NIAS, SUMUTPOS.CO – Mendukung kelancaran arus lalulintas, PPK 3.5 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara memperbaiki lubang di sejumlah ruas jalan Nasional di Nias.
Hal itu disampaikan oleh PPK 3.5, Firman Hutauruk, kepada wartawan Jumat (30/7). Ia menjelaskan, penutupan lubang yang mengganggu bertujuan untuk menyediakan akses layak bagi masyarakat.
Saat ini tim sedang fokus di ruas Jalan Diponegoro Gunungsitoli, selanjutnya menyasar ruas lain hingga menuju Nias dan wilayah Telukdalam. Ditekankannya, lubang sering menjadi genangan air, terutama selama musim hujan sehingga harus cepat ditangani agar air mengalir ke drainase.
Firman mengatakan, selain jalan berlubang karena rusak, genangan sering disebabkan warga yang menguasai areal jalan demgan berbagai cara yakni, bangunan pekarangan, tempat barang dan peruntukan lain sehingga badan jalan meyempit serta menimbulkan genangan.
Misalnya, warga membuat bangunan teras namun memanjang hingga ke bahu jalan. Persoalan ini hampir merata di banyak titika jalan nasional di Nias. Bangunan masyarakat yang beragam bentuk juga sering mejadi pemicu kecelakaan warga pengguna jalan.
Firman pun memohon kepada Pemko Gunungsitoli dan Pemkab Nias agar mensosialisasikan kepada warga sadar memelihara wilayah jalan, tidak menguasai jalan. Memelihara parit agar tidak terjadi penyumbatan yang meyebabkan banjir.
“Kita berharap kepekaan Pemda dalam meyadarkan masyarakat agar jalan yang dibangun bisa awet,” jelasya.
Demikian juga, diimbau masyarakat yang tinggal di sepanjang jalan nasional Gunungsitoli-Telukdalam agar menaati batas-batas hak milik jalan dan hak milik masyarakat sendiri. Jangan menggunakan ruas jalan, sebab akan terjadi penyempitan dan menimbulkan genangan.
Dijelaskan, selain menutup lubang, PPK 3.5 juga akan mejalakan pekerjaan lain, pemeliharaan jembatan, pebuatan box, hotmix dan lainnya. (adl/ram)