27 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Pemko Tebingtinggi Ikuti Rakor Pengendalian Inflansi Daerah

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Pj Wali Kota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi bersama Kapolres AKBP Muhammad Kunto Wibisono kembali mengikuti rapat koordinasi (rakor) pengendalian inflasi di daerah bersama Menteri Dalam Negeri RI Jend Pol Purn Muhammad Tito Karnavian secara virtual, di ruang Aula Balai Kota Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi, Senin (28/11).

Dalam kesempatan tersebut, Mendagri Tito Karnavian mengatakan, bahwa rakor ini merupakan pertemuan lanjutan yang dilakukan setiap minggu sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia. Ditambahkannya, bahwa hal tersebut juga sebagai upaya dalam mengendalikan harga bahan pokok menjelang Hari Besar Keagamaan dan Nasional seperti Natal dan Tahun Baru (Nataru).

“Kita bersyukur pada bulan lalu inflasi nasional berada pada 5,71 persen, ini turun dari sebelumnya 5,95 persen,” ucap Tito Karnavian.

Lebih lanjut Mendagri Tito Karnavian mengatakan, ada sembilan langkah untuk Pemerintah Daerah agar bisa melakukan upaya penanganan inflasi.

Pertama, memantau harga dan stok untuk memastikan harga pokok. Kedua, melaksanakan rapat teknis tim pengendali inflasi daerah. Ketiga, menjaga pasokan bahan pokok dan barang penting.

Keempat, melaksanakan pencanangan gerakanan menanam. Kemudian, kelima, melaksanakan operasi pasar murah bersama dinas terkait. Keenam, melaksanakan sidak ke pasar dan distributor agar tidak menahan barang. Ketujuh, berkoordinasi dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan. Kedelapan, merealisasikan Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk dukungan pengendalian inflasi. Dan yang kesembilan, memberikan bantuan transportasi dari APBD.

“Kami berharap upaya-upaya tersebut dapat dijalankan pemerintah daerah apalagi menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional. Karena hal ini sangat berkaitan terhadap daya beli masyarakat dan ketersediaan bahan pangan agar tetap stabil,” jelasnya.

Menanggapi hal tersebut, Pj Wali Kota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi mengatakan bahwa Pemko Tebingtinggi selama ini menjaga kestabilan harga di wilayah Kota Tebingtinggi dengan terus melakukan koordinasi dengan steakholder yang ada dalam rangka menjaga harga Kebutuhan pokok di Kota Tebingtinggi.

“Dengan koordinasi steak holder yang ada kita melakukan kordinasi terus dengan melakukan pemantaun harga harga kebutuhan pokok di Tebingtinggi,” ungkap Dimiyathi. (ian/han)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Pj Wali Kota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi bersama Kapolres AKBP Muhammad Kunto Wibisono kembali mengikuti rapat koordinasi (rakor) pengendalian inflasi di daerah bersama Menteri Dalam Negeri RI Jend Pol Purn Muhammad Tito Karnavian secara virtual, di ruang Aula Balai Kota Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi, Senin (28/11).

Dalam kesempatan tersebut, Mendagri Tito Karnavian mengatakan, bahwa rakor ini merupakan pertemuan lanjutan yang dilakukan setiap minggu sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia. Ditambahkannya, bahwa hal tersebut juga sebagai upaya dalam mengendalikan harga bahan pokok menjelang Hari Besar Keagamaan dan Nasional seperti Natal dan Tahun Baru (Nataru).

“Kita bersyukur pada bulan lalu inflasi nasional berada pada 5,71 persen, ini turun dari sebelumnya 5,95 persen,” ucap Tito Karnavian.

Lebih lanjut Mendagri Tito Karnavian mengatakan, ada sembilan langkah untuk Pemerintah Daerah agar bisa melakukan upaya penanganan inflasi.

Pertama, memantau harga dan stok untuk memastikan harga pokok. Kedua, melaksanakan rapat teknis tim pengendali inflasi daerah. Ketiga, menjaga pasokan bahan pokok dan barang penting.

Keempat, melaksanakan pencanangan gerakanan menanam. Kemudian, kelima, melaksanakan operasi pasar murah bersama dinas terkait. Keenam, melaksanakan sidak ke pasar dan distributor agar tidak menahan barang. Ketujuh, berkoordinasi dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan. Kedelapan, merealisasikan Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk dukungan pengendalian inflasi. Dan yang kesembilan, memberikan bantuan transportasi dari APBD.

“Kami berharap upaya-upaya tersebut dapat dijalankan pemerintah daerah apalagi menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional. Karena hal ini sangat berkaitan terhadap daya beli masyarakat dan ketersediaan bahan pangan agar tetap stabil,” jelasnya.

Menanggapi hal tersebut, Pj Wali Kota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi mengatakan bahwa Pemko Tebingtinggi selama ini menjaga kestabilan harga di wilayah Kota Tebingtinggi dengan terus melakukan koordinasi dengan steakholder yang ada dalam rangka menjaga harga Kebutuhan pokok di Kota Tebingtinggi.

“Dengan koordinasi steak holder yang ada kita melakukan kordinasi terus dengan melakukan pemantaun harga harga kebutuhan pokok di Tebingtinggi,” ungkap Dimiyathi. (ian/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/