26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

5 Jam, Pemudik Lewat Langkat Hanya Bergerak 2 Kilometer

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Kemacetan parah terjadi di Jalan Lintas Sumatera yang menghubungkan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dan Aceh, di Kabupaten Langkat, Sumut. Kendaraan hanya bisa bergerak sepanjang 2 kilometer saja selama 5 jam.

Kemacetan itu mulai terjadi di perbatasan Kabupaten Langkat dan Deliserdang, Sumut. Persisnya di simpang Tandem Hilir. Kemacetan bertambah panjang di persimpangan Kantor Bupati Langkat di Stabat, karena masalah yang sama. Kendaraan memanjang hingga persimpangan terminal Pasar 10 di Kecamatan Hinai, Langkat.

“Ada dua pos polisi yang berdekatan dengan sumber kemacetan ini, tetapi petugas tak bisa mengurai kemacetan ini,” kata Lilik (41), salah seorang pengendara yang masih terjebak di kemacetan itu, Selasa (29/7/2014) malam.

Disebutkan Lilik, dia dan keluarga berangkat naik mobil pribadi dari Stabat menuju Langsa, Aceh. Mereka berangkat sejak siang hari, namun hingga maghrib baru bisa jalan sepanjang dua kilometer saja dari lokasi tempat awal mereka.

“Jadi, selama lima jam lebih baru berjalan dua kilometer,” kata Lilik.

Disebutkan Lilik, tidak ada kecelakaan atau masalah apapun yang memicu kemacetan ini. Hanya karena volume kendaraan yang demikian banyak selama libur Lebaran. (dtc)

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Kemacetan parah terjadi di Jalan Lintas Sumatera yang menghubungkan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dan Aceh, di Kabupaten Langkat, Sumut. Kendaraan hanya bisa bergerak sepanjang 2 kilometer saja selama 5 jam.

Kemacetan itu mulai terjadi di perbatasan Kabupaten Langkat dan Deliserdang, Sumut. Persisnya di simpang Tandem Hilir. Kemacetan bertambah panjang di persimpangan Kantor Bupati Langkat di Stabat, karena masalah yang sama. Kendaraan memanjang hingga persimpangan terminal Pasar 10 di Kecamatan Hinai, Langkat.

“Ada dua pos polisi yang berdekatan dengan sumber kemacetan ini, tetapi petugas tak bisa mengurai kemacetan ini,” kata Lilik (41), salah seorang pengendara yang masih terjebak di kemacetan itu, Selasa (29/7/2014) malam.

Disebutkan Lilik, dia dan keluarga berangkat naik mobil pribadi dari Stabat menuju Langsa, Aceh. Mereka berangkat sejak siang hari, namun hingga maghrib baru bisa jalan sepanjang dua kilometer saja dari lokasi tempat awal mereka.

“Jadi, selama lima jam lebih baru berjalan dua kilometer,” kata Lilik.

Disebutkan Lilik, tidak ada kecelakaan atau masalah apapun yang memicu kemacetan ini. Hanya karena volume kendaraan yang demikian banyak selama libur Lebaran. (dtc)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/