SYAIFUL Amuan Wali Kota Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kota Tebingtinggi mengungkapkan bahwa anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tebingtinggi harus intropeksi diri untuk mengubah citranya agar lebih dicintai masyarakat.
“Kesananya selama ini, DPRD Tebingtinggi mementingkan diri sendiri, ketimbang kepentingan masyarakat sebagai kontituen pemilihnya,” kata Syaiful Amuan, Sumut Pos, Senin (28/1).
Selain itu, kata Syaiful, DPRD sering melakukan plesiran ke luar daerah dengan alasan studi banding, toh, hasilnya nol alias tidak bermamfaat bagi pembangunan Kota Tebingtinggi,” ketus Syaiful Amuan yang juga Ketua Pemuda Siliwangi.
Amuan juga mengingatkan kepada anggota dewan bahwa jabatan DPRD bukanlah prioritas untuk mencari pekerjaan melainkan pengabdian kepada masyarakat. Ke depan, kata Amuan, masyarakat harus lebih cerdik dalam memilih anggota DPRD. Jangan karena diiming-imingi sejumlah janji, masyarakat terlena lalu memilih calonnya. “Masyarakat harus pintar, masyarakat jangan selalu dibodohi dengan money politik, setelah itu masyarakat dijadikan mainan politik,” bilang Amuan.(mag-3)
SYAIFUL Amuan Wali Kota Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kota Tebingtinggi mengungkapkan bahwa anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tebingtinggi harus intropeksi diri untuk mengubah citranya agar lebih dicintai masyarakat.
“Kesananya selama ini, DPRD Tebingtinggi mementingkan diri sendiri, ketimbang kepentingan masyarakat sebagai kontituen pemilihnya,” kata Syaiful Amuan, Sumut Pos, Senin (28/1).
Selain itu, kata Syaiful, DPRD sering melakukan plesiran ke luar daerah dengan alasan studi banding, toh, hasilnya nol alias tidak bermamfaat bagi pembangunan Kota Tebingtinggi,” ketus Syaiful Amuan yang juga Ketua Pemuda Siliwangi.
Amuan juga mengingatkan kepada anggota dewan bahwa jabatan DPRD bukanlah prioritas untuk mencari pekerjaan melainkan pengabdian kepada masyarakat. Ke depan, kata Amuan, masyarakat harus lebih cerdik dalam memilih anggota DPRD. Jangan karena diiming-imingi sejumlah janji, masyarakat terlena lalu memilih calonnya. “Masyarakat harus pintar, masyarakat jangan selalu dibodohi dengan money politik, setelah itu masyarakat dijadikan mainan politik,” bilang Amuan.(mag-3)
