SIANTAR, SUMUTPOS.CO – Bupati Simalungun JR Saragih menghadiri acara pembukaan Pendidikan dan Pelatihan Satpol PP Simalungun di Rindam 1 Bukit Barisan di Siantar, Sumatera Utara.
Dalam pembukaan Pendidikan dan Latihan Pembinaan Mental, Fisik dan disiplin bagi anggota satuan polisi pamong praja Kabupaten Simalungun tahun 2017 ini terlebih dahulu dilakukan upacara pembukaan.
Dalam upacara tersebut, Mayor Arh. Etmon Sitepu bertindak sebagai Komandan Upacara. Dalam diklat tersebut sebanyak 75 orang yang terdiri dari 55 orang laki-laki serta 20 orang perempuan ini akan didik di Rindam 1 Bukit Barisan untuk dipersiapkan memiliki disiplin yang tinggi sehingga nantinya akan siap menghadapi masyarakat saat ke lapangan nantinya.
Di pembukaan diklat ini pun terdapat penyematan tanda peserta diklat, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan janji peserta diklat.
Bupati Simalungun JR Saragih berpesan melalui diklat di Rindam 1 Bukit Barisan agar seluruh satpol PP memiliki semangat baru serta kepercayaan diri yang tinggi dalam rangka mendekatkan diri kepada masyarakat serta memiliki jiwa untuk selalu mempertahankan NKRI.
“Melalui diklat ini maka satpol PP bisa mempersiapkan fisik dan mental serta etika yang bisa memahami tupoksi dalam melakukan penertiban yang sesuai pada Perda Simalungun,” bebernya, Selasa (29/8/2017).
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Simalungun Ronny Butar-Butar menambahkan, melalui diklat ini diharapkan satpol PP sudah siap terjun ke lapangan yang otomatis tercipta kesatuan satpol PP khususnya dari sisi Sumber Daya Manusia sehingga memiliki semangat yang baru dalam bekerja.
“Fisik dan mental mereka (Satpol PP-red) bisa terbentuk dengan baik dan benar, karena tugas mereka akan lebih banyak di lapangan serta mampu bekerjasama antara satu sama lainnya yang bisa membuat keutuhan satpol PP semakin kuat,” bebernya.
dari pihak TNI, Danrindam 1 Bukit Barisan Kolonel Inf. I Wayan Suarjana menambahkan pihaknya sangat berterima kasih kepada Bupati Simalungun JR Saragih yang senantiasa bekerjasama dalam membentuk perilaku, mental serta disiplin dalam membentuk satpol PP menjadi lebih baik.
“Kita memahami bila tugas satpol PP nantinya akan lebih banyak berhubungan dengan masyarakat, oleh karenanya selama satu bulan melakukan diklat selain disiplin maka dilatih keberanian, fungsinya dapat melaksanakan tugas dalam mendukung program Pemerintahan Kabupaten Simalungun,” tutupnya. (osi)
