MADINA, SUMUTPOS.CO – Untuk mengantisipasi dan mencegah masuknya virus corona Dinas Kesehatan Kabupaten Mandailing Natal (Madina) melakukan pemeriksaan Tenaga Kerja Asing (TKA) yang berkerja di Madina.
Kepala Dinas Kesehatan Madina dr. Syarifuddin Nasution, kepada wartawan, Selasa (28/1) mengatakan, pemeriksaan TKA yang bekerja di Madina untuk mencegah penyebaran virus corona yang sedang mewabah di Negara Cina. Pekerja yang dilakukan pemeriksaan yaitu perusahan PT SMGP dan PT Sorim Mas Mining.
Dari pemeriksaan yang dilakukan terhadap 24 orang tenaga kerja asing di PT.SMGP, 3 orang ada keluhan influenza, demam, 1 orang TD 180, 1 orang TD 100, 19 orang tanpa adanya keluhan,” paparnya.
Tenagakerja asing yang ada keluhan sudah dikoordinasikan kedokter perusahaan untuk diobservasi lebih lanjut. Dan kami mengimbau agar segera berkoordinasi dengan puskesmas Maga dan Sibanggorjae dan Dinas kesehatan bila keluhan tidak berkurang untuk penanganan lanjut, ucapnya.
Kemungkinan di PT SMGP masih akan dilakukan pemeriksaan lanjutan, karena sekitar 17 orang lagi TKA belum diperiksa karena sedang berlibur. Nanti akan kita tunggu konfirmasi perusahaan terkait kedatangan TKA itu,” jelasnya.
Sementara pemeriksaan di PT SMM yang di jadwalkan hari ini, ditunda menunggu jadwal ulang dari perusahaan karena tenaga kerja asing tidak ada ditempat untuk saat ini,” ujarnya. Dan dari hasil pemeriksaan belum ada ditemukan TKA yang terjangkit virus corona, jelasnya. (bbs/azw)
MADINA, SUMUTPOS.CO – Untuk mengantisipasi dan mencegah masuknya virus corona Dinas Kesehatan Kabupaten Mandailing Natal (Madina) melakukan pemeriksaan Tenaga Kerja Asing (TKA) yang berkerja di Madina.
Kepala Dinas Kesehatan Madina dr. Syarifuddin Nasution, kepada wartawan, Selasa (28/1) mengatakan, pemeriksaan TKA yang bekerja di Madina untuk mencegah penyebaran virus corona yang sedang mewabah di Negara Cina. Pekerja yang dilakukan pemeriksaan yaitu perusahan PT SMGP dan PT Sorim Mas Mining.
Dari pemeriksaan yang dilakukan terhadap 24 orang tenaga kerja asing di PT.SMGP, 3 orang ada keluhan influenza, demam, 1 orang TD 180, 1 orang TD 100, 19 orang tanpa adanya keluhan,” paparnya.
Tenagakerja asing yang ada keluhan sudah dikoordinasikan kedokter perusahaan untuk diobservasi lebih lanjut. Dan kami mengimbau agar segera berkoordinasi dengan puskesmas Maga dan Sibanggorjae dan Dinas kesehatan bila keluhan tidak berkurang untuk penanganan lanjut, ucapnya.
Kemungkinan di PT SMGP masih akan dilakukan pemeriksaan lanjutan, karena sekitar 17 orang lagi TKA belum diperiksa karena sedang berlibur. Nanti akan kita tunggu konfirmasi perusahaan terkait kedatangan TKA itu,” jelasnya.
Sementara pemeriksaan di PT SMM yang di jadwalkan hari ini, ditunda menunggu jadwal ulang dari perusahaan karena tenaga kerja asing tidak ada ditempat untuk saat ini,” ujarnya. Dan dari hasil pemeriksaan belum ada ditemukan TKA yang terjangkit virus corona, jelasnya. (bbs/azw)