DAIRI, SUMUTPOS.CO – Ratusan siswa/siswi SD dan SMP di Kabupaten Dairi, antusias mengikuti kegiatan English for Dairi yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi, di sekolah Yayasan Bukit Cahaya, Sidikalang selama 2 hari, Selasa-Rabu (26-27/9/2023).
Kepala Dinas Komunikasi Informatika, Anggara Sinurat, Kamis (28/9/2023) mengatakan, keterangan yang disampaikan Kepala Dinas Pendidikan, Jonny Waslin Purba, kegiatan itu diikuti 400 siswa SD dan SMP.
“Ada juga perlombaan, seperti news reading, puisi, story telling tingkat SD, puisi, story telling dan pidato untuk tingkat SMP,” ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Dairi, Jonny Waslin Purba mengatakan ke-400 pelajar itu dari 153 sekolah yakni 249 siswa SD dan 126 siswa SMP.
“Para siswa SD dan SMP sangat antusias mengikuti. Peserta bukan hanya dari Sidikalang, tetapi dari luar Sidikalang. Padahal kita tahu, sebagian sekolah belum memasukkan Bahasa Inggris jadi pelajaran muatan lokal,” ujarnya.
Jonny Waslin menambahkan, tujuan kegiatan itu meningkatkan literasi bahasa Inggris.
“Kita juga berharap agar sekolah menjadikan bahasa Inggris sebagai pelajaran muatan lokal,” tutupnya. (rud/ram)
DAIRI, SUMUTPOS.CO – Ratusan siswa/siswi SD dan SMP di Kabupaten Dairi, antusias mengikuti kegiatan English for Dairi yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi, di sekolah Yayasan Bukit Cahaya, Sidikalang selama 2 hari, Selasa-Rabu (26-27/9/2023).
Kepala Dinas Komunikasi Informatika, Anggara Sinurat, Kamis (28/9/2023) mengatakan, keterangan yang disampaikan Kepala Dinas Pendidikan, Jonny Waslin Purba, kegiatan itu diikuti 400 siswa SD dan SMP.
“Ada juga perlombaan, seperti news reading, puisi, story telling tingkat SD, puisi, story telling dan pidato untuk tingkat SMP,” ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Dairi, Jonny Waslin Purba mengatakan ke-400 pelajar itu dari 153 sekolah yakni 249 siswa SD dan 126 siswa SMP.
“Para siswa SD dan SMP sangat antusias mengikuti. Peserta bukan hanya dari Sidikalang, tetapi dari luar Sidikalang. Padahal kita tahu, sebagian sekolah belum memasukkan Bahasa Inggris jadi pelajaran muatan lokal,” ujarnya.
Jonny Waslin menambahkan, tujuan kegiatan itu meningkatkan literasi bahasa Inggris.
“Kita juga berharap agar sekolah menjadikan bahasa Inggris sebagai pelajaran muatan lokal,” tutupnya. (rud/ram)
