30 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Baliho Amri Masih Hiasi Kantor Pemerintahan dan Sekolah

Foto: Parlindungan Baliho Amri Tambunan.
Foto: Parlindungan
Baliho Amri Tambunan.

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Meski Amri Tambunan tidak lagi menjabat sebagai Bupati Deliserdang, namun baliho miliknya masih menghiasi kantor pemerintahan dan sejumlah sekolah di kabupaten terbesar di Sumatera Utara itu. Bahkan hingga daerah pedalaman, baliho bergambar Amri Tambunan tak luput dari pandangan.

Seperti yang ditemukan Sumut Pos saat menelusuri kawasan Kecamatan Patumbak, Delitua dan Namorambe, Minggu (27/4). Adalah kantor Camat Patumbak, kantor Camat Delitua dan kantor Camat Namorambe yang masih memajang lebar baliho bergambarkan saudara kandung Ashari Tambunan yang kini menjabat Bupati Deliserdang itu. Begitu juga dengan sejumlah sekolah negeri, di tiga kecamatan itu seperti SDN 01793 Patumbak, SD Negeri 101794, SMP 2 Satu Atap dan SMK Negeri I Patumbak. Begitu juga dengan SDN 101798 di Kecamatan Delitua dan SDN 101804 di Kecamatan Namorambe, terlihat jelas baliho bergambar Amri Tambunan.

“Sudah lama baliho itu terpasang. Mulai dari masih menjabat sebagai bupati, tidak tahulah kenapa tidak dilepas,” ungkap beberapa warga yang tinggal di dekat sekolah SDN 01793 Patumbak.

Bahkan tepat di depan kantor Bupati Deliserdang, tepatnya di Taman Pramuka Deliserdang dan halaman kantor Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kabupaten Deliserdang, juga terlihat baliho besar bergambar Amri Tambunan. Baliho tersebut mengarah ke jalan, sehingga terlihat jelas bagi pengendara yang melintas.

Menyikapi hal itu, Pengamat Politik Sumatera Utara, Dr Warjio menyebut  seharusnya, simbol-simbol seperti itu, segera dihilangkan. Disebutnya, hal itu dapat berdampak pada kecenderungan masyarakat berfikir kalau Bupati Deliserdang saat ini, sebagai boneka Bupati Deliserdang yang lama. Dia menegaskan Ashari Tambunan harus profesional, dengan menyadari kalau dirinya sebagai bupati pilihan rakyat dan bukan penerus bupati lama.

“Seharusnya Bupati yang baru ini, dapat profesional dan elegan dalam membangun komunikasinya dengan masyarakat, termasuk melalui simbol-simbolnya,” ujar Warjio singkat. (ain/far)

Foto: Parlindungan Baliho Amri Tambunan.
Foto: Parlindungan
Baliho Amri Tambunan.

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Meski Amri Tambunan tidak lagi menjabat sebagai Bupati Deliserdang, namun baliho miliknya masih menghiasi kantor pemerintahan dan sejumlah sekolah di kabupaten terbesar di Sumatera Utara itu. Bahkan hingga daerah pedalaman, baliho bergambar Amri Tambunan tak luput dari pandangan.

Seperti yang ditemukan Sumut Pos saat menelusuri kawasan Kecamatan Patumbak, Delitua dan Namorambe, Minggu (27/4). Adalah kantor Camat Patumbak, kantor Camat Delitua dan kantor Camat Namorambe yang masih memajang lebar baliho bergambarkan saudara kandung Ashari Tambunan yang kini menjabat Bupati Deliserdang itu. Begitu juga dengan sejumlah sekolah negeri, di tiga kecamatan itu seperti SDN 01793 Patumbak, SD Negeri 101794, SMP 2 Satu Atap dan SMK Negeri I Patumbak. Begitu juga dengan SDN 101798 di Kecamatan Delitua dan SDN 101804 di Kecamatan Namorambe, terlihat jelas baliho bergambar Amri Tambunan.

“Sudah lama baliho itu terpasang. Mulai dari masih menjabat sebagai bupati, tidak tahulah kenapa tidak dilepas,” ungkap beberapa warga yang tinggal di dekat sekolah SDN 01793 Patumbak.

Bahkan tepat di depan kantor Bupati Deliserdang, tepatnya di Taman Pramuka Deliserdang dan halaman kantor Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kabupaten Deliserdang, juga terlihat baliho besar bergambar Amri Tambunan. Baliho tersebut mengarah ke jalan, sehingga terlihat jelas bagi pengendara yang melintas.

Menyikapi hal itu, Pengamat Politik Sumatera Utara, Dr Warjio menyebut  seharusnya, simbol-simbol seperti itu, segera dihilangkan. Disebutnya, hal itu dapat berdampak pada kecenderungan masyarakat berfikir kalau Bupati Deliserdang saat ini, sebagai boneka Bupati Deliserdang yang lama. Dia menegaskan Ashari Tambunan harus profesional, dengan menyadari kalau dirinya sebagai bupati pilihan rakyat dan bukan penerus bupati lama.

“Seharusnya Bupati yang baru ini, dapat profesional dan elegan dalam membangun komunikasinya dengan masyarakat, termasuk melalui simbol-simbolnya,” ujar Warjio singkat. (ain/far)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/