31.7 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Toman Boru Silaban 10 Hari Tidak Pulang ke Rumah

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Toman Boru Silaban (61) warga Desa Sumbul, Kecamatan Lae Parira, Kabupaten Dairi, sudah 10 hari meninggalkan rumah atau tidak pulang.

Putri Toman, Jepry Rinawati Siboro (36) dan Rejeki Silaban (28), Senin (10/7/2023) menerangkan, Ibunda mereka bernama Toman, diketahui pergi meninggalkan rumah sejak, Sabtu (1/7/2023).

Komunikasi terakhir dengan Ibundanya, Minggu (2/7/2023) siang. Chattingan terakhir saya dengan mama melalui aplikasi WhatsApp, Minggu (2/7/2023) siang. “Chat saya dibaca, tetapi tidak dibalas, ” kata Jepry.

Penasaran, lalu pada Senin (3/7/2023) malam. Jepry mendatangi rumah Toman di Desa Sumbul. Pas ke rumahnya, Jepry tidak menemukan orangtuanya di rumah.

Jepry mengaku, pada, Senin (3/7/2023) sore, ada 2 orang datang menemuinya ke rumahnya di Desa Bintang, Kecamatan Sidikalang.

Kedatangan kedua orang itu, untuk menagih utang orangtuanya. Sementara menurut Jepry, orangtuanya tidak pernah mengeluh/mengaku ada utang sama orang lain.

Lanjut Jepry dan Rejeki, informasi yang diperoleh dari warga, Sabtu (1/7/2023) sekira pukul 10 pagi. Ibu mereka dilihat warga duduk-duduk di jempatan Berampu.

“Informasi lain, ada tukang becak di kampung ini mengaku, membawa mama ke Pasar Sidikalng,” kata Rejeki.

Menurut keduanya, selama 10 hari ini mereka sudah mencari Ibundanya. Semua keluarga sudah dihubungi, tapi tidak membuahkan hasil.

Toman selama ini tinggal sendiri di rumah sepeninggal ayah mereka sekitar 6 tahun lalu. Pekerjaan orangtuanya hanya bertani.

Hilangnya orangtua mereka, telah dilaporkan ke Polsek Parongil dengan Nomor : LIPOH/01/VII/2023/SPKT/POLSEK PARONGIL/POLRESDAIRI/POLDA SUMTERA UTARA tertanggal, 10 Juli 2023.

Kedua putrinya berharap, orangtua mereka bisa segera ditemukan. Adapun ciri-ciri Toman, kulit warna coklat sawo, rambut ikal, tinggi badan sekitar 160 centimeter.

Pas pergi, Toman diketahui membawa handphone dan carger.

“Pulanglah mak, kami merindukan mamak. Tidak ada masalah yang tidak bisa kita selsaikan,”ungkap kedua pitrinya.

Bagi yang mengetahui keberadaan orangtuanya, bisa memberitahu ke no telepon mereka di nomor, 085366586040 dan 081375290397. (rud/han)

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Toman Boru Silaban (61) warga Desa Sumbul, Kecamatan Lae Parira, Kabupaten Dairi, sudah 10 hari meninggalkan rumah atau tidak pulang.

Putri Toman, Jepry Rinawati Siboro (36) dan Rejeki Silaban (28), Senin (10/7/2023) menerangkan, Ibunda mereka bernama Toman, diketahui pergi meninggalkan rumah sejak, Sabtu (1/7/2023).

Komunikasi terakhir dengan Ibundanya, Minggu (2/7/2023) siang. Chattingan terakhir saya dengan mama melalui aplikasi WhatsApp, Minggu (2/7/2023) siang. “Chat saya dibaca, tetapi tidak dibalas, ” kata Jepry.

Penasaran, lalu pada Senin (3/7/2023) malam. Jepry mendatangi rumah Toman di Desa Sumbul. Pas ke rumahnya, Jepry tidak menemukan orangtuanya di rumah.

Jepry mengaku, pada, Senin (3/7/2023) sore, ada 2 orang datang menemuinya ke rumahnya di Desa Bintang, Kecamatan Sidikalang.

Kedatangan kedua orang itu, untuk menagih utang orangtuanya. Sementara menurut Jepry, orangtuanya tidak pernah mengeluh/mengaku ada utang sama orang lain.

Lanjut Jepry dan Rejeki, informasi yang diperoleh dari warga, Sabtu (1/7/2023) sekira pukul 10 pagi. Ibu mereka dilihat warga duduk-duduk di jempatan Berampu.

“Informasi lain, ada tukang becak di kampung ini mengaku, membawa mama ke Pasar Sidikalng,” kata Rejeki.

Menurut keduanya, selama 10 hari ini mereka sudah mencari Ibundanya. Semua keluarga sudah dihubungi, tapi tidak membuahkan hasil.

Toman selama ini tinggal sendiri di rumah sepeninggal ayah mereka sekitar 6 tahun lalu. Pekerjaan orangtuanya hanya bertani.

Hilangnya orangtua mereka, telah dilaporkan ke Polsek Parongil dengan Nomor : LIPOH/01/VII/2023/SPKT/POLSEK PARONGIL/POLRESDAIRI/POLDA SUMTERA UTARA tertanggal, 10 Juli 2023.

Kedua putrinya berharap, orangtua mereka bisa segera ditemukan. Adapun ciri-ciri Toman, kulit warna coklat sawo, rambut ikal, tinggi badan sekitar 160 centimeter.

Pas pergi, Toman diketahui membawa handphone dan carger.

“Pulanglah mak, kami merindukan mamak. Tidak ada masalah yang tidak bisa kita selsaikan,”ungkap kedua pitrinya.

Bagi yang mengetahui keberadaan orangtuanya, bisa memberitahu ke no telepon mereka di nomor, 085366586040 dan 081375290397. (rud/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/