31 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Oknum Sekuriti Diduga Aniaya Pencuri Besi

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Beredar video berdurasi 38 detik menampilkan adegan penyiksaan yang dilakukan oleh sekuriti Kebun PTPN II Tandam Hilir, Jumat (28/4). Bahkan, video singkat ini viral di media sosial (medsos).

Informasi dirangkum, 2 remaja yang ditaksir berusia 24 tahun ini, dianiaya oleh sekuriti kebun milik plat merah karena tudingan mencuri besi seharga 1 jutaan. Namun, tuduhan kepada 2 remaja ini diduga tanpa ada bukti yang kuat.

Meski tidak ditemukan, sang oknum sekuriti terus menganiaya remaja tersebut. Padahal, terduga pencuri ini sudah memohon ampun dan minta maaf agar tidak menjadi pelampiasan oknum sekuriti.

Sementara sebaliknya, kedua remaja ini diduga bukanlah orang yang baik. Informasi diperoleh, mereka diduga sudah berulang kali melakukan aksi pencurian.

Bahkan, pencurian yang dilakukan oleh remaja mengakibatkan orang tuanya pusing tujuh keliling. Pasalnya, kedua remaja ini mau uang tapi tidak mau kerja.

Diduga kedua remaja ini menjadi pecandu narkotika jenis sabu. Sehingga aksi pencurian yang dilakukan mereka tidak pandang bulu.

Menanggapi video yang beredar, Kanit Reskrim Polsek Binjai, Ipda Alex Pasaribu mengaku, sudah melihat video tersebut. “Sedang kami selidiki, kami sudah melihat videonya,” kata Alex ketika dikonfirmasi, Jumat (28/4).

Beredar kabar bahwa kedua anak remaja yang diduga melakukan pencurian, diserahkan ke Polsek Binjai. Disoal ini, Alex menjawab tidak ada. “Belum ada anak itu diserahkan ke sini. Kami pun masih cari pelakunya ini,” pungkasnya. (ted/azw)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Beredar video berdurasi 38 detik menampilkan adegan penyiksaan yang dilakukan oleh sekuriti Kebun PTPN II Tandam Hilir, Jumat (28/4). Bahkan, video singkat ini viral di media sosial (medsos).

Informasi dirangkum, 2 remaja yang ditaksir berusia 24 tahun ini, dianiaya oleh sekuriti kebun milik plat merah karena tudingan mencuri besi seharga 1 jutaan. Namun, tuduhan kepada 2 remaja ini diduga tanpa ada bukti yang kuat.

Meski tidak ditemukan, sang oknum sekuriti terus menganiaya remaja tersebut. Padahal, terduga pencuri ini sudah memohon ampun dan minta maaf agar tidak menjadi pelampiasan oknum sekuriti.

Sementara sebaliknya, kedua remaja ini diduga bukanlah orang yang baik. Informasi diperoleh, mereka diduga sudah berulang kali melakukan aksi pencurian.

Bahkan, pencurian yang dilakukan oleh remaja mengakibatkan orang tuanya pusing tujuh keliling. Pasalnya, kedua remaja ini mau uang tapi tidak mau kerja.

Diduga kedua remaja ini menjadi pecandu narkotika jenis sabu. Sehingga aksi pencurian yang dilakukan mereka tidak pandang bulu.

Menanggapi video yang beredar, Kanit Reskrim Polsek Binjai, Ipda Alex Pasaribu mengaku, sudah melihat video tersebut. “Sedang kami selidiki, kami sudah melihat videonya,” kata Alex ketika dikonfirmasi, Jumat (28/4).

Beredar kabar bahwa kedua anak remaja yang diduga melakukan pencurian, diserahkan ke Polsek Binjai. Disoal ini, Alex menjawab tidak ada. “Belum ada anak itu diserahkan ke sini. Kami pun masih cari pelakunya ini,” pungkasnya. (ted/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/