TEBINGTINGGI- Selama Operasi Simpatik Toba 2013 mulai tangga 7 hingga 27 Mei 2013 di wilayah jajaran Polres Tebingtinggi terjadi 13 kecelakaan lalu-lintas. Dua orang meninggal dunia, 7 luka berat dan 13 luka ringan, sementara kerugian meteril Rp20.950.000.
“Untuk tindakan tilang bagi pengendara sepeda motor, mencapai 2.191 kasus pelanggaran, dengan rincian 1.675 kasus yang mendapat tilang teguran (simpatik) dan 516 tindakan langsung (tilang),” ungkap Kasubbag Humas Polres Tebingtinggi AKP Ngemat Surbakti kepada Sumut Pos, Selasa (28/5).
Pada umumnya jumlah pelanggar lalu-lintas itu didominasi oleh usia remaja di bawah umur. Rata-rata yang terkena tilang adalah remaja di bawah umur atau masih berstatus pelajar, dengan rincian 200 orang berusia 16-20 tahun. Sedangkan usia 21-25 tahun sebanyak 104 orang.
Sebelumnya, dalam operasi simpatik ini personel satuan lalu lintas Polres Tebingtinggi melibatkan beberapa satuan fungsi termasuk personil Bhabinkamtibmas. Mereka (petugas) memberikan bunga dan stiker kepada pengendara roda dua di sejumlah titik keramaian.
“Sebagai wujud sosialisasi peraturan lalu lintas, kita harapan masyarakat lebih meningkatkan kesadaran terhadap ketertiban berlalu lintas,”cetus Ngemat. (ian)
AKP Ngemat Surbakti Selama Ops Simpatik, 2 Pengendara Tewas
TEBINGTINGGI- Selama Operasi Simpatik Toba 2013 mulai tangga 7 hingga 27 Mei 2013 di wilayah jajaran Polres Tebingtinggi terjadi 13 kecelakaan lalu-lintas. Dua orang meninggal dunia, 7 luka berat dan 13 luka ringan, sementara kerugian meteril Rp20.950.000.
“Untuk tindakan tilang bagi pengendara sepeda motor, mencapai 2.191 kasus pelanggaran, dengan rincian 1.675 kasus yang mendapat tilang teguran (simpatik) dan 516 tindakan langsung (tilang),” ungkap Kasubbag Humas Polres Tebingtinggi AKP Ngemat Surbakti kepada Sumut Pos, Selasa (28/5).
Pada umumnya jumlah pelanggar lalu-lintas itu didominasi oleh usia remaja di bawah umur. Rata-rata yang terkena tilang adalah remaja di bawah umur atau masih berstatus pelajar, dengan rincian 200 orang berusia 16-20 tahun. Sedangkan usia 21-25 tahun sebanyak 104 orang.
Sebelumnya, dalam operasi simpatik ini personel satuan lalu lintas Polres Tebingtinggi melibatkan beberapa satuan fungsi termasuk personil Bhabinkamtibmas. Mereka (petugas) memberikan bunga dan stiker kepada pengendara roda dua di sejumlah titik keramaian.
“Sebagai wujud sosialisasi peraturan lalu lintas, kita harapan masyarakat lebih meningkatkan kesadaran terhadap ketertiban berlalu lintas,”cetus Ngemat. (ian)