KISARAN- Ibu-ibu yang tergabung dalam Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) diminta lebih aktif. Karena dengan keaktifan itu bisa mewujudkan pembangunan kehidupan di keluarga masing-masing.
Pernyataan tersebut disampaikan Ketua TP PKK Sumut, Ny Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho, Rabu (28/9) saat membuka Pelatihan TP PKKÂ di Desa Percontohan Bangdes-Madu, Tanjung Asri, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan.
Menurunya, keaktifan pengurus TP PKK di provinsi dan kabupaten/kota ditularkan hingga tingkat lingkungan, sehingga semangat tersebut menyebar hingga ke seluruh keluarga dan seluruh masyarakat Sumut, bahkan Indonesia. Pada kesempatan tersebut, TP PKK Sumut mengingatkan pentingnya bagi peserta untuk mengikuti secara cermat pelatihan tersebut. Hal itu mengingat, materi yang disampaikan sangat erat kaitannya dalam pelaksanaan sepuluh program PKK yang diamanatkan dalam Rakornas VII tahun 2010 lalu.
Dalam kegiatan itu, peserta pelatihan dibagi dalam empat kelompok kerja (pokja) sesuai dengan tugas pokok PKK. Pokja I terkait upaya pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang melibatkan sejumlah instansi seperti Pemberdayaan Perempuan. Kemudian Pokja II terkait peningkatan usaha perekonomian keluarga, diantaranya terkait Diskop UKM dan Disperindag mulai tingkat propinsi hingga kabupaten/kota. Karena itu, katanya, semua instansi harus turun langsung ke lapangan dalam memantau penyelenggaraan TP PKK.
Selanjutnya Pokja II terkait pemanfaatan lahan pekarangan, sehingga tercipta pekarangan rumah yang rapi, indah dan tertata dengan baik. Sehingga member kenyamanan bagi keluarga dan penduduk sekitar. Sementara pokja IV adalah upaya penciptaan lingkungan sehat yang melibatkan dinas kesehatan dan instansi terkait pengelolaan lingkungan hidup.
Acara dilanjutkan mengunjungi sejumlah instansi dan tata kelola lingkungan di desa percontohan tersebut. (ril)