DiABADIKAN: Pengurus IDI Kota Binjai Periode 2019-2022 diabadikan usai dilantik Ketua IDI Wilayah Sumut, dr Edi Ardiansyah, Rabu (27/11).
teddi/sumu tpos
DiABADIKAN: Pengurus IDI Kota Binjai Periode 2019-2022 diabadikan usai dilantik Ketua IDI Wilayah Sumut, dr Edi Ardiansyah, Rabu (27/11).
teddi/sumu tpos
BINJAI, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Binjai HM Idaham meminta agar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dapat membantu pemerintah untuk menanggulangi dan menurunkan angka stunting.
Sebab menurut Idaham, Stunting merupakan masalah kesehatan yang menjadi sorotan di Indonesia. “Saya harap, pengurus IDI Binjai mau bergandengan tangan dengan Pemko Binjai untuk mendeteksi Stunting di Binjai,”ujar Idaham saat menghadiri pelantikan IDI Kota Binjai periode 2019-2022 di salah satu aula di Binjai Barat, Rabu (27/11).
Sementara itu, Ketua Ikatan Dokter Indonesia Wilayah Sumut, dr Edi Ardiansyah yang melantik pengurus IDI cabang Kota Binjai, meminta pengurus IDI yang baru dilantik dapat bekerja sungguh-sungguh demi meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di Kota Binjai. Sebab, pelayanan kesehatan saat ini menjadi sorotan. “Pengurus IDI Binjai ini harus mampu menjaga nama baik IDI dan profesi dokter dengan memberi pelayanan terbaik,” kata dia.
Dia menambahkan, pihaknya siap membantu pemerintah meningkatkan pelayanan kesehatan dan kualitas bagi masyarakat.
Di kesempatan itu, pengurus IDI Binjai juga menggelar seminar kesehatan dengan menggandeng RS Columbia Asia, Medan. Adapun pengurus IDI cabang Kota Binjai periode 2019 – 2022 yang dilantik sesuai surat keputusan PB IDI nomor 0699/PB/A.4/08/2019 yakni, dr Evandoni sebagai Ketua IDI didampingi wakil ketua, dr Melyani Bangun dan dr Eka Handayani, Sekretaris dr Arlina, wakil sekretaris dr Barani Luhut Harahap dan dr Basri Putra Yolanda, serta Bendahara, dr Listia Pristiti Milva dan wakil bendahara dr Farida dan dr Dewi Amalia. (ted/han)
DiABADIKAN: Pengurus IDI Kota Binjai Periode 2019-2022 diabadikan usai dilantik Ketua IDI Wilayah Sumut, dr Edi Ardiansyah, Rabu (27/11).
teddi/sumu tpos
BINJAI, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Binjai HM Idaham meminta agar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dapat membantu pemerintah untuk menanggulangi dan menurunkan angka stunting.
Sebab menurut Idaham, Stunting merupakan masalah kesehatan yang menjadi sorotan di Indonesia. “Saya harap, pengurus IDI Binjai mau bergandengan tangan dengan Pemko Binjai untuk mendeteksi Stunting di Binjai,”ujar Idaham saat menghadiri pelantikan IDI Kota Binjai periode 2019-2022 di salah satu aula di Binjai Barat, Rabu (27/11).
Sementara itu, Ketua Ikatan Dokter Indonesia Wilayah Sumut, dr Edi Ardiansyah yang melantik pengurus IDI cabang Kota Binjai, meminta pengurus IDI yang baru dilantik dapat bekerja sungguh-sungguh demi meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di Kota Binjai. Sebab, pelayanan kesehatan saat ini menjadi sorotan. “Pengurus IDI Binjai ini harus mampu menjaga nama baik IDI dan profesi dokter dengan memberi pelayanan terbaik,” kata dia.
Dia menambahkan, pihaknya siap membantu pemerintah meningkatkan pelayanan kesehatan dan kualitas bagi masyarakat.
Di kesempatan itu, pengurus IDI Binjai juga menggelar seminar kesehatan dengan menggandeng RS Columbia Asia, Medan. Adapun pengurus IDI cabang Kota Binjai periode 2019 – 2022 yang dilantik sesuai surat keputusan PB IDI nomor 0699/PB/A.4/08/2019 yakni, dr Evandoni sebagai Ketua IDI didampingi wakil ketua, dr Melyani Bangun dan dr Eka Handayani, Sekretaris dr Arlina, wakil sekretaris dr Barani Luhut Harahap dan dr Basri Putra Yolanda, serta Bendahara, dr Listia Pristiti Milva dan wakil bendahara dr Farida dan dr Dewi Amalia. (ted/han)
