25.6 C
Medan
Sunday, June 2, 2024

Dendam, Kasehatan Siregar Bakar Rumah Tetangga

Foto: METRO TABAGSEL/JPNN Satu unit rumah serta satu unit mobil Toyota Kijang Innova BK 1534 HY warna silver, yang dibakar Kasehatan Siregar, Jumat (28/11/2014) dini hari.
Foto: METRO TABAGSEL/JPNN
Satu unit rumah serta satu unit mobil Toyota Kijang Innova BK 1534 HY warna silver, yang dibakar Kasehatan Siregar, Jumat (28/11/2014) dini hari.

PALUTA, SUMUTPOS.CO – Gara-gara sakit hati, Kasehatan Siregar (35) warga Batang Baruhar Jae, Kecamatan Padang Bolak nekat membakar rumah tetangganya, Imran Siregar (42). Selain menghanguskan satu unit rumah, kejadian itu turut membakar satu unit mobil Toyota Kijang Innova serta 3 unit sepeda motor.

Aksi nekat Kasehatan Siregar berlangsung, Jumat (28/11) dini hari, sekira pukul 01.00 WIB. Sebelum terjadi kebakaran, warga mengetahui Kasehatan membeli bahan bakar bensin seharga Rp 150 ribu ke SPBU Hutaimbaru, Kamis (27/11) pukul 23.45 WIB.

Dengan membawa jerigen berisi bensin, Kasehatan menyambangi kediaman Imran. Pelaku pun mengetuk pintu dan lantas disambut Imran dengan membuka pintu rumahnya.

Di saat itulah Kasehatan menyiramkan bensin ke tubuh Imran lalu menyalakan korek api. Spontan api menyambar tubuh Imran. Sementara itu istrinya, H Lubis masih berada di dalam. Selain menyiramkan bensin ke tubuh Imran, pelaku juga menyiramkannya ke berbagai sudut rumah dan lantas membakarnya.

Usai melampiaskan dendamnya, ia pun lantas kabur melalui belakang rumah milik korban karena saat itu warga kampung pun sudah mulai berdatangan dan mencoba melakukan pemadaman. Namun usaha warga gagal, api melahap rumah dan isinya, termasuk satu unit mobil Toyota Kijang Innova BK 1534 HY warna silver serta 3 unit sepeda motor habis terbakar.

Sementara itu, Kasehatan memilih kabur ke kawasan Gunung Tua. Dalam pelarian itu, ia pun terpikir menuju kantor Polsek Padang Bolak dan berniat ingin menyerahkan diri. Namun di tengah perjalanan, tepatnya di daerah Paranginan, Kecamatan Padang Bolak, pihak Reskrim Polsek Padang Bolak keburu menangkapnya.

Foto: METRO TABAGSEL/JPNN Kasehatan Siregar (35) saat berada di Mapolsek Padang Bolak, Jumat (18/11/2014).
Foto: METRO TABAGSEL/JPNN
Kasehatan Siregar (35) saat berada di Mapolsek Padang Bolak, Jumat (18/11/2014). Ia ditahan karena membakar rumah tetangga.

Dalam pemeriksaannya, Kasehatan mengaku menyimpan sakit hati kepada Imran. Kejadian itu berlangsung pada April 2014 lalu. Pada waktu itu, berketepatan pada masa Pilcaleg. Siang itu, ketika berpapasan, Imran menubruk tubuh Kasehatan. Merasa tidak terima, Kasehatan mempertanyakan maksud Imran yang sudah membuatnya malu di depan orang banyak.

“Dendam aku sama dia, pas waktu Pilcaleg kemarin, aku disenggolnya di depan orang banyak,” kenang Kasehatan.

Selain dendam karena tubuhnya ditubruk, ada pula permasalahan tanah pertapakan rumah yang ia beli ukuran 6×20 dengan harga Rp2 juta, beberapa tahun silam, dari Imran Siregar. Ketika meminta kelengkapan surat tanah yang ia beli itu, Imran Siregar selalu tidak mau tahu dan menganggap enteng terhadap permasalahan surat tanah tersebut. Kedua hal inilah yang menjadi pemicu, sehingga ia nekat membakar rumah Imran Siregar.

Berdasarkan keterangan abang kandung Imran, Thomas Siregar, meski tidak ada korban jiwa, namun adiknya mengalami luka bakar yang cukup parah.

Aksi Kasehatan itu sendiri disebutkan, Sekdes Batang Toru Baruhar Jae, Jonri, telah memancing amarah warga di desanya. “Seingatku mereka (pelaku dan korban) tidak pernah ada pertengkaran, makanya seluruh warga tercengang,” sebut Jonri.

Terpisah, Kapolsek Padang Bolak AKP J Butar-butar melalui Kanit Reskrim Ipda Zulkarnain Pohan saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Pihaknya langsung bergerak cepat ketika mendapat laporan warga dan melakukan pencarian. Sekitar pukul 04.30 WIB, akhirnya Kasehatan Siregar ditangkap di kawasan Paranginan, Kecamatan Padang Bolak.

Lanjut Zulkarnain, saat ini pelaku di titip di Rutan Gunung Tua sebagai tahanan Polsek Padang Bolak. “Iya benar, pelaku sudah kita amankan dan kita titipkan ke Rutan Gunung Tua,” pungkasnya.

Sedangkan kondisi Imran Siregar masih menjalani perawatan intensif dan belum bisa diwawancarai. Melalui pihak keluarganya, Thomas Siregar meminta kepada aparat penegak hukum agar memberikan hukuman seberat-beratnya kepada pelaku. (mag-2/smg/bd)

Foto: METRO TABAGSEL/JPNN Satu unit rumah serta satu unit mobil Toyota Kijang Innova BK 1534 HY warna silver, yang dibakar Kasehatan Siregar, Jumat (28/11/2014) dini hari.
Foto: METRO TABAGSEL/JPNN
Satu unit rumah serta satu unit mobil Toyota Kijang Innova BK 1534 HY warna silver, yang dibakar Kasehatan Siregar, Jumat (28/11/2014) dini hari.

PALUTA, SUMUTPOS.CO – Gara-gara sakit hati, Kasehatan Siregar (35) warga Batang Baruhar Jae, Kecamatan Padang Bolak nekat membakar rumah tetangganya, Imran Siregar (42). Selain menghanguskan satu unit rumah, kejadian itu turut membakar satu unit mobil Toyota Kijang Innova serta 3 unit sepeda motor.

Aksi nekat Kasehatan Siregar berlangsung, Jumat (28/11) dini hari, sekira pukul 01.00 WIB. Sebelum terjadi kebakaran, warga mengetahui Kasehatan membeli bahan bakar bensin seharga Rp 150 ribu ke SPBU Hutaimbaru, Kamis (27/11) pukul 23.45 WIB.

Dengan membawa jerigen berisi bensin, Kasehatan menyambangi kediaman Imran. Pelaku pun mengetuk pintu dan lantas disambut Imran dengan membuka pintu rumahnya.

Di saat itulah Kasehatan menyiramkan bensin ke tubuh Imran lalu menyalakan korek api. Spontan api menyambar tubuh Imran. Sementara itu istrinya, H Lubis masih berada di dalam. Selain menyiramkan bensin ke tubuh Imran, pelaku juga menyiramkannya ke berbagai sudut rumah dan lantas membakarnya.

Usai melampiaskan dendamnya, ia pun lantas kabur melalui belakang rumah milik korban karena saat itu warga kampung pun sudah mulai berdatangan dan mencoba melakukan pemadaman. Namun usaha warga gagal, api melahap rumah dan isinya, termasuk satu unit mobil Toyota Kijang Innova BK 1534 HY warna silver serta 3 unit sepeda motor habis terbakar.

Sementara itu, Kasehatan memilih kabur ke kawasan Gunung Tua. Dalam pelarian itu, ia pun terpikir menuju kantor Polsek Padang Bolak dan berniat ingin menyerahkan diri. Namun di tengah perjalanan, tepatnya di daerah Paranginan, Kecamatan Padang Bolak, pihak Reskrim Polsek Padang Bolak keburu menangkapnya.

Foto: METRO TABAGSEL/JPNN Kasehatan Siregar (35) saat berada di Mapolsek Padang Bolak, Jumat (18/11/2014).
Foto: METRO TABAGSEL/JPNN
Kasehatan Siregar (35) saat berada di Mapolsek Padang Bolak, Jumat (18/11/2014). Ia ditahan karena membakar rumah tetangga.

Dalam pemeriksaannya, Kasehatan mengaku menyimpan sakit hati kepada Imran. Kejadian itu berlangsung pada April 2014 lalu. Pada waktu itu, berketepatan pada masa Pilcaleg. Siang itu, ketika berpapasan, Imran menubruk tubuh Kasehatan. Merasa tidak terima, Kasehatan mempertanyakan maksud Imran yang sudah membuatnya malu di depan orang banyak.

“Dendam aku sama dia, pas waktu Pilcaleg kemarin, aku disenggolnya di depan orang banyak,” kenang Kasehatan.

Selain dendam karena tubuhnya ditubruk, ada pula permasalahan tanah pertapakan rumah yang ia beli ukuran 6×20 dengan harga Rp2 juta, beberapa tahun silam, dari Imran Siregar. Ketika meminta kelengkapan surat tanah yang ia beli itu, Imran Siregar selalu tidak mau tahu dan menganggap enteng terhadap permasalahan surat tanah tersebut. Kedua hal inilah yang menjadi pemicu, sehingga ia nekat membakar rumah Imran Siregar.

Berdasarkan keterangan abang kandung Imran, Thomas Siregar, meski tidak ada korban jiwa, namun adiknya mengalami luka bakar yang cukup parah.

Aksi Kasehatan itu sendiri disebutkan, Sekdes Batang Toru Baruhar Jae, Jonri, telah memancing amarah warga di desanya. “Seingatku mereka (pelaku dan korban) tidak pernah ada pertengkaran, makanya seluruh warga tercengang,” sebut Jonri.

Terpisah, Kapolsek Padang Bolak AKP J Butar-butar melalui Kanit Reskrim Ipda Zulkarnain Pohan saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Pihaknya langsung bergerak cepat ketika mendapat laporan warga dan melakukan pencarian. Sekitar pukul 04.30 WIB, akhirnya Kasehatan Siregar ditangkap di kawasan Paranginan, Kecamatan Padang Bolak.

Lanjut Zulkarnain, saat ini pelaku di titip di Rutan Gunung Tua sebagai tahanan Polsek Padang Bolak. “Iya benar, pelaku sudah kita amankan dan kita titipkan ke Rutan Gunung Tua,” pungkasnya.

Sedangkan kondisi Imran Siregar masih menjalani perawatan intensif dan belum bisa diwawancarai. Melalui pihak keluarganya, Thomas Siregar meminta kepada aparat penegak hukum agar memberikan hukuman seberat-beratnya kepada pelaku. (mag-2/smg/bd)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/