TEDDY AKBARI/SUMUT POS
BERSAMA: Wali Kota Binjai HM Idaham didampingi Kadis Kesehatan, dr Mahaniari Manalu dan Direktur RSUD DR Djoelham Binjai dr Sugianto foto bersama dengan pengurus PPNI Kota Binjai, Kamis (27/9).
TEDDY AKBARI/SUMUT POS BERSAMA: Wali Kota Binjai HM Idaham didampingi Kadis Kesehatan, dr Mahaniari Manalu dan Direktur RSUD DR Djoelham Binjai dr Sugianto foto bersama dengan pengurus PPNI Kota Binjai, Kamis (27/9).
BINJAI,SUMUTPOS.CO -Wali Kota Binjai HM Idaham agar seluruh perawat selalu mengedepankan profesionalisme. Hal itu disampaikannya saat menerima audiensi Dewan Pengurus Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Binjai periode 2018-2023 yang diketuai Ali Mursal Harahap, Kamis (27/9).
Perawat yang telah menjadi anggota PPNI harus dilindungi. โPPNI harus mampu menjadi satu komunitas yang bermanfaat untuk seluruh anggotanya,โpesan Idaham.
Kepada pengurus PPNI, Wali Kota berpesan agar para perawat yang baru tamat harus mengantongi STR, NIRA dan SIK. Itu dilakukan sebagai bekal memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
โKami berharap PPNI mampu dijadikan sebagai wadah silaturahmi dan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), mengingat saat ini perkembangan penyakit dan alat kesehatan juga berkembang secara dinamis. Maka para petugas kesehatan juga dituntut untuk memiliki pengetahuan yang luas,โpungkasnya.
Sementara itu, Ali Mursal Harahap mengharapkan kesediaan Wali Kota untuk hadir pada pelantikan susunan Dewan Pengurus Daerah PPNI kota Binjai periode 2018-2023, nantinya.
Ditegaskan Ali Mursal, setiap perawat harus mengantongi Surat Tanda Registrasi (STR), Nomor Induk Registrasi Anggota (NIRA) dan Surat Ijin Kerja (SIK). Dan saat ini, perawat di Kota Binjai yang sudah terdaftar menjadi anggota PPNI sudah berjumlah 808 orang. (ted/han)
TEDDY AKBARI/SUMUT POS BERSAMA: Wali Kota Binjai HM Idaham didampingi Kadis Kesehatan, dr Mahaniari Manalu dan Direktur RSUD DR Djoelham Binjai dr Sugianto foto bersama dengan pengurus PPNI Kota Binjai, Kamis (27/9).
BINJAI,SUMUTPOS.CO -Wali Kota Binjai HM Idaham agar seluruh perawat selalu mengedepankan profesionalisme. Hal itu disampaikannya saat menerima audiensi Dewan Pengurus Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Binjai periode 2018-2023 yang diketuai Ali Mursal Harahap, Kamis (27/9).
Perawat yang telah menjadi anggota PPNI harus dilindungi. โPPNI harus mampu menjadi satu komunitas yang bermanfaat untuk seluruh anggotanya,โpesan Idaham.
Kepada pengurus PPNI, Wali Kota berpesan agar para perawat yang baru tamat harus mengantongi STR, NIRA dan SIK. Itu dilakukan sebagai bekal memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
โKami berharap PPNI mampu dijadikan sebagai wadah silaturahmi dan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), mengingat saat ini perkembangan penyakit dan alat kesehatan juga berkembang secara dinamis. Maka para petugas kesehatan juga dituntut untuk memiliki pengetahuan yang luas,โpungkasnya.
Sementara itu, Ali Mursal Harahap mengharapkan kesediaan Wali Kota untuk hadir pada pelantikan susunan Dewan Pengurus Daerah PPNI kota Binjai periode 2018-2023, nantinya.
Ditegaskan Ali Mursal, setiap perawat harus mengantongi Surat Tanda Registrasi (STR), Nomor Induk Registrasi Anggota (NIRA) dan Surat Ijin Kerja (SIK). Dan saat ini, perawat di Kota Binjai yang sudah terdaftar menjadi anggota PPNI sudah berjumlah 808 orang. (ted/han)