27 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Batu Sigori Lafau Asal Nias Bernilai Miliaran

Batu Sigori Lafau asal Nias ini bernilai miliaran.
Batu Sigori Lafau asal Nias ini bernilai miliaran.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Harga Batu Sigori Lafau asal Nias ditaksir mencapai Rp15 miliiar. Batu tersebut mahal karena langka dan hanya beberapa orang saja yang memilikinya. Selain itu batu tersebut juga mengandung tiga unsur batu mulia yaitu emas, perak dan berlian.

Muhammad Fadli, salah satu pemilik batu langkah ini bercerita batu itu adalah warisan dari kakeknya yang ada di Canang. Ia sebenarnya bukan pecinta batu akik, namun karena dapat warisan dan pesan dari kakeknya, ia akhirnya menerima warisan tersebut dan menjaganya.

“Awalnya saya berkunjung ke rumah kakek saya. Lalu tak lama kemudian kakek saya itu mengeluarkan semua koleksi batu yang sudah lama disimpannya. Sambil bercerita tentang batu akik, akhirnya kakek saya memberikan batu Sigori Lafau pada saya. Kakek berpesan agar menjaga batu itu dengan baik,” kata Fadli.

Selain itu kakeknya juga memperbolehkan pria yang berprofesi sebagai fotographer ini untuk menjual batu tersebut, dengan syarat sebagian uang hasil penjualan harus disumbangkan ke masjid dan diberikan ke panti asuhan. Mendengar semua syarat yg telah diberikan tersebut Fadli yang sama sekali tidak tahu menahu apa tentang batu akik, akhirnya mencari tahu di internet.

“Saya gak ngerti batu namun setelah ditunjukkan batu akik itu aku langsung cari tahu di internet. Setelah baca di internet ternyata banyak kesamaan dengan batu akik Sigori Lafau yang ramai diperbincangkan dan banyak dicari orang. Padahal saya punya tiga batu akik Sigori Lafau, ada yang bentuk gelang. Lalu dua lagi bentuk cincin. Satu cincin besar dan satu lagi cincin yang kecil, ” ujarnya.

Batu Sigori Lafau asal Nias ini bernilai miliaran.
Batu Sigori Lafau asal Nias ini bernilai miliaran.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Harga Batu Sigori Lafau asal Nias ditaksir mencapai Rp15 miliiar. Batu tersebut mahal karena langka dan hanya beberapa orang saja yang memilikinya. Selain itu batu tersebut juga mengandung tiga unsur batu mulia yaitu emas, perak dan berlian.

Muhammad Fadli, salah satu pemilik batu langkah ini bercerita batu itu adalah warisan dari kakeknya yang ada di Canang. Ia sebenarnya bukan pecinta batu akik, namun karena dapat warisan dan pesan dari kakeknya, ia akhirnya menerima warisan tersebut dan menjaganya.

“Awalnya saya berkunjung ke rumah kakek saya. Lalu tak lama kemudian kakek saya itu mengeluarkan semua koleksi batu yang sudah lama disimpannya. Sambil bercerita tentang batu akik, akhirnya kakek saya memberikan batu Sigori Lafau pada saya. Kakek berpesan agar menjaga batu itu dengan baik,” kata Fadli.

Selain itu kakeknya juga memperbolehkan pria yang berprofesi sebagai fotographer ini untuk menjual batu tersebut, dengan syarat sebagian uang hasil penjualan harus disumbangkan ke masjid dan diberikan ke panti asuhan. Mendengar semua syarat yg telah diberikan tersebut Fadli yang sama sekali tidak tahu menahu apa tentang batu akik, akhirnya mencari tahu di internet.

“Saya gak ngerti batu namun setelah ditunjukkan batu akik itu aku langsung cari tahu di internet. Setelah baca di internet ternyata banyak kesamaan dengan batu akik Sigori Lafau yang ramai diperbincangkan dan banyak dicari orang. Padahal saya punya tiga batu akik Sigori Lafau, ada yang bentuk gelang. Lalu dua lagi bentuk cincin. Satu cincin besar dan satu lagi cincin yang kecil, ” ujarnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/