25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Siswa SD Tewas Ditabrak Mobil Pengangkut Wortel

KARO- Malang benar nasib Chiko Silalahi, siswa kelas I Sekolah Dasar (SD) , Yayasan Perguruan GBKP Masehi Cabang Berastagi, warga Listrik Atas Berastagi ini. Pasalnya, dia tewas ditabrak mobil pengangkut wortel di depan gerbang sekolahnya, Selasa (28/2) pukul 11.00 WIB.

Informasi yang diperoleh Sumut Pos, korban bersama tiga temannya hendak menyeberang jalan di Jalan Merdeka, kawasan Pasar Buah. Namun di saat bersamaan, dari arah Jalan Gundaling, mobil pick-up BK 9934 SC pengangkut wartel melaju kencang dan menabrak Chiko.

Melihat bocah SD itu terkapar, pengemudi mobil tersebut tancap gas, melarikan diri menuju Medan. Warga sekitar yang melihat kejadian mencoba melakukan pertolongan. Chiko dibawa ke RSU Amanda, Simpang Korpri Berastagi.

Namun sayang, di tengah perjalanan menuju rumah sakit, anak bungsu dari dua bersaudara itu menghembuskan nafas terakhirnya.
Sementara, beberapa saat kemudian, kenderaan yang menabrak korban ditemukan Kanit Lantas Polsekta Berastagi Iptu M Yusuf terparkir di jalan menuju Pekuburan Muslim dan Nasrani, Kampung Tempel, Desa Sempa Jaya. Sementara sopirnya melarikan diri.

Kepada wartawan, Iptu M Yusuf mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus tersebut. Selain itu, ujar Yusuf, pihak kepolisian  juga mengimbau sopir pick-up tersebut agar segera menyerahkan diri.(wan)

KARO- Malang benar nasib Chiko Silalahi, siswa kelas I Sekolah Dasar (SD) , Yayasan Perguruan GBKP Masehi Cabang Berastagi, warga Listrik Atas Berastagi ini. Pasalnya, dia tewas ditabrak mobil pengangkut wortel di depan gerbang sekolahnya, Selasa (28/2) pukul 11.00 WIB.

Informasi yang diperoleh Sumut Pos, korban bersama tiga temannya hendak menyeberang jalan di Jalan Merdeka, kawasan Pasar Buah. Namun di saat bersamaan, dari arah Jalan Gundaling, mobil pick-up BK 9934 SC pengangkut wartel melaju kencang dan menabrak Chiko.

Melihat bocah SD itu terkapar, pengemudi mobil tersebut tancap gas, melarikan diri menuju Medan. Warga sekitar yang melihat kejadian mencoba melakukan pertolongan. Chiko dibawa ke RSU Amanda, Simpang Korpri Berastagi.

Namun sayang, di tengah perjalanan menuju rumah sakit, anak bungsu dari dua bersaudara itu menghembuskan nafas terakhirnya.
Sementara, beberapa saat kemudian, kenderaan yang menabrak korban ditemukan Kanit Lantas Polsekta Berastagi Iptu M Yusuf terparkir di jalan menuju Pekuburan Muslim dan Nasrani, Kampung Tempel, Desa Sempa Jaya. Sementara sopirnya melarikan diri.

Kepada wartawan, Iptu M Yusuf mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus tersebut. Selain itu, ujar Yusuf, pihak kepolisian  juga mengimbau sopir pick-up tersebut agar segera menyerahkan diri.(wan)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/