27 C
Medan
Monday, June 24, 2024

Eksekusi Lahan Terhenti Dihadang Janda Tua

???????????????????Tebing- Seorang janda beranak dua sudah berumur (61) Emmy Saragih, warga Letda Sujono Batu 5 Kelurahan Teluk Karang-Kota Tebingtinggi melakukan aksi separuh bugil dengan hanya mengenakan celana dalam dan BH di depan aparat kepolisian Polres Tebingtinggi, Jumat (30/8) di dusun I desa Bah Sumbu Kecamatan Tebingtinggi-Sergai.

Aksi nekat separuh bugil yang menjadi perhatian warga tersebut, dilakukannya setelah rencana pihak PTPN III Kebun Pamela melakukan pembuldoseran lahan tanaman sawit warga yang sudah 30 tahun dikuasai hingga Emmy Saragih yang memiliki lahan sebagai bekal hidupnya sehari-hari bercocok tanam di atas tanah seluas 10 rante.

“Aku melakukan aksi atas niat pihak PTPN III untuk menghabisi tanamanku, jika dihabisi maka keluargaku bisa tidak makan hingga kuhalau niat pihak kebun,”kata Emmy Saragih kepada DNA.

Diakuinya dirinya melakukan aksi mempertahankan lahan, setelah menjanda ditinggal meninggal suaminya yang konon mempertahankan lahan garapan guna menjadikan pekerjaan mencari nafkah hidup keluarga.

Melihat aksinya, Kapolres Tebingtinggi AKBP Andi Rian Djajadi menurunkan sejumlah anggota Polwan guna mengantisipasi aksi separuh bugil yang dilakukan Emmy Saragih.

Aksi terhenti, ketika buldoser akan melakukan eksekusi hingga nyaris bentrokan antara aparat Polisi dengan warga yang mengaku sebagai pemilik lahan. (kl/gab)

???????????????????Tebing- Seorang janda beranak dua sudah berumur (61) Emmy Saragih, warga Letda Sujono Batu 5 Kelurahan Teluk Karang-Kota Tebingtinggi melakukan aksi separuh bugil dengan hanya mengenakan celana dalam dan BH di depan aparat kepolisian Polres Tebingtinggi, Jumat (30/8) di dusun I desa Bah Sumbu Kecamatan Tebingtinggi-Sergai.

Aksi nekat separuh bugil yang menjadi perhatian warga tersebut, dilakukannya setelah rencana pihak PTPN III Kebun Pamela melakukan pembuldoseran lahan tanaman sawit warga yang sudah 30 tahun dikuasai hingga Emmy Saragih yang memiliki lahan sebagai bekal hidupnya sehari-hari bercocok tanam di atas tanah seluas 10 rante.

“Aku melakukan aksi atas niat pihak PTPN III untuk menghabisi tanamanku, jika dihabisi maka keluargaku bisa tidak makan hingga kuhalau niat pihak kebun,”kata Emmy Saragih kepada DNA.

Diakuinya dirinya melakukan aksi mempertahankan lahan, setelah menjanda ditinggal meninggal suaminya yang konon mempertahankan lahan garapan guna menjadikan pekerjaan mencari nafkah hidup keluarga.

Melihat aksinya, Kapolres Tebingtinggi AKBP Andi Rian Djajadi menurunkan sejumlah anggota Polwan guna mengantisipasi aksi separuh bugil yang dilakukan Emmy Saragih.

Aksi terhenti, ketika buldoser akan melakukan eksekusi hingga nyaris bentrokan antara aparat Polisi dengan warga yang mengaku sebagai pemilik lahan. (kl/gab)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/