SUMUTPOS.CO – Pulau Sumatera memiliki Trans Sumatera Fault Zone (TSFZ) yang sangat terkait dengan aktivitas magmatisme, di sepanjang Pantai Barat Sumatera, mulai Aceh hingga Lampung.
“Mineralisasi emas terjadi di sepanjang Trans Sumatera Fault Zone, dengan tipe mineralisasi umumnya terkait dengan sistem hidrotermal. Tipe endapan umumnya adalah sistem urat (vein), replacement, dan sedimentary hosted,” kata Dr phil.nat. Agus Haris Widayat, ST MT, dari Institut Teknologi Bandung (ITB), dalam orientasi Mengenali Dunia Pertambangan di Indonesia di Parapat, Sabtu (30/12/2013). Orientasi bagi media itu diadakan oleh Tambang Emas Martabe, yang berlokasi di Batangtoru, Tapsel, Sumatera Utara.
Menurut Agus Haris, potensi Emas di Pulau Sumatera berada di Pegunungan Bukit Barisan, antara lain berada di Tangse dan Miwah, Martabe, Dairi, Sihayo, Kinamdam, Mangani, Salida, Muara Sipongi, Belimbing Mine, Bulangsi, Rawas, Tambang Sawah, Lebong Donok, Lebong Tandar, Lebong sulit, Lebong Simpang, Way Linggo Project.
Beberapa investasi pertambangan penting di Sumatera saat ini antara lain Meluak (Herald Resources Gold Project), Sorikmas, Dairi (Herald Resources/Antam), Martabe (Agincourt Resources), Rawas (Barisan Equatorial Mining), Ojolali (Finders Resources). (mea)