
LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Bupati Langkat Terbit Rencana PA dan Wakil Bupati H.Syah Afandin turut berduka dengan meninggalnya Ketua MUI Kabupaten Langkat H. Ahmad Mahfudz bin Amiruddin di Rumah Sakit Putri Bidadari, Langkat, Selasa (28/7) sekitar pukul 05.45 Wib.
Bupati Langkat Terbit Rencana PA dan wakil Bupati Langkat H.Syah Afandin beserta rombongan para pejabat Pemkab Langkat, bertakziah di rumah duka, Kampung Kruni Stabat, Langkat.
Selain menyampaikan turut bela sungkawa kepada keluarga almarhum, Bupati Terbit Rencana PA juga mengajak seluruh warga Langkat untuk mendoakan almarhum, agar diampuni segala dosa dan di tempatkan di sisi terbaik Allah SWT.
“Innalilahi wainailaihi rojiun, kepergian orang tua kita, ulama kita, Buya Mahfudz membuat Langkat menangis. Mari bersama kita doakan untuk kebaikan Almarhum,”ajaknya, sembari mendoakan keluarga yang ditinggalkan, diberikan ketabahan, keikhlasan dan kesabaran, untuk menghadapi cobaan kepergian Almarhum.
Sementara, Wabup Langkat mengatakan, kepergian Buya Mahfudz menjadikan Langkat kehilangan sosok pemimpin umat yang karakternya seperti sahabat Rasulullah Umar Bin Khatab.
“Keras terhadap kemungkaran, istiqomah dan tegas dalam pendapatnya, serta memiliki nurani yang murni untuk menyayangi sesama,”ujarnya.
Selanjutnya, Sekdakab Langkat Dr. H. Indra Salahudin, didetik pengataran jenazah ke pusara Masjid Raya Stabat menyampaikan, Almarhum adalah sosok yang dihormati dan disayangi semua kalangan, termasuk umat yang berlainan agama, karena budi pekerti akhlaknya.
“Selamat jalan ulama pemersatu umat, selamat jalan ayahnda kami, segala ilmu dan kebaikan ayahanda, akan selalu menjadi kenangan dan panutan kami dalam menjalankan hidup ini. Semoga Allah memberikan ampunan dan surganya,” sebut Sekda.
Sementara, dari perwakilan keluarga ahlul musibah, salah satu anak Almarhum, H. Khairi El Fuad, mengucapkan terima kasih kepada Bupati Langkat dan seluruh pentakziah atas doanya. Ia juga memohon, jika ada kesalahan dan kesilapan Almarhum dimaafkan.
“Kepada seluruh masyarakat Langkat, sahabat Almarhum dan semua pihak, atas nama keluarga, kami memohon maaf jika ada kesalahan almarhum, baik secara sengaja maupun tidak sengaja,”harapnya sembari menyampaikan, H Ahmad Mahfudz lahir di Belawan 12 Januari 1948, meninggal pada usia 72 tahun, bertepatan 7 Dzulhijah 1441 Hijriah.(yas)

