30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

19 Karyawan Bank Mandiri Keracunan

SIANTAR- Sebanyak 19 orang termasuk anak-anak terpaksa dirawat intensif di RS Vita Insani, Rabu (29/5). Mereka dilarikan kerumah sakit setelah semalaman mengalami pusing, mual hingga muntah-muntah usai menyantab makanan yang dihidangkan saat acara arisan Kantor Bank Mandiri Cabang Pematangsiantar.

Hingga kemarin siang, ke 19 korban dua diantaranya bocah yang masih berumur 5, 8 dan 10 tahun masih berada di ruang IGD RS Vita Insani. Sedangkan korban lainnya telah dirawat dalam ruangan perawatan mulai dari lantai III dan II.

Beberapa diantar korban juga masih terlihat muntah-muntah meski sudah ditangani medis yang penanganannya ditanggungjawabi oleh dr Bangun Situmorang dan dr Titik Larasati, dokter spesialis bagian dalam.

“Ke 19 korban ini mengalami gangguan pencernaan makanan dan bisa dikatakan korban memakan makanan yang mengandung bakteri tertentu hingga sulit dicerna tubuh. Akibatnya, seseroang mengalami gejela pusing, mual disertai muntah-muntah dan kasusnya hampir mirip keracunan makanan,” kata dr Harlen Saragih dalam keterangan pers nya.

Para korban tiba ke rumah sakit mulai dini hari Rabu( 29/5) dan satu persatu mengeluhkan pusing, mual dan muntah-muntah serta tubuh menajdi lemas. Bahkan dalam ketreangan para korban, kebanyakan mengaku usai mengonsumsi makanan dari acara arisan. Bahkan juga sesama korban saling meng enal dan hingga pukul 12.00 WIB, tiga pasien masih berdatangan dengan kasus yang sama.

“Semula kita belum mengetahui para korban diduga keracunan makanan, namun karena pasien mengaku saling mengenal baru kita simpulkan,” kata dr Harlen.

Dugaan keracunan makanan yang dialami para korban justru dibantah Manajer Area Bank Mandiri, Henry DP Simanjuntak dalam keterangannya pada wartawan.

“Kita belum mengetahui apa yang dialami para korban. Dimana arisannya juga kita belum tau dan dari mana dipesan makanan itu masih kita selidiki,” kata Hendry. Polres Siantar kini menyelidiki kasus dugaan keracunan itu. (dho/smg)

[table caption=”Daftar Korban Dirawat ” th=”1″ trim=”1″]

No    ,Nama Korban  ,  Umur    ,Kamar Inap
1    ,Rosmiaty elpida ,   47    ,383
2   , Herita    ,43    ,385
3   , Suheriawan  ,  51   , 384
4   , Marsitah Pulungan   , 45  ,  384
5    ,Chiristoper   , 10    ,459
6   , Adriana  ,  8   , 459
7   , Cindy Tobing ,   19    ,259
8   ,Chintia Kharisna  ,  20    ,209
9    ,Sri Rahmawati   , 35    ,460
10    ,Raihan Maritza ,   31   , 460
11  ,  Arig Ritqoh  , 14   , 460
12   , Maika Lisdiana Sinaga ,   29    ,457
13   , Ermos Senty  ,  50    ,354
14    ,Azhura Prasetya  ,  21   , 203
15   , Christian Simanjuntak,    45   , 204
16 ,   Zulakha Sagira ,   13    ,203
17    ,Nurhaida  ,  12    ,354
18    ,Metina naibahoo    ,5    ,354
19   , Dedy Alamsyah Putra   , 17 ,   460

[/table]

SIANTAR- Sebanyak 19 orang termasuk anak-anak terpaksa dirawat intensif di RS Vita Insani, Rabu (29/5). Mereka dilarikan kerumah sakit setelah semalaman mengalami pusing, mual hingga muntah-muntah usai menyantab makanan yang dihidangkan saat acara arisan Kantor Bank Mandiri Cabang Pematangsiantar.

Hingga kemarin siang, ke 19 korban dua diantaranya bocah yang masih berumur 5, 8 dan 10 tahun masih berada di ruang IGD RS Vita Insani. Sedangkan korban lainnya telah dirawat dalam ruangan perawatan mulai dari lantai III dan II.

Beberapa diantar korban juga masih terlihat muntah-muntah meski sudah ditangani medis yang penanganannya ditanggungjawabi oleh dr Bangun Situmorang dan dr Titik Larasati, dokter spesialis bagian dalam.

“Ke 19 korban ini mengalami gangguan pencernaan makanan dan bisa dikatakan korban memakan makanan yang mengandung bakteri tertentu hingga sulit dicerna tubuh. Akibatnya, seseroang mengalami gejela pusing, mual disertai muntah-muntah dan kasusnya hampir mirip keracunan makanan,” kata dr Harlen Saragih dalam keterangan pers nya.

Para korban tiba ke rumah sakit mulai dini hari Rabu( 29/5) dan satu persatu mengeluhkan pusing, mual dan muntah-muntah serta tubuh menajdi lemas. Bahkan dalam ketreangan para korban, kebanyakan mengaku usai mengonsumsi makanan dari acara arisan. Bahkan juga sesama korban saling meng enal dan hingga pukul 12.00 WIB, tiga pasien masih berdatangan dengan kasus yang sama.

“Semula kita belum mengetahui para korban diduga keracunan makanan, namun karena pasien mengaku saling mengenal baru kita simpulkan,” kata dr Harlen.

Dugaan keracunan makanan yang dialami para korban justru dibantah Manajer Area Bank Mandiri, Henry DP Simanjuntak dalam keterangannya pada wartawan.

“Kita belum mengetahui apa yang dialami para korban. Dimana arisannya juga kita belum tau dan dari mana dipesan makanan itu masih kita selidiki,” kata Hendry. Polres Siantar kini menyelidiki kasus dugaan keracunan itu. (dho/smg)

[table caption=”Daftar Korban Dirawat ” th=”1″ trim=”1″]

No    ,Nama Korban  ,  Umur    ,Kamar Inap
1    ,Rosmiaty elpida ,   47    ,383
2   , Herita    ,43    ,385
3   , Suheriawan  ,  51   , 384
4   , Marsitah Pulungan   , 45  ,  384
5    ,Chiristoper   , 10    ,459
6   , Adriana  ,  8   , 459
7   , Cindy Tobing ,   19    ,259
8   ,Chintia Kharisna  ,  20    ,209
9    ,Sri Rahmawati   , 35    ,460
10    ,Raihan Maritza ,   31   , 460
11  ,  Arig Ritqoh  , 14   , 460
12   , Maika Lisdiana Sinaga ,   29    ,457
13   , Ermos Senty  ,  50    ,354
14    ,Azhura Prasetya  ,  21   , 203
15   , Christian Simanjuntak,    45   , 204
16 ,   Zulakha Sagira ,   13    ,203
17    ,Nurhaida  ,  12    ,354
18    ,Metina naibahoo    ,5    ,354
19   , Dedy Alamsyah Putra   , 17 ,   460

[/table]

Previous article
Next article

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/