28.9 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

117,8 Km Jalan Tol di Sumut Siap Dilistasi Liburan Nataru 2020-2021

MEDAN, SUMUTOS.CO – Menyambut libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru), sejumlah infrastruktur seperti jalan tol baru, sudah bisa dipakai masyarakat yang akan bepergian. Tak terkecuali jalan tol Trans Sumatera (JTTS) yang rencananya akan dibangun sepanjang 2.987 km dari Lampung sampai Aceh.

Ilustrasi Tol

KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat, saat ini sepanjang 648 km ruas tol Trans Sumatera, termasuk 117,8 Km di Sumut, sudah beroperasi dan siap digunakan untuk libur Nataru yang rencananya jatuh pada 23 Desember 2020 hingga 3 Januari 2021.

“Untuk mendukung libur Natal dan Tahun Baru, Kementerian PUPR memastikan kesiapan infrastruktur jalan dan jembatan. Hal ini didukung dengan telah bertambahnya ruas jalan tol yang beroperasi dan jalan nasional di Pulau Jawa dan Sumatera yang secara keseluruhan dalam kondisi mantap,” kata Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dalam keterangan resminya, Jumat (27/11).

JTTS terdiri dari koridor utama (back bone) sepanjang 2.069 km dan koridor pendukung (sirip) 919 km. Dalam pembangunannya, pemerintah menugaskan PT Hutama Karya untuk menggarap koridor utama yang terbentang sepanjang 2.829 km. Terdiri dari 24 ruas dengan nilai investasi sebesar Rp530,8 triliun.

Pembangunan jalan tol Trans Sumatera ini dilaksanakan dalam 4 tahap yaitu, tahap 1 sebanyak 13 ruas sepanjang 1.156 km. Pada tahap ini sudah 513 km yang beroperasi dan 643 km dalam tahap konstruksi.

Sementara tahap 2 sebanyak 3 ruas sepanjang 574 km masih dalam tahap persiapan. Tahap 3 sebanyak 4 ruas sepanjang 578 km masih tahap persiapan, dan tahap 4 terdapat sebanyak 7 ruas sepanjang 521 km masih tahap persiapan.

Hingga 25 November 2020, Basuki mengungkapkan, sudah ada 9 ruas JTTS yang beroperasi dengan panjang 648 km. Pengoperasian ini termasuk ruas yang dikelola PT Jasa Marga dan PT Waskita Toll Road. Sementara 643 km masih dalam tahap konstruksi dan sisanya dalam tahap persiapan.

Adapun sembilan ruas JTTS yang telah beroperasi yakni, Tol Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140,4 kilometer, Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung membentang 189,4 kilometer, Tol Kayu Agung-Palembang–Betung (Kayu Agung–Jakabring) sepanjang 29,3 kilometer.

Selanjutnya, Tol Medan-Kualanamu-Tebingtinggi sepanjang 62,1 kilometer, Tol Belawan-Medan–Tanjungmorawa sepanjang 42,7 kilometer, Tol Medan-Binjai sepanjang 13 kilometer, dan Tol Palembang–Indralaya sepanjang 21,5 kilometer. Lalu, Tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 131,6 kilometer, serta Tol Sigli- Banda Aceh Seksi 4 (Indrapura-Blang Bintang) sepanjang 13,5 kilometer.

Untuk menghadapi libur Nataru, jalan tol Trans Sumatera tersebut dilengkapi Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) berjumlah 41 TIP dengan rincian 25 TIP A, 8 TIP B, dan 8 TIP C. Adapun sebanyak 12 TIP di ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, 9 TIP di ruas Terbanggi-Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung, 2 TIP di ruas Medan-Kualanamu-Tebingtinggi, 4 TIP di ruas Palembang-Indralaya, 4 TIP di ruas Medan- Binjai, dan 10 TIP di ruas Pekanbaru-Dumai.

Tidak hanya itu, kelengkapan lain yang disiapkan di setiap ruas jalan tol Trans Sumatera yakni, mobile reader, mobile top up, dan penjualan kartu perdana uang elektronik pada GT dengan kepadatan lalu lintas tinggi. Selain itu disiapkan juga 37 Toilet Cabin, 26 unit Mobil Tangki Air, 10 Bis Toilet, 20 unit vacum tinja, dan 34 Hidran Umum di lokasi rest area jalan tol dan ruas jalan nasional.

“Untuk mengantisipasi keadaan darurat seperti longsor akibat peralihan musim, kami siagakan tim tanggap bencana pada titik-titik rawan bencana,” jelas Basuki.

Pembangunan Dikebut

Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera ( JTTS) Tahap I belum seluruhnya tuntas dan terus dipercepat. Tahap IB sepanjang 643 kilometer dalam tahap konstruksi yang dikerjakan oleh PT Hutama Karya (Persero). Rinciannya, Tol Medan-Binjai Seksi 1 sebagian sepanjang 2 kilometer, Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1-3 dan 5-6 (Sigli-Indrapuri dan Blang Bintang-Baitussalam) sepanjang 60 kilometer, dan Tol Kisaran-Indrapura membentang 48 kilometer.

Kemudian, Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat sepanjang 143 kilometer, Tol Simpang Indralaya-Muara Enim yang dirancang 121 kilometer, dan Tol Padang-Sicincin 37 kilometer. Lalu, Tol Pekanbaru-Pangkalan membentang 83 kilometer, Tol Taba Penanjung-Bengkulu sepanjang 18 kilometer, serta Tol Binjai-Langsa 131 kilometer. Sementara itu, konstruksi Tahap IA sepanjang 513 kilometer telah rampung dan sudah beroperasi. (bbs/adz)

MEDAN, SUMUTOS.CO – Menyambut libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru), sejumlah infrastruktur seperti jalan tol baru, sudah bisa dipakai masyarakat yang akan bepergian. Tak terkecuali jalan tol Trans Sumatera (JTTS) yang rencananya akan dibangun sepanjang 2.987 km dari Lampung sampai Aceh.

Ilustrasi Tol

KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat, saat ini sepanjang 648 km ruas tol Trans Sumatera, termasuk 117,8 Km di Sumut, sudah beroperasi dan siap digunakan untuk libur Nataru yang rencananya jatuh pada 23 Desember 2020 hingga 3 Januari 2021.

“Untuk mendukung libur Natal dan Tahun Baru, Kementerian PUPR memastikan kesiapan infrastruktur jalan dan jembatan. Hal ini didukung dengan telah bertambahnya ruas jalan tol yang beroperasi dan jalan nasional di Pulau Jawa dan Sumatera yang secara keseluruhan dalam kondisi mantap,” kata Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dalam keterangan resminya, Jumat (27/11).

JTTS terdiri dari koridor utama (back bone) sepanjang 2.069 km dan koridor pendukung (sirip) 919 km. Dalam pembangunannya, pemerintah menugaskan PT Hutama Karya untuk menggarap koridor utama yang terbentang sepanjang 2.829 km. Terdiri dari 24 ruas dengan nilai investasi sebesar Rp530,8 triliun.

Pembangunan jalan tol Trans Sumatera ini dilaksanakan dalam 4 tahap yaitu, tahap 1 sebanyak 13 ruas sepanjang 1.156 km. Pada tahap ini sudah 513 km yang beroperasi dan 643 km dalam tahap konstruksi.

Sementara tahap 2 sebanyak 3 ruas sepanjang 574 km masih dalam tahap persiapan. Tahap 3 sebanyak 4 ruas sepanjang 578 km masih tahap persiapan, dan tahap 4 terdapat sebanyak 7 ruas sepanjang 521 km masih tahap persiapan.

Hingga 25 November 2020, Basuki mengungkapkan, sudah ada 9 ruas JTTS yang beroperasi dengan panjang 648 km. Pengoperasian ini termasuk ruas yang dikelola PT Jasa Marga dan PT Waskita Toll Road. Sementara 643 km masih dalam tahap konstruksi dan sisanya dalam tahap persiapan.

Adapun sembilan ruas JTTS yang telah beroperasi yakni, Tol Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140,4 kilometer, Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung membentang 189,4 kilometer, Tol Kayu Agung-Palembang–Betung (Kayu Agung–Jakabring) sepanjang 29,3 kilometer.

Selanjutnya, Tol Medan-Kualanamu-Tebingtinggi sepanjang 62,1 kilometer, Tol Belawan-Medan–Tanjungmorawa sepanjang 42,7 kilometer, Tol Medan-Binjai sepanjang 13 kilometer, dan Tol Palembang–Indralaya sepanjang 21,5 kilometer. Lalu, Tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 131,6 kilometer, serta Tol Sigli- Banda Aceh Seksi 4 (Indrapura-Blang Bintang) sepanjang 13,5 kilometer.

Untuk menghadapi libur Nataru, jalan tol Trans Sumatera tersebut dilengkapi Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) berjumlah 41 TIP dengan rincian 25 TIP A, 8 TIP B, dan 8 TIP C. Adapun sebanyak 12 TIP di ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, 9 TIP di ruas Terbanggi-Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung, 2 TIP di ruas Medan-Kualanamu-Tebingtinggi, 4 TIP di ruas Palembang-Indralaya, 4 TIP di ruas Medan- Binjai, dan 10 TIP di ruas Pekanbaru-Dumai.

Tidak hanya itu, kelengkapan lain yang disiapkan di setiap ruas jalan tol Trans Sumatera yakni, mobile reader, mobile top up, dan penjualan kartu perdana uang elektronik pada GT dengan kepadatan lalu lintas tinggi. Selain itu disiapkan juga 37 Toilet Cabin, 26 unit Mobil Tangki Air, 10 Bis Toilet, 20 unit vacum tinja, dan 34 Hidran Umum di lokasi rest area jalan tol dan ruas jalan nasional.

“Untuk mengantisipasi keadaan darurat seperti longsor akibat peralihan musim, kami siagakan tim tanggap bencana pada titik-titik rawan bencana,” jelas Basuki.

Pembangunan Dikebut

Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera ( JTTS) Tahap I belum seluruhnya tuntas dan terus dipercepat. Tahap IB sepanjang 643 kilometer dalam tahap konstruksi yang dikerjakan oleh PT Hutama Karya (Persero). Rinciannya, Tol Medan-Binjai Seksi 1 sebagian sepanjang 2 kilometer, Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1-3 dan 5-6 (Sigli-Indrapuri dan Blang Bintang-Baitussalam) sepanjang 60 kilometer, dan Tol Kisaran-Indrapura membentang 48 kilometer.

Kemudian, Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat sepanjang 143 kilometer, Tol Simpang Indralaya-Muara Enim yang dirancang 121 kilometer, dan Tol Padang-Sicincin 37 kilometer. Lalu, Tol Pekanbaru-Pangkalan membentang 83 kilometer, Tol Taba Penanjung-Bengkulu sepanjang 18 kilometer, serta Tol Binjai-Langsa 131 kilometer. Sementara itu, konstruksi Tahap IA sepanjang 513 kilometer telah rampung dan sudah beroperasi. (bbs/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/