25.6 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Pemkab Karo Jamin Ketersediaan Bahan Pokok

SIDAK: Bupati Karo Terkelin Brahmana saat sidak ke Pasar Kabanjahe, Kabupaten Karo.
SIDAK: Bupati Karo Terkelin Brahmana saat sidak ke Pasar Kabanjahe, Kabupaten Karo.

KARO, SUMUTPOS.CO – Bupati Karo Terkelin Brahmana bersama Ketua DPRD Iriani Tarigan dan Kapolres AKBP Yustinus Setyo Indriono, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pusat Pasar Kabanjahe, Jalan Kapten Bangsi Sembiring, Kabupaten Karo.

Terkelin menjamin, ketersediaan bahan pokok tetap aman dan harga tetap stabil di masa siaga darurat virus corona ini.

“Saya sudah menugaskan Dinas Perdagangan untuk memantau, mengendalikan keadaan kebutuhan pokok di pasar-pasar. Tetap dikendalikan, tidak ada yang bermain dengan menaikkan harga,” tegas Terkelin, Jumat (27/3) lalu.

Sementara Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo Indriono, memperingatkan, ada ancaman hukuman pidana bagi pelaku penimbunan barang.

“Sudah diatur dengan jelas dan tegas dalam Pasal 29 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014, tentang Perdagangan. Pelaku usaha yang menyimpan barang kebutuhan pokok dan/atau barang penting dalam jumlah dan waktu tertentu pada saat terjadi kelangkaan barang, gejolak harga, dan/atau hambatan lalu lintas perdagangan barang, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 ayat (1), dapat dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp50 miliar,” tegasnya.

Sidak ini turut diikuti Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Kabupaten Karo Martin Sitepu, Asisten Administrasi Umum Mulianta Tarigan, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Edison Karokaro, Kepala Dinas Perhubungan Gelora Fajar Purba, Kasatpol PP Hendrik Philemon Tarigan.

Martin Sitepu dengan menggunakan pengeras suara, mengimbau warga yang berada di Pusat Pasar Kabanjahe untuk menjaga jarak. Dia juga me-nyarankan para pedagang untuk menyediakan hand sanitizer. Dan ditegaskannya, dalam masa tanggap darurat penanganan virus corona, Pusat Pasar Kabanjahe akan tetap buka.

“Pusat pasar tetap dibuka, tapi interaksi pedagang dan pembeli maupun antar pembeli harus berjarak satu meter,” jelasnya. (deo/saz)

SIDAK: Bupati Karo Terkelin Brahmana saat sidak ke Pasar Kabanjahe, Kabupaten Karo.
SIDAK: Bupati Karo Terkelin Brahmana saat sidak ke Pasar Kabanjahe, Kabupaten Karo.

KARO, SUMUTPOS.CO – Bupati Karo Terkelin Brahmana bersama Ketua DPRD Iriani Tarigan dan Kapolres AKBP Yustinus Setyo Indriono, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pusat Pasar Kabanjahe, Jalan Kapten Bangsi Sembiring, Kabupaten Karo.

Terkelin menjamin, ketersediaan bahan pokok tetap aman dan harga tetap stabil di masa siaga darurat virus corona ini.

“Saya sudah menugaskan Dinas Perdagangan untuk memantau, mengendalikan keadaan kebutuhan pokok di pasar-pasar. Tetap dikendalikan, tidak ada yang bermain dengan menaikkan harga,” tegas Terkelin, Jumat (27/3) lalu.

Sementara Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo Indriono, memperingatkan, ada ancaman hukuman pidana bagi pelaku penimbunan barang.

“Sudah diatur dengan jelas dan tegas dalam Pasal 29 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014, tentang Perdagangan. Pelaku usaha yang menyimpan barang kebutuhan pokok dan/atau barang penting dalam jumlah dan waktu tertentu pada saat terjadi kelangkaan barang, gejolak harga, dan/atau hambatan lalu lintas perdagangan barang, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 ayat (1), dapat dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp50 miliar,” tegasnya.

Sidak ini turut diikuti Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Kabupaten Karo Martin Sitepu, Asisten Administrasi Umum Mulianta Tarigan, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Edison Karokaro, Kepala Dinas Perhubungan Gelora Fajar Purba, Kasatpol PP Hendrik Philemon Tarigan.

Martin Sitepu dengan menggunakan pengeras suara, mengimbau warga yang berada di Pusat Pasar Kabanjahe untuk menjaga jarak. Dia juga me-nyarankan para pedagang untuk menyediakan hand sanitizer. Dan ditegaskannya, dalam masa tanggap darurat penanganan virus corona, Pusat Pasar Kabanjahe akan tetap buka.

“Pusat pasar tetap dibuka, tapi interaksi pedagang dan pembeli maupun antar pembeli harus berjarak satu meter,” jelasnya. (deo/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/