LUBUKPAKAM- Guna mensukseskan Pemilu Legislatif dan Pilpres April dan Juli mendatang, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Deliserdang mengukuhkan sedikitnya 25 orang anggota Relawan Demokrasi.
Pengukuhan sekaligus pemberian bimbingan teknis kepada anggota relawan demokrasi ini dipimpin langsung Ketua KPUD Deliserdang, Mohd Yusri bertempat di Aula Cadika Pramuka, Jalan Medan-Lubukpakam, Rabu (29/1).
Ketua KPUD Deliserdang, Mohd Yusri mengaatakan, paling tidak anggota relawan demokrasi bisa berperan mengajak warga memberikan hak suaranya.
“Pengukuhan dan bintek ini bertujuan mensukseskan Pemilu April mendatang. Sukses dalam arti bisa mengajak masyarakat ataupun warga berpartisipasi dalam pencoblosan Pemilu nantinya,” ujar Yusri.
Dikatakan Yusri, dengan begitu, anggota relawan demokrasi yang dikukuhkan ini paling tidak bisa mengurangi angka golput di Deliserdang nantinya.
“Intinya, relawan demokrasi ini bisa mengurangi angka golput, sehingga masyarakat lebih mudah melaksanakan pemilihan umum,” sebutnya.
Yusri berharap, Pemilu tahun ini lebih sukses dan angka golput semakin menurun. Satu yang ditekankannya, anggota relawan demokrasi ini tidak diperbolehkan masuk ke dalam partai.
Terpisah, Panwaslu Langkat memilih kedepankan koordinasi sampai level terbawah mengantisipasi pelanggaran seperti yang dikhawatirkan peserta.
“Koordinasi menjadi pilihan yang kita kedepankan mengantisipasi terjadinya kemungkinan-kemungkinan yang tentu dikhawatirkan menimbulkan pelanggaran, dalam pelaksanaan pileg nanti,” kata Ketua panwaslu, Ghazali T.
Hal itu diungkapkan Ghazali, Rabu (29/1), terkait adanya kekhawatiran peserta kalau kemudian nantinya relawan demokrasi didompleng pihak-pihak tertentu sehingga terjadi pelanggaran dalam pelaksanaan Pileg tersebut. Kekhawatiran itupun dinilainya lumrah. Pasalnya, tanpa bermaksud mendiskreditkan pihak tertentu, sinyalemen pemanfaatan relawan demokrasi akan muncul dengan latar belakang indikator yang beragam.(mag-1/jie/ndi)
