25 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Medan Siap Jadi Tuan Rumah Asean-Republik of Korea Dialogue

MEDAN- Kota Medan sebagai Kota MICE ( Meeting Insentive Convention Exhibition)   semakin diminati untuk tempat sejumlah pertemuan event tingkat nasional dan internasional.

Kali ini Kota Medan menjadi nominasi  tuan rumah pertemuan 17 tahun ASEAN-Republik of Korea Dialogue yang rencananya akan digelar pada 10-11 Juni 2013 mendatang. Hal ini terungkap ketika Wakil Walikota Medan Drs H Dzulmi Eldin S MSi didampingi Sekda Ir Syaiful Bahri MM menerima kunjungan tim Aju Kementeian Luar Negeri dipimpin oleh ketua Timnya Devi Armand, didampingi anggota Arvista Puspitasari, Aswandi dan Ilmi Binangar, Senin (28/1) di ruang rapat I Balai Kota Medan.

Kunjungan tim Aju dari kementerian luar negeri ini untuk melakukan penjajakan apakah Kota Medan layak menjadi tuan rumah pada acara dialog tersebut.
Selain Kota Medan ada sejumlah kota lain yang menjadi nominasi yakni Semarang dan Jogja. Indonesia sebagai country coordinator kerja sama Asean-Republik of Korea untuk memperkuat serta meningkatkan kerja sama yang terjalin diantara kedua belah pihak. “Kita melakukan penjajakan kemungkinan apakah Kota Medan layak sebagai tuan rumah untuk menggelar dialog tersebut. Untuk itu kami melakukan konsultasi tentang rencana tersebut dan meninjau tiga hotel yang akan menjadi tempat acara tersebut,” ujar Devy Armand.

Devy menilai, Kota Medan memang pantas menggelar acara dialog Asean tersebut, karena Kota Medan telah siap untuk itu, dan Kota Medan juga sudah sering menggelar acara setingkat dengan ini, seperti yang pernah digelar di Aston City Hall.

Namun, Devy mengatakan semua itu tergantung keputusan pimpinan yang ada di Jakarta, sebab selain tim Aju juga ada tim lain yang melakukan penjajakan di Kota lainnya.

Menurutnya, kerja sama Asean dan Indonesia mempunyai kepentingan tinggi. Karena pada 2015 kita sudah masuk komunitas Asean, dimana ada tiga pilar yang perlu diperhatikan.

Yakni Politik dan Keamanan, Ekonomi dan Sosial Budaya. “Komunitas Asean 2015 perlu dimanfaatkan bersama.

Tantangannya adalah tingkat pengetahuan dan pemahaman khususnya Indonesia cukup rendah.  Dan ini dikhawatirkan saat komunitas Asean terlaksana kita kurang bisa memanfaati, untuk itu perlu sosialisasi yang terukur, sistimatik dan terus menerus,” ungkapnya. Sementara itu, Wakil Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi mengatakan, Kota Medan siap menggelar acara pertemuan 17 tahun ASEAN-Republik of Korea Dialogue tersebut.
Kesiapan itu dikarenakan Kota Medan memiliki fasilitas, seperti transportasi, hotel dan fasilatas pendukung lainnya.

Dengan kesiapan ini, dia berharap Kota Medan dapat dipercayakan menjadi tuan rumah pada acara dialog Asean tersebut.
“Kota Medan siap untuk menggelar pertemuan dialog Asean tersebut, karena Kota Medan sudah memiliki fasilitas guna mendukung kegiatan tersebut, dan berharap agar kegiatan tersebut di gelar di Kota Medan,” ujar Eldin. (ial)

MEDAN- Kota Medan sebagai Kota MICE ( Meeting Insentive Convention Exhibition)   semakin diminati untuk tempat sejumlah pertemuan event tingkat nasional dan internasional.

Kali ini Kota Medan menjadi nominasi  tuan rumah pertemuan 17 tahun ASEAN-Republik of Korea Dialogue yang rencananya akan digelar pada 10-11 Juni 2013 mendatang. Hal ini terungkap ketika Wakil Walikota Medan Drs H Dzulmi Eldin S MSi didampingi Sekda Ir Syaiful Bahri MM menerima kunjungan tim Aju Kementeian Luar Negeri dipimpin oleh ketua Timnya Devi Armand, didampingi anggota Arvista Puspitasari, Aswandi dan Ilmi Binangar, Senin (28/1) di ruang rapat I Balai Kota Medan.

Kunjungan tim Aju dari kementerian luar negeri ini untuk melakukan penjajakan apakah Kota Medan layak menjadi tuan rumah pada acara dialog tersebut.
Selain Kota Medan ada sejumlah kota lain yang menjadi nominasi yakni Semarang dan Jogja. Indonesia sebagai country coordinator kerja sama Asean-Republik of Korea untuk memperkuat serta meningkatkan kerja sama yang terjalin diantara kedua belah pihak. “Kita melakukan penjajakan kemungkinan apakah Kota Medan layak sebagai tuan rumah untuk menggelar dialog tersebut. Untuk itu kami melakukan konsultasi tentang rencana tersebut dan meninjau tiga hotel yang akan menjadi tempat acara tersebut,” ujar Devy Armand.

Devy menilai, Kota Medan memang pantas menggelar acara dialog Asean tersebut, karena Kota Medan telah siap untuk itu, dan Kota Medan juga sudah sering menggelar acara setingkat dengan ini, seperti yang pernah digelar di Aston City Hall.

Namun, Devy mengatakan semua itu tergantung keputusan pimpinan yang ada di Jakarta, sebab selain tim Aju juga ada tim lain yang melakukan penjajakan di Kota lainnya.

Menurutnya, kerja sama Asean dan Indonesia mempunyai kepentingan tinggi. Karena pada 2015 kita sudah masuk komunitas Asean, dimana ada tiga pilar yang perlu diperhatikan.

Yakni Politik dan Keamanan, Ekonomi dan Sosial Budaya. “Komunitas Asean 2015 perlu dimanfaatkan bersama.

Tantangannya adalah tingkat pengetahuan dan pemahaman khususnya Indonesia cukup rendah.  Dan ini dikhawatirkan saat komunitas Asean terlaksana kita kurang bisa memanfaati, untuk itu perlu sosialisasi yang terukur, sistimatik dan terus menerus,” ungkapnya. Sementara itu, Wakil Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi mengatakan, Kota Medan siap menggelar acara pertemuan 17 tahun ASEAN-Republik of Korea Dialogue tersebut.
Kesiapan itu dikarenakan Kota Medan memiliki fasilitas, seperti transportasi, hotel dan fasilatas pendukung lainnya.

Dengan kesiapan ini, dia berharap Kota Medan dapat dipercayakan menjadi tuan rumah pada acara dialog Asean tersebut.
“Kota Medan siap untuk menggelar pertemuan dialog Asean tersebut, karena Kota Medan sudah memiliki fasilitas guna mendukung kegiatan tersebut, dan berharap agar kegiatan tersebut di gelar di Kota Medan,” ujar Eldin. (ial)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/