LEPAS: Salah satu papan jembatan penghubung Desa Tanjung Langkat dan Desa Pembangunan sudah lepas, Senin (27/11).
SUMUTPOS.CO – JEMBATAN gantung yang menghubungkan Desa Tanjung Langkat dan Desa Pembangunan, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat mulai mengalami kerusakan. Sejumlah papan terlihat patah dan membahayakan pejalan kaki.
Demikian pantauan Sumut Pos di jembatan gantung berlantai papan itu, Senin (27/11). Tak hanya itu, rangka atau dinding jembatan yang terbuat dari besi juga sudah ada yang putus.
Itu dikhawatirkan melukai pengguna fasilitas tersebut. Sebab, besi yang putus menjulur kebagian tengah jembatan.
“Terakhir kali diperbaiki dua tahun lalu. Sekarang mulai rusak lagi. Kalau bisa segera diperbaiki sebelum kerusakan semakin parah,” kata Ridwan, salah satu warga setempat.
Menurut Ridwan, jembatan gantung tersebut ukurannya sangat kecil. Sehingga, saat dua sepeda motor berpapasan, keduanya tidak bisa melintas.
“Kalau bisa jangan lagi jembatan gantung, dipermanenkan aja sekalian,” harapnya.
Terpisah, Camat Salapian Sinar SH, saat dikonfirmasi via selulernya, tak begitu merespon konfirmasi yang dilakukan. Dari pesan singkat yang dilayangkan, Sinar hanya mempertanyakan lokasi jembatan gantung tersebut. “Yang mana,” tanya Sinar.
Ketika dijelaskan jembatan gantung yang dimaksud, Sinar tetap tak memberikan keterangan yang jelas. “Itu bantuan yayasan. Saya lagi di acara pesta,” ucapnya tanpa menjelaskan nasib jembatan gantung yang mulai rusak tersebut.
Sementara, warga terus berharap jembatan itu dapat diperbaiki sebelum kerusakan semakin parah. Bahkan bila perlu, jembatan itu dipermanenkan.(bam)
