MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) HT Erry Nuradi melakukan peluncuran awal atau soft launching Aplikasi Elektronik Sistem Usulan Musrenbang Terintergrasi Provinsi Sumut atau e-Sumut di Hotel Santika Dyandra Medan, Senin (28/11). Melalui sisitem ini, penyusunan rencana kerja pemerintah provinsi (Pemprov) ke depan akan lebih baik.
Hadir dalam kegaitan tersebut Ketua Tim Koordinator Supervisi Pencegahan (Korsupgah) KPK Adlinsyah Nasution, Plt Inspektur Jendral Kementerian Dalam Negeri Sri Wahyuni, perwakilan Pemerintah Kota Surabaya, anggota DPD RI Rizal Sirait, Kakanwil BPN Bambang Pryono, Kepala BI Sumut Difi Ahmad Johansyah, Ketua DPRD Sumut Wagirin Arman, Kepala BPKP Sumut Muliana, FKPD Sumut, dan seluruh Bupati/Wali Kota se-Sumut.
Gubernur yang melauching aplikasi e-Sumut yang ditandai dengan pemukulan gong tersebut, mengatakan, sebagai salah satu Provinsi yang mendapat supervisi oleh Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), Pemprov Sumut komitmen akan berbuat lebih baik lagi untuk mewujudkan provinsi yang bebas korupsi, lebih transparan, aspiratif dan berdayaguna untuk memenuhi tujuan perencanaan sesuai dengan prinsip money follows program priority.
“Perwujudan komitmen tersebut, salah satunya ditandai dengan Soft Launching Aplikasi Elektronik Sistem Usulan Musrenbang Terintergrasi Provinsi Sumut (e-Sumut) ini,” sebut Erry.
Disampaikannya bahwa soft launching ini sejalan dengan agenda kedua dan keempat dari Nawacita Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2020, yakni membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya. Serta memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya.
Demikian halnya yang termuat pada misi pertama RPJMD Provinsi Sumut 2013-2018 yang mengamanatkan reformasi birokrasi berkelanjutan guna mewujudkan tata kelola pemeritah yang baik dan bersih (Good Governace dan Clean Government). Serta prioritas pertama pembangunan Sumut, yaitu peningkatan kehidupan beragama, penegakan hukum, penguatan tata kelola pemerintahan yang baik, pelayanan publik dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
“Saya mengharapkan dengan soft launching ini akan tumbuh keterbukaan informasi di Pemprov Sumut serta dukungan untuk membangun Program Smart Province. Maka dari itu aplikasi e-Sumut dapat di akses masyarakat luas melalui link aplikasi eplaning.sumutprov.go.id,” ujar Erry.
Mantan Bupati Sergai ini juga menyebutkan, ada enam tujuan utama yang ingin diambil dari proses perencanaan dengan menggunakan aplikasi e-Sumut. Pertama, konversi implementasi perencanaan dan konvensional ke metode sistematis berbasis elektronik. Kedua, tersusunnya prosedur dan alur data proses perencanaan sesuai dengan perkembangan peraturan dan kebijakan yang berlaku. Ketiga, memfasilitasi ketersediaan informasi dalam pengambilan keputusan sehingga tercapai peningkatan kualitas kegiatan perencanaan pembangunan yang efektif dan efisien. Keempat, sinkronisasi antara prioritas nasional, nawacita, dan program pembangunan Sumatera Utara. Kelima, memfasilitasi pendokumentasian hasil trilateral desk antara tim anggaran pemerintah daerah (Pemda), SKPD Provinsi, dan TPAD Kabupaten Kota (Bappeda dan DPPKA). Dan keenam mengurangi resiko kesalahan yang mungkin terjadi jika pengelolaan data masih dilakukan secara konvensional.