26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Pengembangan Danau Toba Tidak Dibatalkan

DANAU TOBA:  Penduduk setempat mengayuh sampannya di perairan Danau Toba. Tahun ini pembangunan destinasi wisata Danau Toba kembali dilanjutkan.
DANAU TOBA: Penduduk setempat mengayuh sampannya di perairan Danau Toba. Tahun ini pembangunan destinasi wisata Danau Toba kembali dilanjutkan.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebutkan, dari 89 Proyek Stategis Nasional (PSN) yang sudah disetujui, lima di antaranya merupakan destinasi superprioritas wisata. Kelimanya yakni Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang di Sulawesi Utara. Dalam hal ini, untuk pengembangan proyek Danau Toba tidak dibatalkan atau tetap dilanjutkan pada tahun ini.

Basuki menegaskan, pengembangan lima destinasi wisata itu akan tetap dilakukan meski pandemi virus corona Covid-19 masih terjadi.

“Intinya tidak ada kegiatan yang dibatalkan. Lima destinasi wisata tadi, di tahun 2020 dialokasikan anggaran Rp6,4 Triliun,” kata Basuki usai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo lewat video conference, Jumat (29/5).

“Untuk lima destinasi wisata dan ini tidak termasuk yang dihemat karena ini menjadi prioritas,” sambungnya.

Menurut Basuki, dari Rp6,4 triliun, terdapat Rp5,1 triliun yang sudah diteken kontrak. Kemudian beberapa pekerjaan pun akan segera dimulai.

“Contoh di Danau Toba, kegiatannya adalah penataan Pantai Parapat, kemudian penataan kawasan Huta Raja Siallagan di Samosir. Dan termasuk yang lain-lain, ini kegiatan kawasan belum termasuk perbaikan jalan, pelebaran jalan, gapura, pasar,” kata Basuki.

Lalu di Borobudur juga akan ada proyek pengerjaan gerbang akses untuk menuju destinasi wisata. Nantinya akses tersebut akan dimulai dari Sentu, Purworejo. “Jadi itu ada beberapa gerbang yang akan dibangun untuk antarkan turis menuju kawasan Borobudur. Jadi ada jalan akses utama dan gerbang-gerbang yang sudah kita kontrak tahun ini,” kata Basuki.

Kemudian di Mandalika, pembangunan fokus padaa jalan akses dari Bandara Internasional Lombok (BIL) ke Mandalika sepanjang 17 km. Proyek tersebut sudah selesai tahap lelang. “Tinggal paket dan akan segera dimulai pekerjaan 2020, sehingga 2021 bisa selesai. Termasuk perbaikan kawasan Pantai Belubuk di Mandalika,” jelas Basuki.

Proyek di Labuan Bajo juga sudah selesai kontraknya. Ada beberapa proyek terkait akses jalan untuk menuju destinasi tersebut.”Dengan harapan bahwa setelah pandemi ini, ini menjadi yang paling cepat bisa rebound,” kata Basuki. (kps/ila)

DANAU TOBA:  Penduduk setempat mengayuh sampannya di perairan Danau Toba. Tahun ini pembangunan destinasi wisata Danau Toba kembali dilanjutkan.
DANAU TOBA: Penduduk setempat mengayuh sampannya di perairan Danau Toba. Tahun ini pembangunan destinasi wisata Danau Toba kembali dilanjutkan.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebutkan, dari 89 Proyek Stategis Nasional (PSN) yang sudah disetujui, lima di antaranya merupakan destinasi superprioritas wisata. Kelimanya yakni Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang di Sulawesi Utara. Dalam hal ini, untuk pengembangan proyek Danau Toba tidak dibatalkan atau tetap dilanjutkan pada tahun ini.

Basuki menegaskan, pengembangan lima destinasi wisata itu akan tetap dilakukan meski pandemi virus corona Covid-19 masih terjadi.

“Intinya tidak ada kegiatan yang dibatalkan. Lima destinasi wisata tadi, di tahun 2020 dialokasikan anggaran Rp6,4 Triliun,” kata Basuki usai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo lewat video conference, Jumat (29/5).

“Untuk lima destinasi wisata dan ini tidak termasuk yang dihemat karena ini menjadi prioritas,” sambungnya.

Menurut Basuki, dari Rp6,4 triliun, terdapat Rp5,1 triliun yang sudah diteken kontrak. Kemudian beberapa pekerjaan pun akan segera dimulai.

“Contoh di Danau Toba, kegiatannya adalah penataan Pantai Parapat, kemudian penataan kawasan Huta Raja Siallagan di Samosir. Dan termasuk yang lain-lain, ini kegiatan kawasan belum termasuk perbaikan jalan, pelebaran jalan, gapura, pasar,” kata Basuki.

Lalu di Borobudur juga akan ada proyek pengerjaan gerbang akses untuk menuju destinasi wisata. Nantinya akses tersebut akan dimulai dari Sentu, Purworejo. “Jadi itu ada beberapa gerbang yang akan dibangun untuk antarkan turis menuju kawasan Borobudur. Jadi ada jalan akses utama dan gerbang-gerbang yang sudah kita kontrak tahun ini,” kata Basuki.

Kemudian di Mandalika, pembangunan fokus padaa jalan akses dari Bandara Internasional Lombok (BIL) ke Mandalika sepanjang 17 km. Proyek tersebut sudah selesai tahap lelang. “Tinggal paket dan akan segera dimulai pekerjaan 2020, sehingga 2021 bisa selesai. Termasuk perbaikan kawasan Pantai Belubuk di Mandalika,” jelas Basuki.

Proyek di Labuan Bajo juga sudah selesai kontraknya. Ada beberapa proyek terkait akses jalan untuk menuju destinasi tersebut.”Dengan harapan bahwa setelah pandemi ini, ini menjadi yang paling cepat bisa rebound,” kata Basuki. (kps/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/