MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebagai upaya dalam membuat UMKM di Kota Medan menjadi naik kelas, Pemerintah Kota (Pemko) Medan terus melakukan berbagai terobosan. Salah satunya, Pemko Medan berupaya untuk memamerkan dan mengenalkan produk-produk UMKM Kota Medan agar dapat dilihat dan lebih dikenal masyarakat dengan bekerjasama dengan stakeholder.
Hal ini disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution saat melakukan Penandatanganan Kerjasama antara Pemko Medan dan Tokopedia dalam rangka peningkatan dan pengembangan produk UMKM yang berlangsung di halaman Gedung Graha Merah Putih, Jalan Putri Hijau Medan, Rabu (27/4) sore.
“Pelaku UMKM yang menjadi target kita, di antaranya kaum ibu dan juga kalangan muda. Ini jadi kelompok UMKM yang kita dorong peningkatannya, baik skill maupun penjualan,” ucap Bobby didampingi Ketua TP PKK sekaligus Dekranasda Kota Medan, Kahiyang Ayu.
Dikatakan Bobby, salah satu bentuk dukungan tersebut, Pemko Medan bersama Tokopedia menjalin kerjasama dengan menggelar Medan Wearbiz 2022 di halaman Gedung Graha Merah Putih yang sudah berlangsung sejak tanggal 24 – 30 April mendatang.
“Di Wearbiz ini, rekan-rekan anak-anak muda bisa menghadirkan usaha miliknya, baik itu dari usaha fashion maupun kerajinan, Ini salah satu bentuk upaya kita dalam mendukung teman-teman pelaku UMKM atau produk-produk lokal. Tetap semangat, InsyaAllah UMKM naik kelas bisa sama-sama kita wujudkan,” ujarnya.
Berdasarkan pantauan, usai kegiatan itu, bersama Ketua Dekranasda Kahiyang Ayu, Bobby Nasution berkeliling melihat satu persatu stand yang menjajakan berbagai produk yang umumnya produk fashion berupa pakaian. Sebagai bentuk apresiasinya, Bobby Nasution juga membeli sejumlah produk tersebut.
Seperti diketahui, Pemko Medan dan Tokopedia menjalin Kesepakatan Bersama tentang Pengembangan Ekonomi Digital dan Pelayanan Publik di Kota Medan. Penandatanganan Kesepakatan Bersama ini dilakukan oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Senior Vice President of Publik Policy and Government Relation PT Tokopedia.
Dalam sambutannya, Bobby Nasution yang hadir bersama Ketua Dekranasda Medan Kahiyang Ayu Bobby Nasution itu mengharapkan, kesepakatan bersama ini harus ditindaklanjuti dengan berbagai langkah yang bertujuan untuk menaikkan kelas UMKM di Medan.
“Menaikkan kelas UMKM jangan hanya slogan, harus diwujudkan dengan langkah kongkrit. Salah satunya adalah menerapkan digitalisasi UMKM,” ungkap Bobby Nasution seraya mengharapkan Kesepakatan Bersama ini dapat kian mendekatkan pelaku UMKM Medan dengan digitalisasi.
Penandatanganan Kesepakatan Bersama yang dirangkaikan dengan kegiatan Wearbiz 2022 yang memasarkan berbagai produk UMKM Medan itu, Bobby Nasution mengatakan, Pemko Medan komitmen dan fokus untuk meningkatkan UMKM di Medan. Para pelaku UMKM dari kalangan anak muda dan ibu-bu menjadi sasaran dalam upaya peningkatan ini. Karena itu, diharapkan pelatihan digitalisasi ini dapat menyasar kepada pelaku UMKM kalangan muda dan ibu-ibu. “Pemko Medan menargetkan memperbanyak event-event yang merupakan ajang ekspresi dan pemasaran produk pelaku UMKM dari kalangan anak muda,” kata t Bobby Nasution.
Dalam naskah Kesepakatan Bersama ini disebutkan, bahwa kesepakatan bersama ini untuk mensinergikan dan mengoptimalkan sumber daya Pemko Medan dan Tokopedia dalam meningkatkan pemanfaatan ekonomi digital di Kota Medan serta mendukung pelaksanaan pelayanan publik bagi masyarakat di Kota Medan. Adapun Objek dalam Kesepakatan Bersama ini adalah pemanfaatan ekonomi digital untuk pemasaran produk-produk UMKM unggulan, sentra wisata kuliner, sentra UKM dan pelayanan publik Kota Medan.
Sedangkan Ruang lingkup Kesepakatan Bersama meliputi pemberian edukasi dan pelatihan UMKM, toko kelontong dan koperasi binaan Pemko Medan tentang penggunaan perdagangan berbasis elektronik (e-commerce) dan pemasaran produk secara daring (online marketing) bagi masyarakat Kota Medan melalui pemanfaatan sarana pasar daring yang dimiliki Tokopedia, dukungan promosi potensi keunikan dan keunggulan daerah Kota Medan, dukungan digitalisasi Penerimaan Asli Daerah (PAD) dalam penerimaan Pajak Daerah di Kota Medan dan bidang-bidang lain yang disepakati secara tertulis oleh Pemko Medan dan Tokopedia. (map/ila)