, Pematangsiantar.

Hal ini menjadi salah satu persoalan penting yang dihadapi bangsa Indonesia. Untuk menangani ini, BKKBN diberikan mandat oleh Presiden RI untuk memegang kendali terhadap percepatan penuran angka stunting.

Salah satu program BKKBN adalah dengan melakukan Sosialisasi Pendataan Keluarga di Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar. Di sini, BKKBN Sumut melakukan edukasi kepada masyarakat tentang masalah stunting.

“Kami melalukan metode pendataan Keluarga dengan cara metode Sensus.

Dengan melakukan kunjungan dari rumah ke rumah sekaligus mendata seluruh anggota keluarga”, Ujar Dra. Rabiatun Adawiyah, MPHR, perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara, baru baru ini saat melakukan sosialisasi.

Kegiatan sosialisasi inipun mendpat perhatian oleh Ketua Komisi IX DPR RI, H. Ansory Siregar, Lc. Sebagai mitra kerja BKKBN, wakil rakyat ini ingin memastikan apakah program telah sesuai dengan yang direncanakan.

Untuk diketahui, pendataan yang dilakukan BKKBN Provinsi Sumatera Utara sudah mencapai 98%, dan mendapat posisi ke-8 tingkat Nasional, target kelurga yang akan didata pada tahun ini adalah 3.671.967 keluarga terseber di 33 Kabupaten/Kota, 455 Kecamatan dan 6,108 Desa/Kelurahan. (rel/han)

SIANTAR, SUMUTPOS.CO – Stunting adalah masalah gizi yang terjadi pada anak usia dini, menyebabkan anak menggalami gangguan pertumbuhan sehingga menyebabkan tubuhnya lebih pendek ketimbang teman-teman seusianya.

SOSIALIASI: Ketua Komisi IX DPR RI, H. Ansory Siregar, Lc saat menghadiri sosialisasi pendataan keluarfa di Kecamatan Siantar Barat, Pematangsiantar.

Hal ini menjadi salah satu persoalan penting yang dihadapi bangsa Indonesia. Untuk menangani ini, BKKBN diberikan mandat oleh Presiden RI untuk memegang kendali terhadap percepatan penuran angka stunting.

Salah satu program BKKBN adalah dengan melakukan Sosialisasi Pendataan Keluarga di Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar. Di sini, BKKBN Sumut melakukan edukasi kepada masyarakat tentang masalah stunting.

“Kami melalukan metode pendataan Keluarga dengan cara metode Sensus.

Dengan melakukan kunjungan dari rumah ke rumah sekaligus mendata seluruh anggota keluarga”, Ujar Dra. Rabiatun Adawiyah, MPHR, perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara, baru baru ini saat melakukan sosialisasi.

Kegiatan sosialisasi inipun mendpat perhatian oleh Ketua Komisi IX DPR RI, H. Ansory Siregar, Lc. Sebagai mitra kerja BKKBN, wakil rakyat ini ingin memastikan apakah program telah sesuai dengan yang direncanakan.

Untuk diketahui, pendataan yang dilakukan BKKBN Provinsi Sumatera Utara sudah mencapai 98%, dan mendapat posisi ke-8 tingkat Nasional, target kelurga yang akan didata pada tahun ini adalah 3.671.967 keluarga terseber di 33 Kabupaten/Kota, 455 Kecamatan dan 6,108 Desa/Kelurahan. (rel/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/