Humas FSPT Safrin ST memperlihatkan putusan Pengadilan Tinggi Lubuk Pakam, Senin (28/8).
SUMUTPOS.CO – Agaknya Ketua DPRD Deliserdang Riky Prandana Nasution dan Bupati Deliserdang H Ashari Tambunan, cueki Forum Solidaritas Pemborong Swakelola Terdzolimi (FSPT). Sebab, hingga saat ini belum juga menerima pihak swakelola untuk bertemu langsung menyampaikan aspirasinya.
Hal itu disampaikan Humas FSPT Safrin ST kepada Sumut Pos, Senin (28/8) di gedung DPRD Kabupaten Deliserdang. Dijelaskan Safrin, pihaknya sudah memberikan surat resmi kepada DPRD serta Pemkab Deliserdang, Jumat (11/8) lalu.
“Namun sampai sekarang masih belum ada kabar surat kami itu,” kata Safrin
Kata Safrin, karena kesibukan Ketua DPRD dan Bupati Deliserdang dalam Rangka HUT RI-ke-72 akan menjadwalkan ulang pertemuan tersebut. Namun, sampai saat ini masih belum ada upaya pihak DPRD dan Pemkab bertemu dengan pihak Swakelola.
“Kenapa Riky Prandana dan Ashari Tambunan tidak mau bertemu dengan kami? Kami kan masyakat yang tertindas. Apakah mereka tidak peduli dengan kami sebagai rakyatnya,” sebut Safrin.
Safrin berharap Ketua DPRD dan Bupati mau menerima langsung dan tidak diwakilkan oleh siapapun. Safrin Cs mengaku hanya ingin menyampaikan aspirasi kepada DPRD serta Pemkab Deliserdang.
“Kami pihak Swakelola telah berjasa terhadap pembangunan Kabupaten Deliserdang. Kenapa kami diabaikan seolah kami tidak dianggap oleh Pemkab Deliserdang,” keluh Safrin.
Ketua DPRD Deliserdang Riky Prandana Naution saat dikonfirmasi mengaku akan
melakukan pertemuan dengan kelompoak pemborong proyek FSPT. Namun, pengusaha muda ini berharap surat kembali diajukan ke Sekwan.
“Surat yang pernah masuk oleh Sekwan waktu lalu sudah tidak berlaku. Kami berharap pihak Swakelola membuat surat yaang Baru,” Sebut Riky.
Terpisah, Kepala Bagian (Kabag) Tata Usaha dan Pimpinan (TUPIM) Pemkab Deliserdang Ismail menyatakan Bupati H Ashari Tambunan sedang sakit. Terkait pertemuan Bupati dengan pihak FSPT, akan dijadwalkan setelah Bupati dinyatakan sembuh serta melakukan aktifitas.
“Kita jadwal ulang setelah Pak Bupati sembuh,” jelas Ismail.(mag-2/ala)
