32 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Pemkab Dairi Respon Cepat Tangani Banjir Bandang di Tanah Pinem

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi melalui Pemerintah Kecamatan Tanah Pinem dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan langkah cepat tangani bencana banjir bandang di Desa Kuta Buluh dan Desa Pamah Kecamatan Tanah Pinem yang terjadi pada Minggu (27/8/2023).

Kepala Dinas Komunikasi Informatika, Anggara Sinurat, Selasa (29/8/2023) mengatakan, pasca kejadian Pemkab Dairi melalui Camat, tim Puskesmas Kuta Buluh serta Pemerintahan Desa, sudah berkunjung ke lokasi kejadian.

Pemerintah Kecamatan juga sudah koordinasi dengan BPBD serta PUTR untuk melakukan penanganan segera.

Camat Tanah Pinem, Sion Sembiring, mengatakan pihaknya telah berkordinasi dengan BPBD, Dinas PUTR dan Dinas Sosial untuk memberikan bantuan.

“Bencana alam yang terjadi, Minggu (27/8/2023) sore, mengakibatkan 5 rumah rusak dan akses jalan terputus. Banjir terjadi akibat Sungai Lau Patundal meluap disebabkan intensitas hujan tinggi di daerah tersebut,” ujarnya.

Sekarang kondisi di lokasi sudah berjalan normal, setelah Dinas PUTR mengerahkan alat berat memperbaiki akses jalan yang rusak. (rud/ram)

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi melalui Pemerintah Kecamatan Tanah Pinem dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan langkah cepat tangani bencana banjir bandang di Desa Kuta Buluh dan Desa Pamah Kecamatan Tanah Pinem yang terjadi pada Minggu (27/8/2023).

Kepala Dinas Komunikasi Informatika, Anggara Sinurat, Selasa (29/8/2023) mengatakan, pasca kejadian Pemkab Dairi melalui Camat, tim Puskesmas Kuta Buluh serta Pemerintahan Desa, sudah berkunjung ke lokasi kejadian.

Pemerintah Kecamatan juga sudah koordinasi dengan BPBD serta PUTR untuk melakukan penanganan segera.

Camat Tanah Pinem, Sion Sembiring, mengatakan pihaknya telah berkordinasi dengan BPBD, Dinas PUTR dan Dinas Sosial untuk memberikan bantuan.

“Bencana alam yang terjadi, Minggu (27/8/2023) sore, mengakibatkan 5 rumah rusak dan akses jalan terputus. Banjir terjadi akibat Sungai Lau Patundal meluap disebabkan intensitas hujan tinggi di daerah tersebut,” ujarnya.

Sekarang kondisi di lokasi sudah berjalan normal, setelah Dinas PUTR mengerahkan alat berat memperbaiki akses jalan yang rusak. (rud/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/