30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Amankan Arus Balik Idul Fitri, Siagakan 11 Ribu Personel Gabungan

TINJAU: Kapoldasu Irjen Pol Martuani Sormin saat meninjau Pos Pengamanan Operasi Ketupat Toba-2020 di Polres Binjai, baru-baru ini.
TINJAU: Kapoldasu Irjen Pol Martuani Sormin saat meninjau Pos Pengamanan Operasi Ketupat Toba-2020 di Polres Binjai, baru-baru ini.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin mengatakan, sebanyak 11.000 personel disiagakan dan ditempatkan untuk mengisi 124 pos yang terbagi atas 89 pos pengamanan Idul Fitri dan 25 Pos Cek Point antisipasi pemudik masuk ke Sumut.

“Setiap personael yang kita kerahkan berjaga di Posko Cek Point dan Pospam untuk mengecek tiap kendaraan yang masuk melalui perbatasan sebagai bentuk pelaksanaan Ops Ketupat Toba 2020 sekaligus pencegahan penyebaran Covid-19,” ujarnya kepada Sumut Pos di Medan, Kamis (28/5).

Selain itu, lanjutnya, Polri juga turut bekerja sama dengan instansi terkait turut melaksanakan anjuran protokol kesehatan dengan melakukan pengecekan suhu tubuh, menggunakan masker yang dilengkapi dengan rapid test untuk pengunjung dari luar daerah.

Dikatakannya, ada beberapa kiat yang dilakukan di Pospam dan Cek Point dan merupakan kesepakatan unsur Pemerintah yang bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk mencegah penyebaran Covid-19.

“Maka dari itu kami meminta kesadaran diri dari masyarakat Sumut untuk dapat memahami dan bekerja sama untuk memutus mata rantai penyebaran covid -19 saat melaksankaan idul fitri,” tegasnya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis memperpanjang pelaksanaan Operasi Ketupat 2020 hingga 7 Juni. Hal ini terungkap dalam telekonferensi di Jakarta.

Operasi Ketupat 2020 telah dimulai sejak 24 April hingga H+7 Idul Fitri, yakni 30 Mei 2020. Ia juga sudah memerintahkan kepada As Ops Kapolri dan Pak Kakorlantas untuk melanjutkan selama tujuh hari, sampai tanggal 7 (Juni).

Keputusan itu merupakan hasil koordinasi antara Polri dengan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Selain itu, pihaknya juga mempertimbangkan kondisi di lapangan. Salah satunya terhadap potensi arus balik Lebaran.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara memperpanjang masa Operasi Ketupat Toba 2020 hingga 7 Juni mendatang.

“Perpanjangan Operasi Ketupat Toba 2020 merupakan instruksi langsung Kapolri, Jenderal Pol Idham Aziz,” kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja kepada sejumlah wartawan di Mapolda Sumut, Kamis (28/5).

Menurutnya, perpanjangan masa Operasi Ketupat Toba 2020 untuk mengantisipasi pemudik masuk ke Sumatera Utara serta upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

“Dalam Operasi Ketupat Toba 2020, fokus mengantisipasi pemudik masuk ke Sumut sebagai bentuk pencegahan Covid-19,” tutur mantan Kapolres Asahan tersebut.

“Sampai saat ini pasca Perayaan Idul Fitri 1441 H kondisi Kamtibmas di Sumatera Utara berjalan aman tanpa adanya gangguan,” pungkasnya. (mag-1/ila)

TINJAU: Kapoldasu Irjen Pol Martuani Sormin saat meninjau Pos Pengamanan Operasi Ketupat Toba-2020 di Polres Binjai, baru-baru ini.
TINJAU: Kapoldasu Irjen Pol Martuani Sormin saat meninjau Pos Pengamanan Operasi Ketupat Toba-2020 di Polres Binjai, baru-baru ini.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin mengatakan, sebanyak 11.000 personel disiagakan dan ditempatkan untuk mengisi 124 pos yang terbagi atas 89 pos pengamanan Idul Fitri dan 25 Pos Cek Point antisipasi pemudik masuk ke Sumut.

“Setiap personael yang kita kerahkan berjaga di Posko Cek Point dan Pospam untuk mengecek tiap kendaraan yang masuk melalui perbatasan sebagai bentuk pelaksanaan Ops Ketupat Toba 2020 sekaligus pencegahan penyebaran Covid-19,” ujarnya kepada Sumut Pos di Medan, Kamis (28/5).

Selain itu, lanjutnya, Polri juga turut bekerja sama dengan instansi terkait turut melaksanakan anjuran protokol kesehatan dengan melakukan pengecekan suhu tubuh, menggunakan masker yang dilengkapi dengan rapid test untuk pengunjung dari luar daerah.

Dikatakannya, ada beberapa kiat yang dilakukan di Pospam dan Cek Point dan merupakan kesepakatan unsur Pemerintah yang bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk mencegah penyebaran Covid-19.

“Maka dari itu kami meminta kesadaran diri dari masyarakat Sumut untuk dapat memahami dan bekerja sama untuk memutus mata rantai penyebaran covid -19 saat melaksankaan idul fitri,” tegasnya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis memperpanjang pelaksanaan Operasi Ketupat 2020 hingga 7 Juni. Hal ini terungkap dalam telekonferensi di Jakarta.

Operasi Ketupat 2020 telah dimulai sejak 24 April hingga H+7 Idul Fitri, yakni 30 Mei 2020. Ia juga sudah memerintahkan kepada As Ops Kapolri dan Pak Kakorlantas untuk melanjutkan selama tujuh hari, sampai tanggal 7 (Juni).

Keputusan itu merupakan hasil koordinasi antara Polri dengan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Selain itu, pihaknya juga mempertimbangkan kondisi di lapangan. Salah satunya terhadap potensi arus balik Lebaran.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara memperpanjang masa Operasi Ketupat Toba 2020 hingga 7 Juni mendatang.

“Perpanjangan Operasi Ketupat Toba 2020 merupakan instruksi langsung Kapolri, Jenderal Pol Idham Aziz,” kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja kepada sejumlah wartawan di Mapolda Sumut, Kamis (28/5).

Menurutnya, perpanjangan masa Operasi Ketupat Toba 2020 untuk mengantisipasi pemudik masuk ke Sumatera Utara serta upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

“Dalam Operasi Ketupat Toba 2020, fokus mengantisipasi pemudik masuk ke Sumut sebagai bentuk pencegahan Covid-19,” tutur mantan Kapolres Asahan tersebut.

“Sampai saat ini pasca Perayaan Idul Fitri 1441 H kondisi Kamtibmas di Sumatera Utara berjalan aman tanpa adanya gangguan,” pungkasnya. (mag-1/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/