MEDAN, SUMUTPOS.CO – Imbas banjir di Kota Tebingtinggi, Jumat-Minggu kemarin, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional I Sumatera Utara sempat membatalkan perjalanan dua kereta api, Sabtu (28/11). Pasalnya, perlintasan KA terendam banjir sehingga tidak bisa dilalui. “Kereta api rute Medan-Tebingtinggi-Pematangsiantar kembali eroperasi normal pada Minggu (29/11),” ungkap Manager Humas PT KAI Divre I Sumut, Mahendro Trang Bawono saat dikonfirmasi Sumut Pos, Minggu siang.
Mahendro mengatakan, dua kereta api yang perjalanannya dibatalkan yakni KA U69 & KA U70. “Bea tiket penumpang kami kembalikan 100 persen,” tutur Mahendro.
Menurut Mahendro, jalur perlintasan kereta api di Kota Tebingtinggi sempat tergenang banjir setinggi 18 cm. Hal itu membuat perlintasan tidak bisa dilalui sesuai standar keamanan operasional perjalanan kereta api.
“PT KAI memutuskan menunggu banjir surut. Kemudian, akan dilakukan perbaikan jalur untuk memastikan keselamatan dan keamanan perjalanan KA,” kata Mahendro.
Informasi diperoleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tebingtinggi, 5 Kecamatan terendam banjir, yakni Kecamatan Padang Hulu, Kecamatan Padang Hilir, Kecamatan Rambutan, Kecamatan Bajenis, dan Kecamatan Tebing Tinggi Kota.
BPBD Tebing Tinggi dibantu TNI/Polri melakukan evakuasi warga terkena dampak banjir.
Desember, Sumut Potensi Banjir
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi, selama bulan Desember 2020, Sumatera Utara (Sumut) masih berpotensi banjir dan longsor.
“Potensi banjir kategori rendah hingga menengah. Untuk kategori rendah, daerah berpotensi terjadi banjir yakni di Kabupaten Asahan (Kecamatan BuntuPane, Kisaran Barat, Rahuning, Sei Kepayang, Setia Janji, Simpang Empat, Tanjung Balai, Teluk Dalam, Tinggi Raja),” kata Prakirawan BBMKG Wilayah 1 Medan, Nora Sinaga, kepada Sumut Pos di Medan, Minggu (29/11).
Kemudian, Kabupaten Batubara (Kecamatan Lima Puluh, Medangderas, Seibalai,Talawi), Kabupaten Deliserdang (Kecamatan Beringin, Percut Sei tuan, Tanjung Morawa), dan Kabupaten Karo (Kecamatan Berastagi, Payung, Simpang Empat).
Selanjutnya Kota Medan (Kecamatan Medan Tembung). Kota Padangsidimpuan (Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara). Kota Tanjungbalai (Kecamatan Datuk Bandar). Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Kecamatan Kampung Rakyat, Sungai Kanan, Torgamba) Mandailingnatal (Kecamatan Bukitmalintang, Panyabungan, Panyabungan Timur, Siabu). Kabupaten Padanglawas Utara (Kecamatan Padang Bolak, Simangambat.
“Potensi banjir kategori menengah yakni di Kabupaten Asahan (Kecamatan Buntu Pane, Rahuning, Setiajanji,Tanjungbalai, Tinggiraja). Kabupaten Batubara (Kecamatan Medangderas). Kabupaten Deliserdang (Kecamatan Bangunpurba, Beringin, Biru-Biru, Delitua, Hamparanperak, Kutalimbaru, Labuhandeli, Lubukpakam, Namorambe, Pagarmerbau, Pancurbatu, Pantailabu, Percutseituan, Senembahtanjungmuda Hilir, Sibolangit, Sunggal, Tanjungmorawa),” jelasnya.
Selanjutnya di Kabupaten Karo (Kecamatan Berastagi, Payung, Simpang Empat). Kota Binjai (kecamatan Binjai selatan, Binjai Timur, Binjaikota). Kota Gunungsitoli (kecamatan Gunungsitoli).
Kota Medan juga berpotensi terkena banjir kategori menengah, yakni di Kecamatan Medanbarat, Medanbaru, Medanbelawan, Medandeli, Medanhelvetia, Medanjohor, Medanlabuhan, Medanmaimun, Medanmarelan, Medanperjuangan, Medanpetisah, Medanpolonia, Medanselayang, Medansunggal, Medantembung dan Medantuntungan.
Daerah lain yang juga berpotensi kategori menengah, di antaranya Kota Padangsidimpuan (Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara). Kota Pematangsiantar (Kecamatan Siantarbarat, Siantar Timur, Siantarmartoba, Siantarsitalasari). Kota Tebingtinggi (Kecamatan Bajenis, Padanghilir, Padang hulu, Rambutan). Labuhanbatu Selatan (Kecamatan Kampungrakyat, Sungai Kanan). Labuhanbatu Utara (Kecamatan Aeknatas, kualuh hulu, Marbau, Na Sembilan Sepuluh). Langkat (Kecamatan Babalan, Besitang, Binjai, Gebang, Kuala, Padangtualang, Salapian, Sawitseberang, Secanggang, Seilepan, Stabat, Tanjungpura).
Daerah seperti MandailingNatal (Kecamatan Batahan, Batangnatal, Bukitmalintang, Kotanopan, Lembahsorikmarapi, Muarabatanggadis, Muarasipongi, Natal, Panyabungan, Panyabunganbarat, Panyabunganselatan, Panyabungantimur, Panyabungan Utara, Rantobaek, Siabu, Sinunukan, Tambangan, Ulupungkut) Nias (Kecamatan Gido, Idano Igawo) Niasbarat (Kecamatan Lolofitu Moi, Mandrehe, Sirombo). Nias Selatan (kecamatan Gomo, Lahusa). Nias Utara (Kecamatan Alasa, Lahewa, Tuhemberua) juga berpotensi.
“Termasuk juga Padanglawas utara (Kecamatan Padangbolak). Samosir (Kecamatan Onanrunggu, Simanindo, Sitiotio). Serdangbedagai (Kecamatan Dolokmasihul, Pantaicermin, Perbaungan, Seirampah, Sipispis, Tebingtinggi). Simalungun (Kecamatan Siantar, Tapiandolok). Tapanuliselatan (Kecamatan Batangtoru). Tapanulitengah (Kecamatan Andamdewi, Barus, Kolang, Sorkam). Tapanuli Utara (Kecamatan Sipcholon, dan Tarutung.
Potensi Longsor
Ia juga mengungkapkan, daerah-daerah di Sumut yang berpotensi longsor untuk Bulan Desember 2020. Pada umumnya potensi tingkat bahaya longsor di wilayah Sumut, kategori menengah hingga tinggi.
“Daerah-daerah yang mempunyai potensi longsor dalam kategori menengah terdapat di Kabupaten Asahan (Kecamatan Aek Songsongan, Bandar Pasir Mandoge, Bandar Pulau). Kabupaten Dairi (Kecamatan Berampu, Gunung Sitember, Lae Parira, Parbuluan, Pegagan hilir, Sidikalang, Siempat Nempu Hilir, Silahi Sabungan, Silima Punggapungga, Sitinjo, Sumbul,Tanah Pinem, Tigalingga). Kabupaten Deliserdang (Kecamatan Gunung Meriah, Kutalimbaru, Sibolangit, Stm Hulu, Stm Hilir),” katanya.
Selanjutnya Kabupaten Humbanghasundutan (Kecamatan Bakti Raja, Dolok Sanggul, Lintong Nihuta, Onan Ganjang, Pakkat, Paranginan, Parlilitan, Pollung, Tara Bintang, Sijamapolang). Kabupaten Karo (Kecamatan Barus Jahe, Juhar, Naman Teran, Payung, Tiga Binanga, Tigan Derket). Kabupaten Labuhanbatu (Kecamatan Bilah Barat). Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Kecamatan Sungai Kanan),” bebernya.
Kemudian, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Kecamatan Aek Natas, Kualuh Selatan, Kualuh Hulu, Na IXX) Kabupaten Langkat (Kecamatan Batang Serangan, Besitang, Bohorok, Kuala, Kutambaru, Salapian, Sei Bingai, Sei Lepan). Kabupaten Mandailingnatal (Kecamatan Batahan, Satang Natal, Bukit Malintang, Huta Bargot, Kotanopan, Lingga Bayu, Muara Batang Gadis, Muara Sipongi, Naga Juang, Natal, Pakantan, Panyabungan, Panyabungan Barat, Panyabungan Selatan, Panyabungan Timur). Kabupaten Nias (Kecamatan Hilirserangkai, Idano Gawo, Ulogawo).
Kabupaten Niasbarat (Kecamatan Lolofitu Moi ). Kabupaten Niasselatan (Kecamatan Amandraya, Fanayama, Gomo, Lahusa, Lolomatua, Lolowau, Maniamolo, Mazo, Toma, Susua, Umbunasi). Kabupaten Nias Utara (Kecamatan Lahewa, Namohalu Esiwa, Sawo, Sitolu Ori, Tuhemberua).
Longsor juga berpotensi terjadi di Kabupaten Padanglawas (Kecamatan Barumun, Barumun Tengah, Batang Lubu Sutam, Lubuk Barumun, Sosa, Sosopan, Ulu Barumun). Kabupaten Padanglawas Utara (Kecamatan Satang Onang, Dolok, Dolok Sigompulon, Halongonan, Hulu Sihapas, Padang Bolak, Padang Bolak Jul). Kota Padangsidempuan (Kecamatan Padangsidempuan Angkola Julu, Padang Sidempuan Hutaimbaru). Kabupaten PakpakBharat (Kecamatan Kerajaan, Pagindar, Pargetteng-Getting Sengkut, Salak, Siempat Rube, Sitellu Tali IJrang Jehe, Sitellu Tali Urang Julu).
Selanjutnya di Kabupaten Samosir (Kecamatan Harian, Onan Runggu, Palipi, Pangururan, Ronggur Nihuta, Sianjur Mulamula, Simanindo, Sitio-tio). Kabupaten Serdangbedagai (Sipispis). Kabupaten Simalungun (Kecamatan Dolok Pardamean, Dolok Silau, Girsang Sipangan B, Harnggaol Horison, Hatonduhan, Jorlang Hataran, Panombean Panei, Pematang Silimahut, Purba, Raya, Raya Kahean, Sidamanik, Raya Kahean, Silau Kahean, Silimakuta).
Di Kabupaten Tapanuliselatan (Kecamatan Aek Bilah, Angkola Barat, Angkola Selatan, Angkola Timur, Arse, Batang Angkola, Batang Toru, Marancar, Muara Batang Toru, Saipar Dolok Hole, Sayur Matinggi, Sipirok).
“Termasuk juga Kabupaten Tapanuli Tengah (Kecamatan Andam Dewi, Badiri, Kolang, Lumut, Pandan, Pasaribu Tobing, Pinang Sori, Sarundik, Sibabangun, Sirandorung, Sitahuis, Sorkam, Sosorgadong, Tapian Nauli, Tukka). Kabupaten Tapanuli Utara (Kecamatan Adian Koting, Garoga, Muara, Pagaran, Pahae Jae, Pahae Julu, Pangaribuan, Parmonangan, Purbatua, Siatas Barita, Simangumban, Sipahutar, Sipoholon, Tarutung). Dan Kabupaten Toba Samosir (Kecamatan Ajibata, Balige, Bonatua Lunasi, Borbor, Habinsaran, Laguboti, Lumban Julu, Nassau, Siantar Narumonda, Silaen, Nassau, Parmaksian, Pintu Pohan Meranti, Tampahan).
Adapun daerah-daerah yang mempunyai potensi longsor dalam kategori tinggi terdapat di Kabupaten Asahan (Kecamatan Aek Songsongan, Bandar Pulau). Kabupaten Dairi (Kecamatan Gunung Sitember, Lae Parira, Parbuluan, Pegagan hilir, Sidikalang, Siempat Nempu, Siempat Nempu Hilir, Silahi Sabungan, Silima Pungga-pungga, Tanah Pinem, Tigalingga). Kab. Deliserdang (Kec. Gunung Meriah, Stm Hulu). Kabupaten Humbanghasundutan (Kecamatan Bakti Raja, Doloksanggul, Lintong Nihuta, Onan Ganjang, Pakkat, Paranginan, Parlilitan, Pollung, Sijama Polang, Tara Bintang).
Kemudian di Kabupaten Karo (Kecamatan Barus Jahe, Juhar, Kutabuluh, Mardinding, Merek, Munte, Tiga Binanga). Kabupaten Labuhanbatu (Kecamatan Bilah Barat, Rantau Selatan, Rantau Utara). Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Kecamatan Sungai Kanan). Kabupaten Labuhanbatu Utara (Kecamatan Aek Natas, Kualuh Selatan, Kualuh Sulu, Na IX-X). Kabupaten Langkat (Kecamatan Batang Serangan, Bohorok).
Di Kabupaten Mandailingnatal (Kecamatan Batang Natal, Bukit Malintang, Huta Bargot, Kotanopan, Muara Sipongi, Naga Juang, Pakantan, Panyabungan, Panyabungan Barat, Panyabungan Selatan, Panyabungan Utara, Puncak Sorok Marapi, Ranta Bask, Siabu,Tambangan). Kabupaten Nias (Kecamatan Botomuzoi, Hiliserangkai, Mau, Somolo-molo, Ulogawo). Kab. NiasBarat (Kecamatan Lolofitu Mai, Mandrehe, Mandrehe Utara, Ulu Maro)
Selanjutnya di Kabupaten Niasselatan (Kecamatan Amandraya, Gomo, Hilimegai, Lahusa, Lolomatua, Lolowau, Mazo, Susua, Umbunasi). Kabupaten Nias Utara (Kecamatan Afulu, Alasa, Lahewa, Lahewa Timur, Namohalu Esiwa. Sitolu Ori, Tuhemberua). Kabupaten Padanglawas (Kecamatan Barumun, Barumun Tengah, Batang Lubu Sutam, Lubuk Barumun, Sosa, Sosopan, Ulu Barumun). Kab. Padanglawas Utara (Kecamatan Batang Onang, Dolak, Dolok Sigompulon, Halongonan, Hulu Sihapas, Padang Bolak, Padang Bolak Julü).
Kabupaten Pakpakbharat (Kecamatan Kerajaan, Pagindar, Pergetteng-Getteng Sengkut, Salak, Siempat Rube, Sitellu Tali Urang Jehe, Sitellu Tali Urang Julü, Tinada). Kabupaten Samosir (Kecamatan Harian, Nainggolan, Onan Runggu,PaIipi, Pangururan, Ronggur Nihuta, Sianjur Mulamula, Simanindo ,Sitio-tio). Kabupaten Serdangbedagai (Sipispis).
Kabupaten Simalungun (Kecamatan Dolok Pardamean, Dolok Silau, Harnggaol Horison, Purba, Sidamanik). Kabupaten Tapanuli Selatan (Kecamatan Aek Bilah, Angkola Barat, Angkola Selatan ,AngkcIa Timur, Arse, Batang Angkola, Saipar Dolok Hole, Sayur Matinggi, Sipirok).
“Serta Kabupaten Tapanuli Tengah (Kecamatan Badiri, Kolang, Lumut,Manduamas, Pasaribu Tobing, Pinang Sori, Sarudik, Sibabangun, Sitahuis, Tapian Nauli, Tukka). Kabupaten Tapanuli Utara (Kecamatan Adian Koting, Garoga, Muara, Pahae Jae, Pahae Julü, Pangaribuan, Purbatua, Simangumban, Sipahutar). Dan Kabupaten Toba Samcsir (Kecamatan Balige, Bonatua Lunasi, Borbor, Habinsaran, Laguboti, Lumban Julü, Nassau, Pintu Pohan Meranti, Silaen, Tampahan, Uluan),” pungkasnya. (gus/mag-1)