25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Meteran Meledak, Vihara Nyaris Terbakar

PEMATANGSIANTAR- Meteran listrik meledak dan memunculkan kembang  api  Senin (28/5) sekira pukul 04.00 WIB. Akibatnya Vihara Avalokitesvara Jalan Pematang, Kelurahan Simalungun Kecamatan Siantar Selatan, Pematangsiantar nyaris terbakar.

Dari pengakuan sejumlah warga yang ditemui di depan vihara, selain meledak, percikan bunga api juga memancarkan cahaya yang sangat terang dan tergolong besar.

Ketika pagi, ratusan warga langsung berkumpul di dekat lokasi meteran yang meledak. Diceritakannya, tidak banyak warga yang berani mendekat.
Bahkan pada setiap ledakan, warga selalu dibuat takut, sehingga berlari berhamburan menjauh dari lokasi. “Yang aku dengar dan lihat saja ada 4 kali ledakan,” ucap ibu yang mengenakan baju kuning ini.

Seorang ibu lainnya mengatakan, warga sempat kesal, karena penghuni vihara tidak ada yang keluar. Meski sudah diteriaki dan pintu gerbang vihara dilempar pakai batu. “Supaya bangun, warga di sini melempar gerbang ini. Karena sudah diteriaki tidak bangun bangun juga,” ucap ibu berbaju putih.
Selanjutnya warga berinisiatif menghubungi PLN Rayon Siantar Kota. Begitu dihubungi, tidak begitu lama petugas PLN langsung tiba di lokasi dan berhasil memutus sambungan arus listrik menuju meteran yang meledak. Hal itu-pun membuat warga merasa nyaman. (mag-20)

PEMATANGSIANTAR- Meteran listrik meledak dan memunculkan kembang  api  Senin (28/5) sekira pukul 04.00 WIB. Akibatnya Vihara Avalokitesvara Jalan Pematang, Kelurahan Simalungun Kecamatan Siantar Selatan, Pematangsiantar nyaris terbakar.

Dari pengakuan sejumlah warga yang ditemui di depan vihara, selain meledak, percikan bunga api juga memancarkan cahaya yang sangat terang dan tergolong besar.

Ketika pagi, ratusan warga langsung berkumpul di dekat lokasi meteran yang meledak. Diceritakannya, tidak banyak warga yang berani mendekat.
Bahkan pada setiap ledakan, warga selalu dibuat takut, sehingga berlari berhamburan menjauh dari lokasi. “Yang aku dengar dan lihat saja ada 4 kali ledakan,” ucap ibu yang mengenakan baju kuning ini.

Seorang ibu lainnya mengatakan, warga sempat kesal, karena penghuni vihara tidak ada yang keluar. Meski sudah diteriaki dan pintu gerbang vihara dilempar pakai batu. “Supaya bangun, warga di sini melempar gerbang ini. Karena sudah diteriaki tidak bangun bangun juga,” ucap ibu berbaju putih.
Selanjutnya warga berinisiatif menghubungi PLN Rayon Siantar Kota. Begitu dihubungi, tidak begitu lama petugas PLN langsung tiba di lokasi dan berhasil memutus sambungan arus listrik menuju meteran yang meledak. Hal itu-pun membuat warga merasa nyaman. (mag-20)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/