Seniman Tanah Karo Gelar Audisi Ikarsi

KARO, SUMUTPOS.CO – Usai membuka audisi pertama dan kedua Festival Idola Karo Simalem (Ikarsi) 2015 yang mendapat perhatian dan antusias masyarakat Karo, panitia penyelenggara kembali membuka pendaftara audisi ketiga. Mulai dari 27 Juli-31 Juli 2015. Seleksi diadakan pada 1 Agustus 2015 mulai pukul 10.00 hingga selesai di Plaza Kabanjahe, Jalan Sudirman Kabanjahe.

Ini disampaikan, Ketua Panpel Ikarsi, Djulius Depari melalui Ringo Bayang (Sekretaris) kepada wartawan, Rabu (29/7) di Sekretariat Panpel Ikarsi, Jalan Kapten Bangsi Sembiring Kabanjahe. Diakuinya, pelaksanaan Ikarsi ini sebagai wujud kepedulian para seniman Karo yang pada saat ini mencari penyanyi muda yang berbakat.

Nantinya akan diorbitkan ke tingkat lebih tingi, setingkat nasional. Khususnya seni tarik suara bagi Tanah Karo dalam melestarikan budaya tradisional hingga akan datang, khususnya bagi kalangan kaum muda agar tetap mencintai budaya lokal.

Tambahnya, hal ini menindak lanjuti dari pada kegiatan yang telah ada sebelumnya agar tidak berhenti. Dengan kata lain mendukung program Pemkab Karo sebagai bagian pelajaran muatan lokal dan adanya masukan dari tokoh masyarakat dan tokoh adat dan budaya yang peduli Tanah Karo.

Pada pendaftaran Ikarsi ketiga ini, persyaratan untuk kalangan muda yang telah berumur 15 tahun keatas, didukung pas poto ukuran 3×4 sebanyak 2 lembar yang diserahkan ke sekretariat panpel di Kabanjahe. Audisi terbuka bagi kaum muda yang ada di Tanah Karo maupun di luar Tanah Karo. Dan pada tanggal 1 Agustus sore harinya, dilanjutkan kompetisi para peserta dari ketiga gelombang pendaftaran.

Bagi yang berprestasi akan diberikan hadiah. Juara 1 satu unit sepeda motor, juara 2 uang tunai sebesar Rp 5 juta, juara 3 uang tunai sebesar Rp 3 juta dan juara 4 mendapat hadiah uang tunai Rp 2 juta, serta Juara 5 untuk masing-masing 6 orang mendapat uang tunai Rp 1 juta.

“Peserta yang lolos masuk 10 besar akan masuk dapur rekaman serta mendapat perhatian prioritas untuk dipromosikan ke tingkat lebih tinggi pada level provinsi maupun tingkat nasional,” ujar Ringo Bayang.(cr5/trg)

KARO, SUMUTPOS.CO – Usai membuka audisi pertama dan kedua Festival Idola Karo Simalem (Ikarsi) 2015 yang mendapat perhatian dan antusias masyarakat Karo, panitia penyelenggara kembali membuka pendaftara audisi ketiga. Mulai dari 27 Juli-31 Juli 2015. Seleksi diadakan pada 1 Agustus 2015 mulai pukul 10.00 hingga selesai di Plaza Kabanjahe, Jalan Sudirman Kabanjahe.

Ini disampaikan, Ketua Panpel Ikarsi, Djulius Depari melalui Ringo Bayang (Sekretaris) kepada wartawan, Rabu (29/7) di Sekretariat Panpel Ikarsi, Jalan Kapten Bangsi Sembiring Kabanjahe. Diakuinya, pelaksanaan Ikarsi ini sebagai wujud kepedulian para seniman Karo yang pada saat ini mencari penyanyi muda yang berbakat.

Nantinya akan diorbitkan ke tingkat lebih tingi, setingkat nasional. Khususnya seni tarik suara bagi Tanah Karo dalam melestarikan budaya tradisional hingga akan datang, khususnya bagi kalangan kaum muda agar tetap mencintai budaya lokal.

Tambahnya, hal ini menindak lanjuti dari pada kegiatan yang telah ada sebelumnya agar tidak berhenti. Dengan kata lain mendukung program Pemkab Karo sebagai bagian pelajaran muatan lokal dan adanya masukan dari tokoh masyarakat dan tokoh adat dan budaya yang peduli Tanah Karo.

Pada pendaftaran Ikarsi ketiga ini, persyaratan untuk kalangan muda yang telah berumur 15 tahun keatas, didukung pas poto ukuran 3×4 sebanyak 2 lembar yang diserahkan ke sekretariat panpel di Kabanjahe. Audisi terbuka bagi kaum muda yang ada di Tanah Karo maupun di luar Tanah Karo. Dan pada tanggal 1 Agustus sore harinya, dilanjutkan kompetisi para peserta dari ketiga gelombang pendaftaran.

Bagi yang berprestasi akan diberikan hadiah. Juara 1 satu unit sepeda motor, juara 2 uang tunai sebesar Rp 5 juta, juara 3 uang tunai sebesar Rp 3 juta dan juara 4 mendapat hadiah uang tunai Rp 2 juta, serta Juara 5 untuk masing-masing 6 orang mendapat uang tunai Rp 1 juta.

“Peserta yang lolos masuk 10 besar akan masuk dapur rekaman serta mendapat perhatian prioritas untuk dipromosikan ke tingkat lebih tinggi pada level provinsi maupun tingkat nasional,” ujar Ringo Bayang.(cr5/trg)