Erry juga mengajak seluruh masyarakat, memanfaatkan operasi pasar yang dilakukan Bulog. “Seperti hukum ekonomi, bila kebutuhan meningkat sementara suplai tetap, otomatis harga akan naik apalagi menjelang Ramadan dan Lebaran. Karena itu, masyarakat hendaknya tidak berbelanja secara berlebihan, karena stok aman, tentu tidak perlu menimbun bahan pangan,” katanya.
Ia juga berharap, kondisi harga bahan pokok di Sumut tetap terjaga kestabilannya. Menurut Erry, pada April lalu, harga berada dalam kondisi deflasi, yang artinya harga-harganya cenderung turun.
Terkait strategi yang dilakukan Bulog untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan, Kepala Bulog Divre Sumut, Imran mengatakan, pihaknya akan terus mengadakan pengawasan ke rumah-rumah pangan yang tersebar di Sumut, berjumlah 300 rumah pangan. Juga sesuai dengan arahan Menteri Perdagangan, harus terjun langsung ke pasar-pasar tradisional yang sangat rentan terhadap spekulasi harga. “Di samping ke pembeli langsung, kami juga akan ke retail-retail untuk menekan harga, yang harganya memang berbeda dengan yang dijual langsung,” pungkasnya. (bal/saz)