25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Dua Cewek Bonyok Dihajar Pemabuk

SIANTAR- Dua cewek cantik, Intan Pardede (19) warga Sibatu-batu, Kecamatan Siantar Sitalasari dan Atika Dewi (18) warga Jalan Rakutta Sembiring, Kecamatan Siantar Martoba, bonyok dihajar pemabuk, Selasa (28/6). Setelah diselidiki, pemabuk tersebut bernama Tony Chandra alias Rudi (35), warga Jalan Wahidin, Kecamatan Siantar Utara.
Kepada wartawan, Intan dan Atika mengatakan, sekitar pukul 6.00 WIB, mereka sedang tidur di rumah kos di Jalan Bayam Narumonda Bawah, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar. Lagi enak bercerita di dalam kamar, Rudi datang dengan marah-marah.

Spontan, Intan dan Atika berdiri dari tempat tidur. Tiba-tiba Rudi langsung melayangkan pukulan ke bibir Intan satu kali, hingga terjatuh ke lantai. Setelah Intan terjatuh, Rudy malah menendang pundak gadis tersebut.

“Saya tidak tahu apa motifnya, saat itu saya dan Atika tidur-tiduran di tempat kos. Rudy datang dalam kondisi mabuk langsung marah-marah  dan memukuli kami berdua,” terang Intan di Mapolres Siantar
Bibir saya ditumbuknya, pundak saya dipijaknya dan tangan kanan saya di cakar,” ujar Intan sembari menunjukkan luka lebam di bibirnya.

Melihat kejadian itu, Atika mencoba melerai dan menolang Intan yang tengah dihajar pria berdarah Tionghoa itu. Apesnya, Atika malah ikut menjadi bulan-bulanan Rudi.

“Saya mau melerainya, tapi malah saya yang dipukuli Rudi. Pelipis mata saya robek dipukulnya, tangan saya dicakarnya, wajah saya lebam dipukul Rudy,” ungkap Atika.

Tak terima dengan perbuatan Rudi, kedua gadis cantik ini, langsung mendatangi Polres Siantar membuat pengaduan.
Kapolresta Siantar AKBP Alberd TB Sianipar melalui Kasubag Humas AKP Altur Pasaribu mengaku, telah menerima laporan korban dengan nomor LP/437/VI/2011/SU/STR, setelah kedua korban membuat visum di RSUD dr Djasamen Saragih.

“Kalau terbukti, pelaku akan dijerat pasal 351 KUHPidana tentang penganiayaan bersama-sama,” ujar Altur.(osi/smg)

SIANTAR- Dua cewek cantik, Intan Pardede (19) warga Sibatu-batu, Kecamatan Siantar Sitalasari dan Atika Dewi (18) warga Jalan Rakutta Sembiring, Kecamatan Siantar Martoba, bonyok dihajar pemabuk, Selasa (28/6). Setelah diselidiki, pemabuk tersebut bernama Tony Chandra alias Rudi (35), warga Jalan Wahidin, Kecamatan Siantar Utara.
Kepada wartawan, Intan dan Atika mengatakan, sekitar pukul 6.00 WIB, mereka sedang tidur di rumah kos di Jalan Bayam Narumonda Bawah, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar. Lagi enak bercerita di dalam kamar, Rudi datang dengan marah-marah.

Spontan, Intan dan Atika berdiri dari tempat tidur. Tiba-tiba Rudi langsung melayangkan pukulan ke bibir Intan satu kali, hingga terjatuh ke lantai. Setelah Intan terjatuh, Rudy malah menendang pundak gadis tersebut.

“Saya tidak tahu apa motifnya, saat itu saya dan Atika tidur-tiduran di tempat kos. Rudy datang dalam kondisi mabuk langsung marah-marah  dan memukuli kami berdua,” terang Intan di Mapolres Siantar
Bibir saya ditumbuknya, pundak saya dipijaknya dan tangan kanan saya di cakar,” ujar Intan sembari menunjukkan luka lebam di bibirnya.

Melihat kejadian itu, Atika mencoba melerai dan menolang Intan yang tengah dihajar pria berdarah Tionghoa itu. Apesnya, Atika malah ikut menjadi bulan-bulanan Rudi.

“Saya mau melerainya, tapi malah saya yang dipukuli Rudi. Pelipis mata saya robek dipukulnya, tangan saya dicakarnya, wajah saya lebam dipukul Rudy,” ungkap Atika.

Tak terima dengan perbuatan Rudi, kedua gadis cantik ini, langsung mendatangi Polres Siantar membuat pengaduan.
Kapolresta Siantar AKBP Alberd TB Sianipar melalui Kasubag Humas AKP Altur Pasaribu mengaku, telah menerima laporan korban dengan nomor LP/437/VI/2011/SU/STR, setelah kedua korban membuat visum di RSUD dr Djasamen Saragih.

“Kalau terbukti, pelaku akan dijerat pasal 351 KUHPidana tentang penganiayaan bersama-sama,” ujar Altur.(osi/smg)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/