30 C
Medan
Monday, May 27, 2024

Penertiban PKL di Berastagi Ricuh

KARO- Penertiban pedagang kaki lima di seputaran Jalan Veteran Berastagi, berakhir ricuh, Minggu ( 29/1) pukul 11.00 WIB. Pasalnya, sejumlah pedagang yang berupaya mempertahankan lapak berjualannya bersitegang dengan petugas Satpol PP dan terjadi bentrokan fisik.

Akibatnya bentrokan fisik itu, pihak pedagang dan petugas Satpol PP saling membuat laporan ke Polsekta Berastagi. Milton Situmorang, seorang pedagang warga Kabanjahe, mengaku dianiaya petugas Satpol PP. Sementara oknum Satpol PP bernama Eddy Yulianto (28), juga datang ke Polsek Berastagi untuk membuat pengaduan. Eddy Yulianto mengaku telah dipukul Milton Situmorang di bagian wajah. Sementara pihak berwenang dari Tim Penertiban, Kakan Satpol PP Pemkab Karo, Irwan Ganti Tarigan SPd dan Camat Berastagi Petrus Ginting SSos mengatakan,  operasi yang dilakukan demi terciptanya suasana nyaman dan tidak semrawut di kota wisata Berastagi.

Warga sekitar juga mengaku keberatan dengan keberadaan para pedagang tersebut. Pasalnya, keberadaan mereka telah mengganggu kenyamanan warga sekitar. “Mereka tidak memikirkan hak orang lain. Tidak pernah terpikir, kalau orang lain terganggu akibat dagangan mereka. Kami warga sekitar sangat keberatan, apalagi yang berjualan mayoritas bukan warga Berastagi,” ujar K Purba, warga setempat.(wan)

KARO- Penertiban pedagang kaki lima di seputaran Jalan Veteran Berastagi, berakhir ricuh, Minggu ( 29/1) pukul 11.00 WIB. Pasalnya, sejumlah pedagang yang berupaya mempertahankan lapak berjualannya bersitegang dengan petugas Satpol PP dan terjadi bentrokan fisik.

Akibatnya bentrokan fisik itu, pihak pedagang dan petugas Satpol PP saling membuat laporan ke Polsekta Berastagi. Milton Situmorang, seorang pedagang warga Kabanjahe, mengaku dianiaya petugas Satpol PP. Sementara oknum Satpol PP bernama Eddy Yulianto (28), juga datang ke Polsek Berastagi untuk membuat pengaduan. Eddy Yulianto mengaku telah dipukul Milton Situmorang di bagian wajah. Sementara pihak berwenang dari Tim Penertiban, Kakan Satpol PP Pemkab Karo, Irwan Ganti Tarigan SPd dan Camat Berastagi Petrus Ginting SSos mengatakan,  operasi yang dilakukan demi terciptanya suasana nyaman dan tidak semrawut di kota wisata Berastagi.

Warga sekitar juga mengaku keberatan dengan keberadaan para pedagang tersebut. Pasalnya, keberadaan mereka telah mengganggu kenyamanan warga sekitar. “Mereka tidak memikirkan hak orang lain. Tidak pernah terpikir, kalau orang lain terganggu akibat dagangan mereka. Kami warga sekitar sangat keberatan, apalagi yang berjualan mayoritas bukan warga Berastagi,” ujar K Purba, warga setempat.(wan)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/