29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Peringati Hari Menanam Pohon Indonesia 2019, PLN Sumut Tanam 1.000 Pohon Bakau

SIMBOLIS:  Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Binjai, Nova Sagita menyerahkan pohon  bakau secara simbolis untuk ditanam di kawasan pesisir Desa Tanjung Pasir,  Pangkalansusu,  Langkat, Kamis (28/11).
SIMBOLIS: Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Binjai, Nova Sagita menyerahkan pohon bakau secara simbolis untuk ditanam di kawasan pesisir Desa Tanjung Pasir, Pangkalansusu, Langkat, Kamis (28/11).

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Sebagaimana misinya untuk menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan, PLN terus berkontribusi dalam melestarikan lingkungan. Komitmen ini terwujud dalam penanaman 1.000 pohon bakau oleh PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Utara di kawasan pesisir Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Pangkalansusu, Kabupaten Langkat pada Kamis (28/11).

Kegiatan ini merupakan rangkaian program PLN Peduli dalam peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HPMI) 2019 yang dilaksanakan PLN di seluruh Indonesia.

Penanaman pohon ini dibuka oleh Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Binjai, Nova Sagita, dihadiri oleh tokoh masyarakatn

Camat, Asosiasi Penangkar Tanaman (Aspenta) dan Muspika Pangkalansusu. Secara Simbolis, perwakikan manajemen PLN, Aspenta dan jajaran muspika Pangkalansusu melakukan penanaman bakau di kawasan PLTU Pangkalan Susu.

Nova dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memperbaiki ekosistem hutan bakau sebagai paru-paru dunia, sumber ekonomi, habitat flora dan fauna, juga pengendali bencana. Selain itu hutan bakau juga menjadi tempat penyimpanan air, dan untuk mengurangi pencemaran udara.

“Hutan merupakan aset tak ternilai untuk kehidupan, dengan menanamnya sekarang, harapannya nanti anak cucu kita bisa menikmatinya,” ujarnya.

Nova menegaskan bahwa PLN sebagai korporasi tidak hanya berfokus pada pelayanan kelistrikan kepada masyarakat dan berorientasi profit, namun juga memperhatikan environment sustainability. Salah satu misi PLN adalah menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan. “Pelaksanaan kegiatan penanaman pohon ini merupakan bentuk kepedulian PLN terhadap lingkungan hidup,” papar Nova.

Nova juga menekankan pentingnya masyarakat untuk menjaga lingkungan dan menumbuhkan kesadaran bahwa manusia yang menumbuhkan lingkungan.

Ketua Aspenta Sumut, Said menyampaikan apresiasinya atas kepedulian PLN terhadap lingkungan. “Bakau merupakan tanaman yang memiliki banyak manfaat, terutama untuk ekosistem pesisir, saya berterimakasih atas partisipasi PLN dalam program ini,” pungkasnya.

Sekadar diketahui, HMPI yang ditetapkan dalam Keppres RI No. 24 Tahun 2008 merupakan langkah untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat tentang pentingnya menanam pohon. HMPI juga dilakukan sebagai wujud kepedulian dalam memulihkan kerusakan hutan dan lahan. (ila)

SIMBOLIS:  Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Binjai, Nova Sagita menyerahkan pohon  bakau secara simbolis untuk ditanam di kawasan pesisir Desa Tanjung Pasir,  Pangkalansusu,  Langkat, Kamis (28/11).
SIMBOLIS: Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Binjai, Nova Sagita menyerahkan pohon bakau secara simbolis untuk ditanam di kawasan pesisir Desa Tanjung Pasir, Pangkalansusu, Langkat, Kamis (28/11).

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Sebagaimana misinya untuk menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan, PLN terus berkontribusi dalam melestarikan lingkungan. Komitmen ini terwujud dalam penanaman 1.000 pohon bakau oleh PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Utara di kawasan pesisir Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Pangkalansusu, Kabupaten Langkat pada Kamis (28/11).

Kegiatan ini merupakan rangkaian program PLN Peduli dalam peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HPMI) 2019 yang dilaksanakan PLN di seluruh Indonesia.

Penanaman pohon ini dibuka oleh Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Binjai, Nova Sagita, dihadiri oleh tokoh masyarakatn

Camat, Asosiasi Penangkar Tanaman (Aspenta) dan Muspika Pangkalansusu. Secara Simbolis, perwakikan manajemen PLN, Aspenta dan jajaran muspika Pangkalansusu melakukan penanaman bakau di kawasan PLTU Pangkalan Susu.

Nova dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memperbaiki ekosistem hutan bakau sebagai paru-paru dunia, sumber ekonomi, habitat flora dan fauna, juga pengendali bencana. Selain itu hutan bakau juga menjadi tempat penyimpanan air, dan untuk mengurangi pencemaran udara.

“Hutan merupakan aset tak ternilai untuk kehidupan, dengan menanamnya sekarang, harapannya nanti anak cucu kita bisa menikmatinya,” ujarnya.

Nova menegaskan bahwa PLN sebagai korporasi tidak hanya berfokus pada pelayanan kelistrikan kepada masyarakat dan berorientasi profit, namun juga memperhatikan environment sustainability. Salah satu misi PLN adalah menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan. “Pelaksanaan kegiatan penanaman pohon ini merupakan bentuk kepedulian PLN terhadap lingkungan hidup,” papar Nova.

Nova juga menekankan pentingnya masyarakat untuk menjaga lingkungan dan menumbuhkan kesadaran bahwa manusia yang menumbuhkan lingkungan.

Ketua Aspenta Sumut, Said menyampaikan apresiasinya atas kepedulian PLN terhadap lingkungan. “Bakau merupakan tanaman yang memiliki banyak manfaat, terutama untuk ekosistem pesisir, saya berterimakasih atas partisipasi PLN dalam program ini,” pungkasnya.

Sekadar diketahui, HMPI yang ditetapkan dalam Keppres RI No. 24 Tahun 2008 merupakan langkah untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat tentang pentingnya menanam pohon. HMPI juga dilakukan sebagai wujud kepedulian dalam memulihkan kerusakan hutan dan lahan. (ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/