32 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Tengku Erry dan Istri Berangkat Tunaikan Ibadah Haji

Gubsu Dr HT Erry Nuradi bersama sang istri Hj Evi Diana Erry Nuradi, dilepas para pimpinan SKPD, ulama dan masyarakat di Bandara Internasional Kualanamu, Senin (28/8). Gubsu akan menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Mekah.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Dr HT Erry Nuradi akan menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Mekah bersama sang istri Hj Evi Diana Erry Nuradi. Keberangkatan Gubsu Erry dan istri yang menjadi tamu Raja Arab Saudi tersebut dilepas para pimpinan SKPD, ulama dan masyarakat di Bandara Internasional Kualanamu , Senin (28/8).

Ikut melepas keberangkatan Gubernur dan Ibu, Ustadz Amiruddin MS menyampaikan rasa syukur karena pemimpin Sumut tersebut berangkat ke tanah suci atas undangan khusus. Apalagi saat itu, waktu sebelum Idul Adha 10 Dzulhijjah tinggal tiga hari lagi. Sehingga kesempatan tersebut dianggap sebagai rezeky dan rahmat dari Allah SWT.

“Hari ini kita bersama pimpinan SKPD, para ulama dan ustadz serta masyarakat berdoa melepas keberangkatan Gubernur Sumut dan Ibu melaksanakan ibadah haji. Ada tiga hal yang ingin disampaikan, pertama rasa syukur karena beliau berangkat atas undangan haji bersifat khusus. Kedua, keberangkatan baliau di saat yang memang sunggu luar biasa karena tinggal dua hari lagi masuk hari Tarwiyah dan Arafah,” sebutnya.

Hari Tarwiyah dan Arafah sebagaimana dimaksud, adalah waktu di mana pada massa itu dilaksanakan puasa sunnah sebelum masuk 10 Dzulhijjah, hari raya Qurban atau Idul Adha. Karena lanjut Amiruddin, jika tidak melalui jalur undangan khusus, maka keberangkatan ke tanah suci pada massa seperti itu sulit untuk bisa terwujud.

“Ini adalah rezeky dan rahmat dari Allah,” katanya.

Selanjutnya, keberangkatan Gubernru bersama Ibu juga diharapkan memabwa keberkahan bagi seluruh masyarakat Sumatera Utara. Sebab menurutnya, selain berangkat ke tanah suci Mekah untuk memenuhi kewajiban berhaji, juga akan diiringi dengan berdoa di tempat yang makbul. “InsyaAllah doa beliau di ijabah Allah SWT dan Sumatera Utara menjadi provinsi yang diridhoi Allah sebagai negeri yangBaldatun Thayyibatun wa rabbun Ghafur,” sebutnya.

Adapun maksud dari harapan agar Sumut menjadi negeri yang Baldatun Thayyibatun wa rabbun Ghafur adalah negeri yang subur dan makmur, adil dan aman. Dimana yang berhak akan mendapat haknya, yang berkewajiban akan melaksanakan kewajibannya dan yang yang berbuat baik akan mendapat anugerah sebesar kebaikannya.

“Selamat jalan pak Gubernur, semoga Allah melindungi beliau dan kita bertemu kembali setelah Bapak dan Ibu pulang haji sebagai haji mabrur dan mabrurah,” pungkasnya.

Sementara Gubernur yang keberangkatannya dilepas dengan doa dan pemabcaan ayat suci Alquran di terminal keberangkatan VIP Bandara Kualanamu, menyampaikabn terimakasih kepada seluruh SKPD, alim ulama dan masyarakat yang mengantarkan dirinya untuk menunaikan ibadah haji yang kesekian kali.

“Terimakasih telah melepas keberangkatan kami ke tanah suci, mohon didoakan semoga sehat, aman dan lancar. Saya juga mendoakan agar Sumut aman, tentra, dan tidak terjadi apa-apa. Begitu juga agar Sumut lebih baik lagi dan saya bisa amanah menjalankan tugas,” sebutnya sebelum menaiki pesawat. (rel)

Gubsu Dr HT Erry Nuradi bersama sang istri Hj Evi Diana Erry Nuradi, dilepas para pimpinan SKPD, ulama dan masyarakat di Bandara Internasional Kualanamu, Senin (28/8). Gubsu akan menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Mekah.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Dr HT Erry Nuradi akan menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Mekah bersama sang istri Hj Evi Diana Erry Nuradi. Keberangkatan Gubsu Erry dan istri yang menjadi tamu Raja Arab Saudi tersebut dilepas para pimpinan SKPD, ulama dan masyarakat di Bandara Internasional Kualanamu , Senin (28/8).

Ikut melepas keberangkatan Gubernur dan Ibu, Ustadz Amiruddin MS menyampaikan rasa syukur karena pemimpin Sumut tersebut berangkat ke tanah suci atas undangan khusus. Apalagi saat itu, waktu sebelum Idul Adha 10 Dzulhijjah tinggal tiga hari lagi. Sehingga kesempatan tersebut dianggap sebagai rezeky dan rahmat dari Allah SWT.

“Hari ini kita bersama pimpinan SKPD, para ulama dan ustadz serta masyarakat berdoa melepas keberangkatan Gubernur Sumut dan Ibu melaksanakan ibadah haji. Ada tiga hal yang ingin disampaikan, pertama rasa syukur karena beliau berangkat atas undangan haji bersifat khusus. Kedua, keberangkatan baliau di saat yang memang sunggu luar biasa karena tinggal dua hari lagi masuk hari Tarwiyah dan Arafah,” sebutnya.

Hari Tarwiyah dan Arafah sebagaimana dimaksud, adalah waktu di mana pada massa itu dilaksanakan puasa sunnah sebelum masuk 10 Dzulhijjah, hari raya Qurban atau Idul Adha. Karena lanjut Amiruddin, jika tidak melalui jalur undangan khusus, maka keberangkatan ke tanah suci pada massa seperti itu sulit untuk bisa terwujud.

“Ini adalah rezeky dan rahmat dari Allah,” katanya.

Selanjutnya, keberangkatan Gubernru bersama Ibu juga diharapkan memabwa keberkahan bagi seluruh masyarakat Sumatera Utara. Sebab menurutnya, selain berangkat ke tanah suci Mekah untuk memenuhi kewajiban berhaji, juga akan diiringi dengan berdoa di tempat yang makbul. “InsyaAllah doa beliau di ijabah Allah SWT dan Sumatera Utara menjadi provinsi yang diridhoi Allah sebagai negeri yangBaldatun Thayyibatun wa rabbun Ghafur,” sebutnya.

Adapun maksud dari harapan agar Sumut menjadi negeri yang Baldatun Thayyibatun wa rabbun Ghafur adalah negeri yang subur dan makmur, adil dan aman. Dimana yang berhak akan mendapat haknya, yang berkewajiban akan melaksanakan kewajibannya dan yang yang berbuat baik akan mendapat anugerah sebesar kebaikannya.

“Selamat jalan pak Gubernur, semoga Allah melindungi beliau dan kita bertemu kembali setelah Bapak dan Ibu pulang haji sebagai haji mabrur dan mabrurah,” pungkasnya.

Sementara Gubernur yang keberangkatannya dilepas dengan doa dan pemabcaan ayat suci Alquran di terminal keberangkatan VIP Bandara Kualanamu, menyampaikabn terimakasih kepada seluruh SKPD, alim ulama dan masyarakat yang mengantarkan dirinya untuk menunaikan ibadah haji yang kesekian kali.

“Terimakasih telah melepas keberangkatan kami ke tanah suci, mohon didoakan semoga sehat, aman dan lancar. Saya juga mendoakan agar Sumut aman, tentra, dan tidak terjadi apa-apa. Begitu juga agar Sumut lebih baik lagi dan saya bisa amanah menjalankan tugas,” sebutnya sebelum menaiki pesawat. (rel)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/